16 Desember 2022

Review : Nivea Super 10 Vitamins Body Serum

 Alhamdulillaah

Hari Kamis 15 Desember 2022 kemarin aku berkesempatan untuk hadir di acara launching produk baru dari NIVEA yaitu NIVEA SUPER 10 VITAMINS BODY SERUM.

Sekarang memang ngga hanya wajah yang dikasih serum, badan pun perlu dong. Makanya belakangan ini banyak brand berlomba-lomba mengeluarkan produk Body Serum. Termasuk salah satunya ya Nivea.

Disini aku ngga akan banyak cerita soal event launchingnya ya, karena lebih ingin cerita soal produknya. Untuk acaranya sendiri aku akan post beberapa foto saja.

Jadi di acara launching kemairn ini, ada mini talkshow bersama Nivea dan Influencer Ashilla Sikado. Temanya membahas dark spot pada tubuh. Iya, ngga hanya wajah kan yang selalu ada dark spot?

Di tangan atau kaki atau bagian tubuh lainnya yang mungkin pernah kena gigitan serangga, pernah terluka ringan dan penyebab lainnya. Kalau ngga diurus dengan benar, bisa berbekas gelap di kulit.

Nah si Nivea Super 10 Vitamins Body Serum ini hadir untuk membantu kita mengatasi masalah dark spots di area body. Tagline-nya aja Upgrade Cerahmu, Bye Bye Dark Spot!!

Nivea Super 10 Vitamins and Skin Food Body Serum ini mengandung 6 vitamins: B3, C, B9, E, A, Pro B5 dan 4 skin foods: Goji Berry, Pomegranate, Lemon and Avocado untuk meningkatkan Body Natural Defense sebagai proteksi inside-out : antioksidan alami, mencerahkan kulit dan mencegah hiperpigmentasi, melembabkan kulit, melembutkan dan menjadikan kulit glowing. 

Mengandung Niacinamide sebagai bahan aktif untuk mencerahkan kulit dan menyamarkan noda hitam. SPF 15 untuk melindungi dari sinar UV .

Teksturnya creamy seperti body lotion pada umumnya tapi terasa ringan di kulit jadi tidak ada efek lengket atau cepel setelah penggunaan. Experience pemakaian Nivea Body Serum ini pokoknya nyaman deh. Apalagi ini wanginya enaaakkkk. Lembut dan segar gitu.

Untuk lihat saat pemakaian produk dan sekilas acara launching kemarin bisa KLIK DISINI yaa. Tenang aja, duras ivideo hanya 43 detik kok. Yang penting kamu bisa lihat sendiri tekstur dan betapa cepatnya body serum ini menyerap.

Review produknya singkat aja ya karena rasanya udah cukup jelas kenapa produk yang satu ini ada kata SUPER di judulnya :)

Sekarang lagi banyak bundling di Tokopedia, nih aku spill 2 bundling yang ada hadiahnya :

1. Bundling 3 pcs Body Serum + SOVLO Carla Canvas Bag 

2. Bundling Body Serum + Sunscreen Extra Protect FREE Kacamata

Masih banyak paketan lainnya yang bikin harganya jadi lebih murah. Enjoy!!

Sebelum udahan, intip sedikit acara launching kemarin di foto-foto random dibawah ini yaaa hehehe







12 Desember 2022

Love Language dan Para Pelakunya

Belakangan ini istilah Love Language sering digunakan dalam percakapan sehari-hari dan juga dijadikan konten di berbagai media sosial..

Berawal dari seorang teman yang sedang merencanakan perbikahannya
bertanya kepada saya yang (saat itu) baru 10 tahun menikah. Ia bertanya, “Teh, kalau teteh dan suami itu love language-nya apa sih? kok aku lihat kayaknya teteh dan suami tuh casual banget, kayak orang
temenan aja gitu”

Saya bingung menjawabnya. Karena bahkan belum pernah mendengar istilah itu. Jadi saya hanya bisa jawab,”hah?”.

Dan dia masih melanjutkan, “Iya..apakah act of service, physical touch, words of affirmation...”

Sejujurnya, saya tidak tahu. Dan memang tidak pernah terpikirkan untuk mengetahui bahasa cinta suami saya. Selama ini yang kami (saya dan suami) tahu adalah cinta ya cinta aja. Seseorang bisa menunjukkan
cintanya melalui kata-kata manis dan perhatian dalam bentuk tindakan juga perhatian dalam bentuk kalimat, ataupun lainnya. Tidak pernah terpikirkan bahwa satu orang hanya bisa dikategorikan ke dalam 1
(satu) love language.

Dan di benak saya malah muncul pertanyaan berikutnya, “Apa pentingnya menentukan dan mengetahui love language?”.

Setelah istilah ini sering sekali muncul dari setiap obrolan saya dengan beberapa kenalan, jadi penasaran kan. Akhirnya dilakukan pencarian informasi, lewat Google tentunya. Ternyata, pengelompokan Love Language ini pertama kali ditemukan atau dikemukakan oleh Gary Chapman dalam bukunya yang berujudul The Five Love Languages: How to Express Heartfelt Commitment to Your Mate  pada tahun 1992.  Buku ini menguraikan lima cara umum yang diungkapkan dan dirasakan oleh sebuah pasangan romantis.

Dan 5 cara umum tersebut adalah :

·         Words of affirmation

·         Quality time

·         Giving gifts

·         Acts of service

·         Physical touch

Jadi sudah lumayan lama ya, sejak tahun 1992. Tapi entah kenapa istilah ini tidak populer di saat usia saya seperempat abad. Ingin sekali membaca bukunya supaya paham tapi belum kesampaian. Setelah
diperhatikan selama beberapa waktu, ternyata Love Language ini dianggap penting hanya oleh teman-teman saya yang berusia 30 tahun ke bawah. Jadi, masuk kategori Gen-Z?. Saking pentingnya sampai 5 kategori ini (kadang saya menemukan 7 kategori) dijadikan patokan apakah mereka bisa bertahan dengan pasangannya.

Contohnya begini. Seorang teman yang meng-klaim dirinya memiliki love language Quality Time merasa pasangannya yang hanya bisa Giving Gifts tidak cukup membuatnya bahagia, dan dia pun takut pasangannya merasa kurang menerima bentuk cintanya. Ia merasa ada yang kurang dan menjadi bimbang apakah perlu dilanjutkan ke pernikahan. Semua ini hanya didasarkan pada love language mereka masing-masing. Padahal apakah selama kebersamaan mereka itu betul-betul hanya quality time yang ia perlukan untuk bahagia dalam hubungannya? Apakah saat pasangannya memberikan hadiah itu tidak membuatnya tersenyum? Dan apa iya hanya 2 bahasa cinta itu yang terus menerus muncul dalam kebersamaan mereka?

Karena dalam sebuah hubungan romantis pasti ada lebih dari 2 love language yang muncul. Yang saya tidak yakin adalah, mereka betul-betul membaca buku Gary Chapman dan memahami maksud dan tujuannya.

Beda orang, beda lagi ceritanya. Kali ini seorang yang mengaku love language yang ia suka dan inginkan adalah Words of Affirmation. Ia meminta untuk dikenalin gitu, semacam cariin jodoh lah. Tapi saat kakaknya mau mengenalkan ke seseorang dan memberitahu bahwa ini orangnya baik tapi sepertinya pendiam, jadi jangan ragu untuk memulai obrolan.

Dia malah menjawab “Aduh yang pendiam gitu biasanya love language-nya act of service atau giving gifts yaa. Aku ngga bisa kalau kayak gitu pasti ngebatin deh. I need words of affirmation.” Bahkan sebelum sempat dikenalkan. Kakaknya hanya bisa melongo.

Kali ini beda orang lagi dan beda usia. Usia 36 tahun dan status sudah menikah sekitar 5 tahun. Tentu saja ada keluhan tentang pasangan hidupnya. Tapi dari semua keluhannya itu tidak satupun ia salahkan pada si 5 (atau 7) kategori bahasa cinta itu.

Jadi, apakah betul kita perlu tahu love language seseorang?

Kalau kita mencari tahu dengan tujuan supaya bisa melakukan atau memberikan bahasa cinta yang disukai pasangan kita, sepertinya masih masuk akal. Tapi jangan dijadikan patokan keberhasilan dalam sebuah hubungan romantis.

Dan apakah 1 orang hanya memiliki 1 bahasa cinta? Dan hanya ingin menerima 1 saja bentuk bahasa cintanya? Bisakah manusia hanya memiliki dan menyukai 1 bahasa cinta?

Karena sejujurnya kalau saya sih ya ingin banget suami saya mengantar saya kemana-mana lalu di perjalanan pulang membelikan saya tas baru dan sebelum tidur mengucapkan I love you.  3 love language dari 1
orang. Wow.

7 Desember 2022

Akhir Tahun 2022 : Sudah Punya Apa Saja?

Saat saya menulis ini, Tahun 2022 tersisa 19 hari lagi.
Jujur, rasanya pedih ke hati. Juga takut.




Pedih karena merasa ngga ada perkembangan yang signifikan dalam hidup saya di 2022.
Takut karena merasa.. ya takut.. takut hidup sia-sia.
1 tahun berlalu tanpa terasa seperti 365 hari.

Jadi sering bertanya-tanya, "Saya sudah punya apa saja? apa saja yang sudah dilakukan dan diciptakan?".
Overthinking? hmmm..ngga tahu juga ya ini termasuk overthinking atau memang hanya instrospeksi saja?
Lah malah nanya terus ya.

Kamu yang lagi baca ini, punya pertanyaan yang sama ke diri sendiri?
Waktu awal tahun, bikin resolusi ngga? ada yang tercapai dari daftar resolusinya?
Tuh kan malah nanya lagi.

Di sisi lain, saya selalu berusaha untuk bersyukur. Untuk segala hal kecil maupun besar.
Sadar diri ini masih banyak mengeluh jadi sering mengingatkan diri sendiri untuk ingat setiap detail yang seharusnya saya syukuri. 

Tahun ini memang saya dan suami masih belum dikaruniai anak, tapi saya merasa hubungan kami berdua makin kuat dan erat melebihi tahun sebelumnya.
Tahun ini transaksi Leins Wedding dan Studio Rias Letisia memang menurun drastis, tapi penjualan Bumbu Giling Leins Kitchen meningkat jauh diatas target awal.
2022 ini orangua, kakak-kakak  dan juga 4 keponakan saya masih ada. Hidup, sehat, dan bahagia.
Begitupun di keluarga suami, tidak ada berita duka tetapi justru berita bahagia karena ada keponakan yang melahirkan.

Apa lagi ya...

Yang sekarang bisa ditulis sih itu saja. Tapi tentu sebenarnya sih masih sangat banyak yang bisa saya syukuri di tahun 2022 ini. Dan masih banyak yang ingin dikejar di 2023 yang muncul sekitar 2 minggu lagi.

Semoga kamu yang sedang baca ini dan merasa 2022 berlalu begitu saja tanpa arti, bisa berubah perasaaannya. You didn't failed. You are on your way to be a better you.

Stay happy.
 






2 November 2022

4 Tips Efektif Cara Mengatur Keuangan Usaha Kecil dan Pribadi

Disclaimer dulu yes.
Disini membahas cara AKU mengatur keuangan bisnis kecil aku. Jadi pasti tidak sempurna dan mungkin banyak yang tidak sesuai teori yang selama ini kamu temukan.
Dan untuk informasi awal, bisnis yang aku jalankan ini Jualan Jasa dan juga Barang.
Anaknya emang semacam sagala hayang. Pengen ngerjain ini, pengen jualan itu, daaan sebagainya.
Oke, jadi yang aku jalankan adalah :

1. Wedding Organizer (Leins Wedding)

2. Make Up (Studio Rias Letisia)

3. Jualan Bumbu Giling

4. Jualan tas dan dompet di Tokopedia dan Instagram.

5. Talent agency / management (Leins Management)

Dari  semua ini, belum ada yang penghasilannya fix atau tetap. Dan semua ini rekening tempat masuk uangnya tuh hanya 1 (satu) yang aku pakai, yaitu BCA.

Nah aku ini type orang yang royal. Ada berapa uang cash di tangan ya segitu juga yang abis. Uang di rekening dengan kartu ATM atau m-banking pun sama nasibnya. Jadi aku harus cari cara pengelolaan keuangan yang sesuai dengan aku.

Begitupun kamu ya. Jadiin artikel-artikel yang kamu baca sebagai referensi, kalau cocok ya langsung praktek, kalau kurang cocok ya modifikasi.

Jadi bagi aku, cara yang paling cocok adalah selamatkan dulu setiap uang yang masuk.

Kurang lebih beginilah 4 langkah efektif mengatur keuangan usaha kecil dan pribadi yang aku lakukan :


1. Siapkan pos-pos Pembayaran dan Penyimpanan. 

Untuk penyimpanan ini aku buat pos tujuan keuangan sesuai tujuan yang diinginkan. 
Buat aku dan suami, ini Pos Pembayarannya : KPR, Bulanan Dapur, Bulanan selain Dapur, Listrrik, Tagihan CC, Iuran Komplek, Uang Kost Suami, Bensin, Gaji ART, Zakat, Pajak Mobil, Service Mobil, Hura-Hura. 
Dan ini Pos Penyimpanan : Dana Pensiun, Dana Darurat, Dana Promil, Dana Kurban, Dana Hura-Hura besar.
Aku pribadi menambahkan : Dana Pengembangan Bisnis.

Untuk KPR, Bulanan Dapur, Bulanan selain Dapur, Listrrik, Tagihan CC, Iuran Komplek, Uang Kost Suami, Bensin, Zakat, Gaji ART dan hura-hura bulanan Alhamdulillah bisa dari gaji suami semuanya. Oya, hura-hura bulanan ini maksudnya untuk jajan makan dan ngopi diluar, nonton, jajan makan online. Gitu doang hura-huranya kami mah.
Untuk Pajak Mobil, Service Mobil, Dana Pensiun, Dana Darurat, Dana Promil, Dana Hura-Hura Besar ini kami isi cicil setiap gajian. Dari sisa pembayaran bulanan diatas, disebarlah ke pos-pos penyimpanan ini. Dan tambahan informasi lagi, Dana Hura-Hura besar itu maksudnya kalau kami ingin melakukan pembelanjaan besar ya, seperti gadget, liburan, dll.

2. Setiap aku ada transaksi penjualan, berapapun jumlahnya, SELALU LANGSUNG aku bagi.

Misalkan aku ada transaksi :
1. Laba bersih dari job WO 1.000.000
2. Fee bersih dari job Make Up 500.000
3. Penjualan Bumbu Giling 1.000.000
4. Penjualan Tas 1.000.000
5. Management Fee 200.000

Selalu aku bagi seperti ini :
30% Gaji diri sendiri
40% Jadikan petty cash operasional bisnis
20% Jadikan Dana Pengembangan Bisnis
10% Dana Penyimpanan Rumah Tangga 

Angkanya begini : 
1. Dari WO
Gaji Letisia 300.000
Dana Operasional WO 400.000 
Dana Pengembangan Bisnis 200.000
Dana Penyimpanan RT 100.000

2. Dari Make Up 
Gaji Letisia 150.000
Operasional 200.000
DPB 100.000
Dana RT 50.000

3. Penjualan Bumbu Giling 1.000.000
Gaji Letisia 300.000
Operasional 400.000
DPB 200.000
Dana RT 100.000

4. Penjualan Tas 1.000.000
Gaji Letisia 300.000
Operasional 400.000
DPB 200.000
Dana RT 100.000

5. Management Fee 200.000
Gaji Letisia 60.000
Operasional 80.000
DPB 40.000
Dana Penyimpanan RT 20.000

Jangan lupa, Dana RT maksudnya Dana Penyimpanan Rumah Tangga yang aku bahas di awal artikel yaa.


Terlihat ribet ya? sebenarnya tidak sih. Hanya saja karena ini banyak jadi panjang hehehe.
Untuk recehan kok serepot ini? Tidak apa-apa daripada cape kerja iya, duit sisa ngga ada.
Dan bagi aku, recehan puluhan ribu itu adalah rezeki, harus dikelola dengan baik.


3. Pembagian rekening tiap pos.

Rekening yang dipakai untuk menerima pembayaran dari klien dan customer hanya 1, yaitu rekening BCA. Tapi setelah itu aku bagi jadi rekening Gaji Letisia, Dana Operasional dan DPB (Dana Pengembangan Bisnis). 
Untuk Gaji aku biasanya tetap tinggalkan di rek BCA atau masuk ke Gopay atau bayar tagihan CC pribadi aku (yang isi tagihannya adalah Netflix dan pascabayar ponselku).
Untuk Dana Operasional ke rerening Bank Mandiri, dan untuk Dana Pengembangan Bisnis ke rekening BNI.

Nah disini ini kelemahannya rekening Dana Operasional  dan DPB aku, yaitu masih disatukan dari 5 bisnis ini. Jadi untuk memisahkan mana dana milik si WO, Bumbu Giling, Tas, dll ya aku harus mengandalkan PEMBUKUAN / PENCATATAN tiap bisnis ini.
Jadi aku harus benar-benar tidak terlewat membuat pencatatatan tiap transaksi. Aku punya BUKU KAS untuk setiap lini usaha. Ya betul, se-manual itulah aku hehehe

Dan karena aku suka keribetan, selain mencatat secara manual di Buku Kas, aku juga buat versi Excel di laptop. Hari gini, semua butuh backup.

Jadi, asli nih beneran ya, berapapun transaksi ya langsung aku pisahkan. Biarpun hanya 20.000. Kalau lagi ingin menghindari biaya transfer antar Bank, aku suka repotin temen hehehe. Minta mereka transfer dari rekening bank yang sama, dan aku ganti cash ke mereka. Biasanya kalau cuma puluhan ribu sampe 100.000-200.000 mah pada ngga keberatan. Karena suka ada yang butuh cash tapi males ambil ke ATM kan. Atau kalau ngga ada temen / saudara yang bisa direpotin, yaudah aku terima aja biaya transfer antar bank. Kasian kan, mungkin bank butuh buat bayar gaji, listrik,dll. Heheheheh

Atauuuu lakukan pembagiannya setiap tutup buku akhir bulan saja. Aku sih kurang cocok ya pakai cara ini karena suka terpakai uangnya. Makanya aku praktek pembagiannya SETIAP transaksi.

4. Pembagian yang untuk Dana Penyimpanan Rumah Tangga, bagaimana?
 Nah ini kan sebenarnya pemasok utamanya dari gaji suami, dan si ayang akutuh ngga minta aku untuk bantu isi. Tapi karena aku bucin, ya aku keukeuh ingin ikut ngisi. Ngga deng..bukan karena bucin.
Honestly nih..karena aku ingin ada 'harga diri' lah kasarnya mah. Ada peran gituuu hahahaha
Biarpun receh, aku tetep ikut ngisi.

Oke, jadi untuk Dana Pensiun kan kami simpan di BNI, jadi ini tinggal aku transfer. Untuk Dana Darurat ada dalam bentuk Logam Mulia dan di rekening suami, ini juga tinggal beli Logam Mulia atau transfer. Untuk urusan pajak mobil dan kurban, disimpan dalam bentuk cash jadi dimasukkan ke binder khusus. Binder ini isinya untuk hal-hal yang bisa dibayarkan dalam bentuk uang tunai.
Setiap aku ada menyisihkan untuk pos-pos ini dari tiap transaksi penjualan, aku masukkan ke salah satu pos saja, random tergantung situasi dan kondisi. Biasanya sih aku utamakan ke pos Dana Kurban dulu. Kalau sudah tercapai target dananya, ya aku pilih pos lain.

Wuih, panjang juga ya curhat kali ini.
Semoga waktu yang kamu luangkan untuk baca 4 tips mengatur keuangan usaha kecil dan pribadi ini ada manfaatnya.
Kalau ada yang masih terlewat atau ingin ditanyakan lebih lanjut, silakan komentar aja di bawah yaa.
See you!!

5 Agustus 2022

Cara Mudah Menyiapkan Sinking Fund untuk Kurban





Huy...
Setelah sekian lama ngga ngisi blog, akhirnya semangatku muncul lagi.
Kali ini aku lagi kepengen bahas finansial, lebih spesifiknya : SINKING FUND untuk Kurban


Disini aku ingin bahas yang lebih ke arah praktek hitung-hitungan ya.
Jadi aku ngga akan jelasin definisi detail mengenai Sinking fund.
Intinya mah, Sinking Fund adalah Dana yang disiapkan dengan tujuan dan target yang sudah disiapkan. Jadi berbeda yaa dengan Dana Darurat. 

  • Perkiraan Dana untuk Kurban : 3.500.000 
  • Waktu yang dibutuhkan : 365 hari / 52 minggu 
  • Asumsikan ada waktu dimana kita belum siap menyisihkan dana, atau sebut saja gagal setor. Aku sih mengasumsikan sebanyak 2 bulan atau 60 hari atau sekitar 8 minggu. Jadi kita hanya punya waktu 305 hari atau sekitar 44 minggu.
Berapa uang yang harus kita sisihkan untu menyiapkan Sinking Fund ini?
Bila ingin sistem Harian, maka :
3.500.000 / 305 hari = 11.475. Pembulatan menjadi 12.000/ hari.

Bila inign sistem Mingguan, maka :
3.500.000/ 44 = 79.545. Pembulatan menjadi 80.000/ minggu. 


Kalau sudah dapat angka 'recehan' ini, kita jadi merasa lebih mudah untuk diraih ya.
Setiap hari berhemat 12.000 atau setiap minggu berhemat 80.000 InshaaAllah akan terasa lebih mudah kan.
Misalnya setiap kali mau pesen makanan dari luar, coba diingat lagi apakah dengan masak sendiri saya bisa berhemat dengan selisih mencapai 12.000? atau malah bisa selisih 50.000?

Kalau kita adalah penghuni kost yang ngga ada dapur dan mau ngga mau harus beli makanannya, bisa pertimbangkan untuk :
1. Langganan catering. Cari yang menyediakan langganan masakan rumahan. Ngga harus healthy catering kok, itu mah (biasanya) lebih mahal ya hehehe. Tapi kalau kondisi badan mengharuskan menjaga makan dengan aturan tertentu yaa itu mah beda cerita lagi ya.
2. Usahakan memilih menu atau restoran yang lebih murah. Ini mah udah otomatis sih ya hihihi. Tapi kayak aku pribadi nih, masih suka tergoda loh pengen makan masakan korea merk ini lah, jepang merk itu lah, fastfood lah..padahal banyak tempat makan lain yang selisih harganya lumayan jauh loh. Untuk porsi 1 orang aja bisa selisih hampir 20.000. Jadi melatih Otak dan Hati untuk memilih yang lebih murah itu bagi aku butuh latihan, proses berkelanjutan.

Itu baru berhemat dari makanan ya, yang jelas-jelas merupakan kebutuhan primer. Belum dari pulsa, transport, atau pembelanjaan kebutuhan tersier.

Inshaaallah. Kuatkan niat di awal.


Kalau yang sudah saya praktekkan pribadi, begini nih :

1. Kalau suami dapat bonus dari kantor, langsung sisihin untuk kurban, full. Pasti ngetawain deh. Lah ini mah ngapain bahas sinking fund? teteh mah enaak ada dapet bonus. Eitsss, aku tetep bikin loh sinking fund-nya. Tapi target tanggal diganti, ke tahun beikutnya lagi. Jadi dengan target waktu yang lebih lama, tabungan harian/mingguannya jadi lebih 'receh' kan. Lebih ringan.

2. Aku pilih sistem nabung cash mingguan di binder dan amplop khusus. Karena kalau di rekening itu suka takut kepake ngopi hahaha.. Nah trus kenapa mingguan? supaya bikin kolom / kotak penanda nabungnya ngga banyak, cukup 44 aja.

3. Penghasilan aku kan ngga pasti ya jumlah dan waktunya. Dari penjualan BUMBU GILING itu bisa dapet cash atau transfer. Dari YOUTUBE / BLOG / INSTAGRAM dan jualan di TOKOPEDIA selalu non-cash, ditransfer ke rekening. Kapan dapet penghasilannya juga ngga tentu.
Jadiiii setiap ada uang masuk, aku selalu langsung bagi ke beberapa pos.

Misalnya lagi dapet 500.000
200.000 diinvest lagi ke bisnis sendiri. Ini penjelasan detailnya di artikel lain ya.
50.000 nambahin ke Dana Darurat
50.000 masukin pos Barang Impian
50.000 nambahin sinking fund Kurban & Pajak Mobil
150.000 Gaji diri sendiri. Biasanya kupake buat jajan buku, atau baju, atau ngupi2. Skincare mah ada posnya sendiri ya.


Pada nyadar ngga diatas itu aku ada kata "nambahin" dan "masukin"? Bedanya dimana?

Nambahin : Pos ini sumber utama dan wajibnya adalah dari gaji suami. Dari aku penghasilan aku mah support aja, nambah2 biar bantu mempecepat mencapai target.
Masukin : Pos ini sumber utamanya adalah penghasilan aku. Kalau suami lagi ada THR atau bonus, naahh nanti disisihin buat nambahin ke pos ini.

sampai sini masih ngerti atau udah bobo?

Yaudah basically itu aja cukup sih ya untuk dasar-dasar perhitungan Sinking Fund untuk keperluan Kurban.  
Saya ngga pakai hitungan tabungan per bulan supaya terasa ringan dalam menyisihkan. Tapi kalau kamu type yang males update atau nabung tiap minggu (apalagi tiap hari) yaa berarti hitungan bulanan adalah jalan ninjamu, bestie.

Suit yourself. Pilih cara yang paling mudah untuk dijalani. Karena konsisten adalah koentji.
Kalau terasa agak ribet atau membebani, kita cenderung berhenti di tengah jalan.

Semoga hitung-hitungan sederhana ini membantu ya. Dan semoga memotivasi juga.
Pengen bikin hitung-gitungan apalagi nih?

9 Maret 2022

MENUJU GLOWING DENGAN 3 INGREDIENTS

Belakangan ini di Bandung cuaca rasanya makin panas deh. Jangankan beberes rumah, Cuma tarik nafas kayaknya aja badan langsung basah keringetan.

On the good side, hobiku metikin bunga telang tiap hari dan ngejemur supaya cepet kering, jadi terbantu banget karena Matahari berseri terus. Paten banget lah cerahnya.

On the not so good side, kulit wajah aku agak menggelap, kusam dan belang!

Yes betul, kulit wajah aku yang biasanya bebal ini jadi ngga bebal lagi. Ngga ekstrim sih tapi ya people around me notice. Suami aku yang biasanya bahkan ngga nyadar kalau aku ganti model rambut,kali ini dia ada ada komentar loh. Berarti lumayan kelihatan kan ya perubahannya.

Katanya jadi agak sedikit kusam. Ngga cerah gitu deh. Malah tumben-tumbenan dia sampai nyuruh aku ke klinik aja. Antara terharu atau gimana ya perasaan aku tuh.

Tapi aku malessss ke klinik. Mulai dari bingung milih mau klinik mana karena saking banyaknya di Bandung ini, sampai ke bingung bayarnyaaa huhuhuhu

Untungnya, pas lagi beli sabun cuci piring ke minimarket deket rumah, aku nemuin harta karun. Hahahaha.. tahu kenapa aku anggap harta karun?

Aku jelasin di bawah ya.

Produk yang aku temuin di rak minimarket ini ada 2 jenis yaitu : Serum dan Serum Mask. Lalu, mereka ini keluaran brand terkenal yang udah terjamin. Selain itu serum dan serum mask ini fungsinya adalah untuk pencerah wajah!

Tapi itu belum the best part.

Yang menurut aku jenius adalah, serumnya kemasan sachet!

Kenapa aku girang banget sama kemasannya yang sachet?

Karena, size mini ini perfect banget buat yang mau coba dulu apakah suka atau ngga, cocok atau ngga. Dan harga pun jadi lebih terjangkau dong.

Beauty should be affordable.

Udahlah langsung aja aku kasihtau ya apa yang aku temukan.

Pond’s Triple Glow Serum DAN Pond’s Triple Glow Serum Mask


Serum+Pencerah+Wajah+Terbaik
Pond’s Triple Glow Serum

Nah, kalau udah tahu yang ngeluarinnya itu Pond’s mah langsung yaqin khaaan. Aku juga gitu kok. Apalagi setelah aku cari tahu lebih jauh tentang manfaatnya.

Jadi Pond’s Triple Glow Serum dan Pond’s triple Glow Serum Mask ini adalah konsentrat serum yang punya kekuatan 60x lebih efektif dari Vitamin C. Jadi wajah kita bisa lebih sehat, cerah, lembut dan pastinya lembab.



Ada 3 key ingredients yang bikin kulit wajah kita bisa lebih wowww.

1. Gluta-Boost-C. Glutathione yang terkandung dalam formula uniknya Gluta-Boost-C ini efektif untuk menyamarkan flek hitam dan meratakan warna kulit yang lebih cerah.

2. Vitamin B3+. Ini berfungsi menyamarkan pori jadi wajah tampak lebih mulusss semulus kisah cintamu.

3. Hyaluronic Acid. Well, need I say (or write) more about this? Seluruh rakyat pembaca blog aku udah khatam lah pengetahuannya tentang Hyaluronic Acid. But for the sake of common knowledge, aku tulis lagi ya manfaat HA. Keywordnya adalah : Lembab. Ingat HA, ingat kulit lembab. Titik.

Berdasarkan 3 point diatas dan juga dari konsep kemasannya, aku jadi mikir ini mungkin serum pencerah wajah terbaik oleh Pond’s Indonesia. This is my savior untuk mengembalikan dan meratakan lagi warna kulit wajahku. Jadi aku bisa nerusin hobiku metikin dan jemurin bunga telang tiap hari hahahah..

Hey, tadi diatas nyadar nggak kalau aku nulis ‘menyamarkan’ itu ditebalkan? Itu sengaja buat mengingatkan dan menegaskan. Bahwa kalau berurusan dengan flek hitam di wajah, selalu lah berekspektasi menyamarkan, bukan menghilangkan apalagi menghapus. Jangan terobsesi untuk menghilangkan.

Satu lagi, berhenti lah memiliki target untuk memutihkan wajah secara instant. That is so wrong. Ganti yuk mindset kita dengan mencerahkan wajah melalui proses yang menyenangkan. Kulit yang dirawat dengan baik dari luar dan dalam, pasti akan memberikan hasil yang membahagiakan kok. Wajah yang cerah dan bersih adalah salah satu tanda-tanda kalau kita sehat.

Beauty should be fun. And healthy.

Oke, biasanya aku dibombardir dengan pertanyaan beli dimana, jadi sebelum pada rebut nih waktu dan tempat dipersilakan :

>>>>>>>  Beli Triple Glow Serum  <<<<<<<

 

Sekian curhat skincare aku kali ini. Serti biasa, semoga semua tulisanku ini bisa bermanfaat buat kamu yang membacanya.

Stay happy and healthy, geulis.

See you.

 

 

 

Post of The Month

Akhir Tahun 2022 : Sudah Punya Apa Saja?

Saat saya menulis ini, Tahun 2022 tersisa 19 hari lagi. Jujur, rasanya pedih ke hati. Juga takut. Pedih karena merasa ngga ada perkembangan ...

Yang Ini Juga Menarik...