30 November 2018

Review : Flormar Sculpting Kit

Di artikel sebelumnya, saya ada review produk dari Flormar juga yaitu highlighternya.
Untuk baca review yang itu, bisa klik DISINI

Bersamaan dengan saat membeli highlighter itu, saya beli juga Flormar Sculpting Kit ini.

Flormar-Sculpting-Kit


Dari case saja udah ketahuan ya level harganya hehehe..
Sebenernya ngga murah-murah amat sih, makanya ekspektasi saya rada lumayan.
Kalau lihat hasil swatchnya sih lumayan.

Flormar-Sculpting-Kit



Untuk review lengkap saat diaplikasikan ke wajah, bisa cek di video dibawah ini yaaa :



Tonton juga video lainnya di channel saya : KLIK DISINI

Semoga reviewnya bermanfaat!
Stay geulis darling,
Mmuachh

29 November 2018

Review : Flormar Terracotta Mono Eya Shadow - Beige

Saya termasuk yang hampir ngga pernah ingat untuk beli highlighter.
Somehow, 1 item ini sering terlupakan untuk saya siapkan stocknya di beautycase.
Bukan berarti setiap klien ngga pernah saya kasih highlighter di finishingnya, tetep kok dikasih.
Cuma yaa berbeda dengan makeup yang lain, highlighter ini saya cuma punya 1 atau 2 pcs, itupun bagian dari palet blush on.

Jadi beli highlighter Flormar ini pun ngga sengaja.
Lagi seliweran di PVJ, nemu counter Flormar dan ternyata lagi pada discount tapi dengan pembelanjaan minimum.
Waktu itu yang bikin aku penasaran cuma foundation dan kuteksnya.
Bingung mau beli apa lagi. Tiba-tiba inget, ngga punya highlighter selain yang ada di palet blush on.

Sama BA-nya ditawarin produk ini :


Flormar-Terracotta-Mono-Eye-Shadow-Beige



Awalnya saya kira emang beneran highlighter. Ternyata, ini eye shadow satuan hehehe.

Flormar-Terracotta-Mono-Eye-Shadow-Beige

Lebih tepatnya ini namanya Flormar Terracotta Mono Eye Shadow. Shade Beige.



Entah sebelah mananya yang warna beige, karena ini warnanya sangat silvery white gitu.
Pertama oles emang tampak "kasar" ya kilaunya.
Tapi setelah diblend di wajah, jadi glow yang halus kok.

Untuk packaging, case standar plastik hitam dan bagian atasnya ada yang bening jadi warna bisa diintip dari luar.
Ukuran ngga terlalu kecil tapi masih travel-friendly.

Flormar-Terracotta-Mono-Eye-Shadow-Beige



Flormar Terracotta Mono Eye Shadow ini sudah ada review yang lebih lengkap dan swatchnya di video ini yaa :




Untuk lihat video review lainnya, bisa klik DISINI
Di channel saya ngga hanya ada beauty content, ada fashion,daily vlog,dll.
Jadi jangan lupa subscribe yaa.


Stay geulis darling,
Mmuachh








26 September 2018

Review : Garnier Micellar Oil-Infused Cleansing Water


Selama ini saya berpendapat kalau pembersih wajah dan makeup remover  tuh ngga perlu yang luar biasa kemampuannya, apalagi merk mahal atau yang umum dipromosiin oleh influencer. Karena buat saya yang penting lumayan ngebantu hapus makeup dan ngangkat kotoran aja udah makasih banget. Nanti juga kan mau double cleansing dengan facial wash.

Jadinya yaa setiap beli makeup remover atau micellar water atau cleansing water tuh nyari yang lagi diskonan aja. Ngga peduli merk dan kinerja.
Termasuk saat beli Garnier Micellar Oil-Infused Cleansing Water.
Alasannya murni karena harga. WAktu beli tuh sebenrnya galau antara yang tutup biru, pink dan krem kekuningan ini.

Akhirnya pilihan jatuh ke yang dibawah ini karena dia bi-phase, ada oilnya gitu.


Garnier-Micellar-Oil-Infused-Cleansing-Water
Garnier Micellar Oil-Infused
Cleansing Water

Saya beli yang 125ml karena waktu itu memang ukuran ini yang lagi diskon.
Lupa harga tepatnya ya. Pokoknya beli di Guardian.

Setelah beli Garnier Micellar Oil-Infused Cleansing Water ini, baru deh saya ngeh ternyata I can do better on cleansing my face with this product.
Sebelumnya saya memang baru coba pakai 3 brand : bioderma, corrine de farme dan avene.
Selama ini saya puas-puas aja dengan hasil kerja ketiga produk tersebut, karena memang ngga high expectation, ngga ngarep bersih-bersih amat.

Tapi setelah pemakaian pertama Garnier Micellar Oil-Infused Cleansing Water , saya langsung ngerasa si Garnier ini has set a new high standard of face cleansing.
Bahagia deh. Semurah ini bisa sebagus itu.

Okey, sedikit penjelasan produk ya.
Garnier Micellar Oil-Infused Cleansing Water ini isinya water dan oil, jadi kalau lagi diem ya bentukannya seperti foto diatas tadi.
Sebelum dipakai, harus dikocok dulu supaya menyatu dan cepet-cepet dituang ke kapas.
Setelah dikocok, penampilannya berubah ajdi butek seperti foto di bawah ini :

Garnier-Micellar-Oil-Infused-Cleansing-Water


Saya lupa belum bikin foto demo pembersihan makeupnya buat barang bukti disini.
Diusahakan secepatnya saya buat dan post di artikel ini lagi lah yaa.
Untuk sementara, semoga cukup puas dengan 2 foto ini dulu.

End result, at least for me, si Garnier Micellar Oil-Infused Cleansing Water ini sangat memuaskan deh ngangkat eyeliner, mascara, lipstick.
3 point iu biasanya agak susah kalau pakai micellar water lain, atau butuh tekanan, yang akhirnya malah bikin kulit rada perih. Tapi pakai produk ini mah ngga. Cukup tekan beberapa detik lalu usap, udah deh keangkat.

Semoga review yang ini bermanfaat ya. Kalau masih pada bingung mau beli atau ngga, saya jawab : BELI AJAAAA.

See you.
Stay geulis,darling.

22 Mei 2018

Review : H2 Pure Skin

Bersyukurlah kalau punya kulit yang rajin memproduksi sebum alias a.k.a kulit berminyak.
Why?
Karena akan terlihat lebih awet muda, kerutan ngga cepet muncul.

Tapiiii oh tapiii

Pemilik kulit berminyak seperti saya ini, biasanya menghadapi masalah ini nih :
Mudah berjerawat, komedo dan jerawat batu.
In my case, sekaliiii aja skip cuci muka sebelum tidur, udah deh, besoknya muncul jendulan calon jerawat atau langsung komedo kecil-kecil yang bruntusan gitu.
Kadang, jerawat batu yang muncul-kempes-muncul-kempes di spot yang sama, ngga pernah bisa mateng dan tuntas.
Last but not least, bekas jerawat.

Udah coba apa saja untuk mengatasi kondisi kulit yang begini?
Well..ke klinik udah, ke dokter kulit non klinik kecantikan pun udah, pakai produk over the counter udah, pakai middle dan high-end product pun udah.

Tapi ada satu metode yang saya belum coba "
Treatment dari dalam.

Yup, semua yang sudah saya coba tuh skincare yang digunakan di permukaan kulit, treatment dari luar. Saya belum coba dari dalam. Bukan karena ngga pernah kepikiran, tapi karena tkut.

Ya kan dikonsumsi gitu loh, jadi takut aja salah pilih suplemen jerawat.

But then, I found  H2 Pure Skin.
Suplemen yang ditargetkan untuk menjaga kesehatan kulit yang berminyak dan berjerawat.

Suplemen ini mengandung :
1. Asthaxantin
2. OPC Grape Seed
3. Horsetail
4. Vitamin C, E, A
5. Zinc


H2-Pure-Skin


Saya paling excited pas baca ada kandungan Asthaxantin dan OPC Grape Seed.
Setahu saya, kedua bahan itu termasuk antioksidan kuat.
Asthaxanthin dapat memperbaiki elastisitas kulit, memperbaiki struktur kolagen, menghambat proses oksidasi dan pembentukan bintik hitam.
OPC Grape Seed sumber vitamin C dan antioksidan yang menghambat peradangan pada kulit.
Horsetail, Zinc juga membantu pembentukan kolagen dan  menghambat peradangan.

Jadi intinya, 5 bahan yang tadi saya tulis diatas tuh bahu membahu untuk memperbaiki kondisi kulit yang berminyak dan berjerawat, yaitu :
1. Mempercepat penyembuhan luka karena jerawat.
2. Menangkal radikal bebas
3. Mencegah peradangan
4. Menjaga kelembaban kulit
5. Menutrisi seluruh kulit

Spekta banget kan? hehehe...
Makaya saya semangat banget, siapa tahu ini bisa jadi solusi wajah berjerawat saya.

Kemasan H2 Pure Skin ini di botol putih yang secure jadi higienis.
Warna kapsulnya pun lucu dan cantik, baby pink gitu. Cocok deh jadi suplemen kecantikan.
Jadi setiap minum rasanya udah cantik duluan karena liat warnanya. hehehehe..

Anjuran minumnya  1-2x per hari.
Kalau saya prefer 1x dulu di malam hari sebelum tidur, karena mikirnya ya kalau tidur kan kulit beristirahat dan beregenerasi, jadi (harapannya) penyerapan suplemen pun lebih baik.

Harga H2 Pure Skin ini Rp. 240.000
Isi 30 kaplet
Untuk kategori suplemen kesehatan kulit, harga segini mah termasuk okey loh. Produsennya jelas, kandungannya jelas.


And now..
Setelah 1 bulan mengkonsumsi ini, bagaimana kondisi kulit wajah saya?
Picture worth a thousand words, jadi lihat aja photo Before - After di bawah ini yaa.




Photo diambil apa adanya, tanpa makeup.
Di photo Before, terlihat kan kulit berminyaknya saya seperti apa?
Aslinya wajah saya lebih mengkilap loh, tapi karena kekuatan lensa kamera malah jadi berkurang kilau cintanya.
Jerawat batu memang ngga terlalu terlihat ya karena hanya jendulan yang tidak terlalu nongol tapi sebenarnya cukup besar dan mengganggu, hanya saja dia di dalam.
Spot langganan munculnya jerawat batu saya adalah rahang kanan, pipi kanan dan dagu.

Setelah 2 minggu rutin konsumsi H2 Pure Skin
Tahu ga keajaiban pertama yang saya langsung rasakan?
Eta jerawat batu, keluar dong matanyaaaa. Cepet matangnya dan gampaaang banget di-extract.
(Okey, bagian extract jangan ditiru ya. Saya pakai metode yang higienis kok, tapi tetap tidak menyarankan.)

Kembali ke jerawat batu, udah saya tulis kan kalau mereka selalu nongol di spot yang sama?
Well, setelah keluar matanya, matang dan saya extract, mereka raib dengan sempurna!
1 bulan setelah konsumsi H2 Pure Skin , semua jerawat batunya ngga berani nongol lagi. Mereka berhenti berlangganan di wajah saya. Alhamdulillah.

Selain itu apa lagi yang terasa?
Kekenyalan kulit. You know that bouncy feeling we love on our skin?
Well, kulit aku begituuu. Tiap pagi pas baru bangun, wajah ngga sekusam biasanya dan dipegang tuh kenyal-kenyal sehat gitu deh.

Oh..satu lagi. Sekarang walaupun skip cuci muka atau telat bersihin makeup, komedo bruntusan dan jerawat radang udah ga gampang muncul loh.
(Again, tidak menyarankan untuk malas cuci muka ya. Saya skip karena kadang terlalu ngantuk).

Untuk urusan mengkilap, wajah saya tetap berkilau kok terutama siang hari. But I embrace it. I love my oily skin.
Ralat.
I love my healthy oily skin.

Overall, saya akhirnya dapat pencerahan.
Bahwasanya, perawatan kulit wajah dan tubuh itu ngga bisa hanya mengandalkan produk-produk yang dioleskan di permukaan kulit.
Perawatan dari dalam juga ngga kalah pentingnya, harus balance lah.
Jadi suplemen kesehatan kulit seperti si H2 Pure Skin ini sangat penting untuk support treatment wajah kita, terutama yang tipe berminyak dan berjerawat.

H2 Pure Skin ini produknya Kalbe
Jadi kalau mau coba cari solusi untuk masalah kulit berminyak dan berjerawat, bisa
                                                                 KLIK DISINI

Atau bisa kepoin Instagramnya H2 Health and Happiness

Selamat mencoba, semoga kamu bisa ngerasain manfaat yang aku rasain.

Stay geulis darling,
mmwaahh

14 Mei 2018

Review : Nu Skin AP24 Whitening Fluoride Toothpaste



Siapa yang giginya kuniiing kurang putih cemerlang?
Ayo ngakuuu..jangan cuma senyum-senyum malu..

Pasti udah familiar banget dengan pasta gigi dari salah satu merk MLM, Nu Skin.
Nu Skin AP24 Whitening Fluoride Toothpaste

Berdasarkan penjelasan yang diberikan ke saya, pasta gigi ini diklaim dapat memutihkan gigi atau mengembalikan warna putih alaminya gigi.



Nu-Skin-AP24-Whitening-Fluoride-Toothpaste

Kemsannya lebih mirip facial wash / facial scrub ya daripada pasta gigi hehehe.
Isi 100 gram dengan harga sekitar....saya lupa...pas ngetik ini lagi ngga bawa katalognya euy.
Pokoknya ngga terlalu mahal kok ,masih dibawah 100.000
Tapi yaa dobandingin ke merk yang lazim di supermarket mah jauuuhh lebih mahal.




Bicara bahan-bahan yang dikandungnya, saya kurang memguasai ya, jadi ngga bisa bicara banyak disitu.
Silaken dibaca sendiri yaa..pasti banyak pembaca yang lebih pinter soal beginian daripada saya hehehee

Nu-Skin-AP24-Whitening-Fluoride-Toothpaste


Pengalaman pribadi saat pakai Nu Skin AP24 Whitening Fluoride Toothpaste ini sih, terasa seperti pakai baking soda di gigi. Mungkin emang salah satu kandungan utamanya itu ya.
Jadi hampir ga ada busa pasta gigi saat digosok.
Setelah gosok gigi, waktu masih awal-awal pemakaian, rasanya tuh keeseeetttt banget giginya. Sampai berasa aneh saat gigi atas dan bawah bersentuhan..rasa kesetnya tuh aneh.

Tapi lama kelamaan sih biasa aja. Tetep terasa keset tapi udah ngga berasa aneh lagi.
Malah gigi terasa jadi lebih bersih aja gitu.

Nah soal apakah beneran berhasil memutihkan gigi?
Jujur sejujur-jujurnya dari lubuk hati paling dalam : saya ngga full rutin pakai ini. Biasanya selang seling 2 hari sekali pakai pasta gigi ini. (Bukan selang seling nyikat giginya ya).

Jadi, di gigi saya belum terlihat perubahan yang signifikan setelah 1 bulan pemakaian.
Memang gigi terasa lebih bersih dan agak cerah aja gitu, jadi mungkin sebenarnya ada perubahan yang baik ya tapi belum ekstrim aja perubahannya.

Apakah produk MLM yang satu ini layak dicoba?
Well...boleh laahhh.
Harga memang lebih mahal dari pasta gigi yang umum di supermarket-supermarket.
Tapi kualitas dan hasil juga sebanding dengan harganya.

Maaf saya ngga ngasih foto gigi ya. Takuta agak menyebalkan untuk dilihat, nanti yang baca malah pada kabur..heuheuheu...

Semoga review singkat ini ngebantu yaaaa

Stay geulis, darling
Mwwaahhhh

9 Mei 2018

Review : Nu Skin Scion Whitening Roll-On

Kalau denger Nu Skin, identiknya dengan alat ajaibnya itu yah?
Well, maaf, saya ngga akan review itu dulu karena ngga punya alatnya.
Belum punya.
Karena ingin punya, tapi nanti yah..belum masuk priority list.

Produk Nu Skin yang dibahas kali ini adalah Nu Skin Scion Whitening Roll-On
Termasuk salah satu produk yang best seller dari Nu Skin.

Klaim yang disampaikan ke saya, dan yang umum saya baca di social media adalah :
Mencerahkan area ketiak yang menghitam, bahkan ada seller yang klaim memutihkan.
Menjaga ketiak tetap kering.
Mengharumkan ketiak, atau menjaga ketiak tidak bau.

Kurang lebihnya ya 3 point itulah yang diunggulkan.
Tentu kabita dongs...
Saya akhirnya beli, dan yang ada di photo artikel ini adalah botol kedua.


Nu-Skin-Scion-Whitening-Roll-On

Seperti biasa, komen kemasan dulu ya.
Warna putih dan body slim. Ngga repot dan ngga berat kalau dibawa travelling.

Tekstur produknya sendiri adalah liquid putih yang agak bening.
Pas dioleskan langsung bening kok.
Setelah pakai tidak langsung menyerap, butuh hampir 2-3 menit untuk benar-benar menyerap dan kering.




Nu-Skin-Scion-Whitening-Roll-On


Kenapa saya bisa sampai repurchase?
Well, karena :
1. Setelah menyerap. seharian emang tahan bikin kering area ketiak. Kalau roll on merk-merk yang umum di supermarket, saya ngerasa kurang kering.
2. Wanginya ngga kentara tapi tahan lama. Asli. Beneran tahan lama.
3. Harganya kalau ga salah cuma 70.000an. Lebih mahal dari roduk yang umum di supermarket, tapi ini lamaaaaaa habisnya.

Saya hanya akan bahas dari segi "rasa saat dipakai".
Saya ngga akan bahas soal kandungan bahan ya. Karena saya belum memperdalam pengetahuan di urusan bahan-bahan kimia dalam deodorant.

Dengan range harga seperti ini, dan kualitas saat pemakaian, menurut saya ini produk Nu Skin yang worth the price.
Tapiiii emang tetep kepikiran, harga jualnya aja segini, jadi berapa sebenernya modalnya dan berapa value bahan-bahan di dalamnya?
Apa saya sebenarnya membeli barang dengan kandungan dan kualitas yang sama seperti merk-merk yang umum di supermarket?

Nevermind those questions, itu berat, bisar saya aja yang cari jawabannya.

Stay geulis darling,
Mmmwaahhh

Review : Oriflame Colourbox Lipstick

Lipsticknya ngegemesin!
Karena ukurannya yang nanggung. Dibilang mini ya ngga mini banget. Tapi yang pasti lebih mini dari ukuran lipstick pada umumnya.
Dari segi packaging, Oriflame Colourbox Lipstick ini cocok buat dibawa sehari-hari di makeup pouch.

Oriflame-Colourbox-Lipstick



Kalau dilihat dari material packaging, biasa aja. Untung warnanya hitam, jadi klasik dan kalem lah, ngga terlihat murahan.

Oriflame-Colourbox-Lipstick



Photo dibawah ini dalam keadaan lipstick hampir full diputarnya, hanya sisa sedikit di dalamnya.
Jadi lumayan lah ya isinya, considering harganya yang hanya 27 ribuan.
Saya lupa harag tepatnya berapa, nanti setelah nyontek katalog saya akan update artikel ini ya.

Oriflame-Colourbox-Lipstick
Oriflame Colourbox Lipstick
Seperti lipstick reguler pada umumnya, ini membantu melembabkan.
Jadi ngga seperti saat pakai lip matte, saya ngga perlu pakai lip balm sebelumnya,

Nah dibawah ini swatchnya yaa.
Saya pilih 4 shade yang kira-kira bisa dipakai daily dan sesuai selera saya hehehe.
Lupaaaa nama shade, harus nyontek katalog lagi.
Nanti akan update artike lsetelah nyontek yaa.

Oriflame-Colourbox-Lipstick


Bisa dilihat dari photo swatch, kurang opaque.
Hasil swatch seperti ini saja butuh 5-6 kali bolak balik atas - bawah.
Tapi ngga seperti pakai tinted lip balm ya. Ini lebih keluar warnanya dibanding tinted lip balm.

Oriflame Colourbox Lipstick ini daya tahan di bibirnya rendah.
Sekali makan atau minum udah langsung memudar dan hampir ngga ada sisa-sisa bayangan lipsticknya.
Untungnya ini ringan dan kecil untuk dibawa-bawa setiap hari.
Plus nya lagi, harga murah jadi kalau harus diulang-ulang aplikasinya dan cepet habis pun ngga apa-apa.

Jadi, untuk menjawab pertanyaan di ARTIKEL INI , menurut saya dengan harga 28 ribuan dan kualitas seperti ini, yaaa masih worth the price lah.

Sekian untuk review brand Oriflame versi saya yaa.
Secara keseluruhan, menurut saya PRO dari brand ini adalah : sudah lulus uji BPOM dan ijin-ijin lainnya. Lebih menenangkan hati nurani.

Semoga review ini beraedah, untuk lihat post lainnya tentang produk-produk MLM, ada list utuk link nya dibawa.

Stay geulis darling,
Mwwaahhh


Jafra :
Lipstick : klik disini
Scrub : klik disini
Malibu Mask : klik disni
Mud Mask : klik disni

Oriflame :
Brush : klik disini
Lip Matte Mousse : klik disini
The One Foundation : klik disini
The One Lipstick : klik disini


30 April 2018

Review : Oriflame The One Colour Unlimited Lipstick

Mudah-mudahan belum pada bosen sama lipstick yaa. Karena post yang ini masih ngebahas lipstick dan masih ngebahas Oriflame. Hehehe..

Untuk review produk Oroflame lainnya bisa dilihat :
Disini untuk brush makeupnya Oriflame.
Disini untuk liquid lipsticknya.
Dan disini untuk foundation Oriflame.

Kalau yang sekarang saya mau laporan review dari hasil pemakaian Oriflame The One Colour Unlimited Lipstick.
Bentukan lipstick ini slim stick gitu, klasik lah.
Ada 2 jenis, yang satu lagi ada embel-embel "super matte".
Saya ambil yang ini karena lagi bosen sama lipstick matte.


Oriflame-The-One-Colour-Unlimited-Lipstck
Oriflame The One Colour Unlimited Lipstick

Harga lipstick ini Rp. 139.000
Ngga mahal, tapi ya ngga murah.
Penampilannya khas seri The One, warna hitam dan ungu.
Shade yang saya pilih adalah Always Cranberry.



Oriflame-The-One-Colour-Unlimited-Lipstck
Oriflame The One Colour Unlimited Lipstick

Sticknya ini slim dan pas mau dipakai suka takut patah, karena terlihat ringkih.
Tapi ternyata ngga serapuh itu kok.
Pas mau dioles, saya baru nyadar, ada aroma wanginya gitu. Halus sih wanginya, dan menurut saya enak malah enak.

Olesan pertama, licin dan oily gitu. Warnanya pun ngga opaque, tipis transparan gitu deh.
Oles bolak balik maju mundur kanan kiri, cuma nambah dikit warnanya.
Karena teksturnya yang oily licin gitu lah makanya warnanya kayak lari-lari gitu.
Padahal sebelum pemakaian, saya ngga pakai lip balm dulu loh.

Ini mah cocoknya disebut tinted lip balm.
Seriusan, selain rasa lembab dan wanginya, lipstick ini ngga ada istimewanya.



Oriflame-The-One-Colour-Unlimited-Lipstck
Oriflame The One Colour Unlimited Lipstick

Lihat dari swatch aja udah terlihat kan kilau oily nya.
Bisa keluar wana sejelas itu karena saya oles bolak balik berkali-kali.
Sayang banget, lagi-lagi saya kecewa sama lipsticknya Oriflame.
Harga ngga sebanding dengan kualitas.

Maaf, tapi review kan harus jujur ya.
Saya bilang apa adanya sesuai pengalaman pribadi saya.
Kalau ada yang berbeda pendapat, ngga apa-apa.

Well, sekian aja ya review saya. Semoga bermanfaat buat yang masih galau milih produk.

Stay geulis darling,
Mwwaahhhh

29 April 2018

Review : Oriflame The One Everlasting Foundation Extreme

April udah mau udahaaannn.
Ngga kerasa ih 2018 tuh udah habis 1/3nya.
Kok malah jadi berasa tua yaaa..huhuhu..

Tapi ya..waktu berjalan, review pun tetep jalan.
Masih dalam rangka bulannya brand MLM, sekarang saya mau laporan hasil pemakaian  Oriflame The One Everlasting Foundation Extreme.

Kenapa saya pilih ini?
Ada tulisan everlasting dan extreme dalam satu kalimat.
Itu spekta banget kan.
Asumsi saya saat lihat namanya adalah :
Tahan lama dan full coverage.


Oriflame-The-One-Everlasting-Foundation-Extreme
Oriflame The One Everlasting Foundation Extreme

Ini tampilam produk dan kotak kemasannya.
ISi 30ml, kemasan tube standar plus kotak.
Dari segi packaging design, lumayan lah ngga terlihat murahan.
Harga normal Oriflame The One Everlasting Foundation Extreme ini Rp. 199.000
Kalau harga diskonnya sih tergantung promo bulanannya Oriflame ya.

Anyway, dari segi harga, ini tidak murah ya. Cateetttt..



Oriflame-The-One-Everlasting-Foundation-Extreme
Oriflame The One Everlasting Foundation Extreme

Ini swatch Oriflame The One Everlasting Foundation Extreme yang shade Natural Nude.
Foundation ini hanya punya 3 shade :
Porcelain, Natural Rose, Natural Nude.
Jadi yang yellow tone hanya si Natural Nude yang saya beli.
Untuk foundation harga segini, buat saya ini agak mengecewakan.
Dikit amaaattt pilihan warnanyaaa.

Maaf ngga ada photo saat aplikasi ke wajah, karena saat penyalnan data dari kamera ke laptop, ada accident kecil jadi sebagian file malah hilaaaang.

Ini yang terjadi saat saya aplikasikan Oriflame The One Everlasting Foundation Extreme :

Finishingnya lebih ke dewy or glowing gitu deh.
Teksturnya caiiirr banget. Sheer to almost-no coverage. Seriously, menurut saya, ini lebih cocok disebut BB ream atau tinted moisturizer dari pada foundation.
Daya tahan rendah, dalam 1-2 jam udah mulai menipis.
Shade nya terlalu terang untuk kulit saya yang biasa NC 30.

Honestly, dengan harga Rp. 199.000 seharusnya foundation ini bisa ngasih sesuatu yang lebih. Minimal ngasih coverage yang medium lah.

Tapi masih ada good side nya kok.
Foundation ini bisa ngasih efek mencerahkan ke wajah.
Mirip BB cream lagi deh, sheer to no coverage tapi membuat tampilan wajah lebih cerah.

Okay, itu opini saya dari hasil mencoba sendiri. Hope it helps.
Apa kalian ada foundaton favorit dari brands MLM juga?

Stay geulis darling,
Mwwaahhh


Review : Oriflame The One Lip Sensation Matte Mousse

Well, hellow..
Kita masih akan berkutat di brand Oriflame nih.
Kemarin saya udah post artikel review Brush Oriflame disni
Tapi kalau lebih penasaran ke brand Jafra, bisa cek di beberapa artikel ini :

Artikel ini ngebahas lipsticknya Jafra.
Artikel ini ngebahas Malibu Mask (pemilik kulit kering, recommended nih masker).
Klik disini untuk baca hasil review Exfoliating scrubnya.
Last but not least, klik artikel ini untuk baca bahasan saya tentang Jafra Mud Mask yang fenomenal itu.

Kalau diperhatiin, dalam rangka ngebahas beauty products by MLM brands, saya baru ngebahas skincare saja.
Dari kategori kosmetik dan tools, baru kuasnya Oriflame aja.
 Jadi sekarang berlanjut ke kosmetik yaaa.

Karena lipstick adalah kosmetik yang paling sering saya pakai, jadi kali ini saya review Oriflame The One Lip Sensation Matte Mousse.

Bentuk dan idenya standar lah : liquid lipstick.
Tapi dari namanya, saya berasumsi Oriflame ingin produk lipsticknya ini bertekstur mousse jadi ngga terlalu encer. Liquid tapi kental dan nyaris seperto liquid lipstick yang mau kering.
Itu asumsi saya pribadi yaaa.


Oriflame-Lip-Sensation-Matte-Mousse
Oriflame Lip Sensation Matte Mousse
 Kalau dilihat dari packaging sih oke ya.
Panjangnya pas, bisa masuk ke daily cosmetic pouch yang kecil, atau kalau kamu type pengguna tas selempang kecil yang simple, lipstick ukuran ini akan sangat gampang dibawa-bawa.

Design oke, bahan kemasan pun oke. Kokoh dan terlihat mahal.
Harganya emang ngga murah juga sih.
Kalau tidak salah harga normalnya di Rp. 189.000
Kalau harga diskonnya sih beda-beda tergantung promo bulanannya Oriflame.


Oriflame-Lip-Sensation-Matte-Mousse
Oriflame Lip Sensation Matte Mousse
Nah, ini swatch nya.
Shade yang saya beli namanya Satin Rose
Sejujurnya, saya merasa agak kecele dengan warna di katalog. Saya kira bakal lebih ke kalem.. Ternyata lebih ke arah pale bright pink. Ini masuk akal ngga ya penggambaran saya..
Saya selalu ngerasa ngga pede pakai pale pink, karena pas ngaca tuh rasanya ngga pas aja ke wajah.

Kalau ngomongin tekstur..hmmm
Jadi gini, pas pertama dikeluarain, memang keliahatan ini type mousse gitu deh.
Saat aplikasi pertama kali, tingkat opasitasya biasa saja. Ngge jelek transparan, tapi ngga wow juga.
Tapi saat udah dilayer atau saat mau diblend, disitulah saya merasa gemes,
Lipsticknya lari-lari, man!

Jadinya ngga merata, malah tipis di tengah dan menggumpal di pinggir.
Buat saya yang penggemar lipstick dan sudah mencoba banyaaaakk produk lipstick, hal kayak gini nih a big NO.
Rempong banget mau ngeblend aja.

Lanjut.
Setelah mengering, jadi terasa gitu di bibir ada lapisan apaa gitu. Kerasa deh lagi pake lipstick dan agak berat di bibirnya karena kering.
Yup, in the end, lipstick ini terasa kering aja gitu, just like any normal matte liquid lipstick.

TIDAK kissproof.
TIDAK tahan lama.
Pokoknya ngga ada istimewanya.
I mean, untuk harga segini, I expect a better quiality.
Karena brand lain yang murah pun bisa lebih dari ini kualitasnya.

Jadi, menjawab pertanyaan di artikel ini, I'll say : untuk produk lipstick yang ini adalah No. It's not worth the price.

Buat penggemar produk Oriflame Lip Sensation Matte Mousse yang mungkin ngga sependapat dengan saya, I'm sorry yaa.
Ini hanya honest review yang didasarkan pada pemakaian pribadi.

Well, see you on next review!

Stay geulis, darling.
Mwaahhh


8 April 2018

Review : Oriflame Make Up Brushes

Pasti udah sering banget ya denger brand Oriflame? hehehe.
Dari zaman saya SMP kayaknya udah ada ya..atau SMA ya..lupa.
In my opinion, brand Oriflame ini tingkat brand awareness nya tinggi banget.

Jadi kepikiran, pengen bikin survey kecil-kecilan tentang makeup dan skincare brands, MLM dan non-MLM. 

Okay, fokus.

JAdi, sudah baca artikel saya yang INI ?
Kalau belum ,silakan baca yaa.. Lalu lanjut ke 4 artikel ini :
Artikel ini tentang lipsticknya Jafra.
Artikel yang ini tentang exfoliating scrubnya Jafra
Kalau artikel ini tentang malibu mask Jafra
Last but not least, artikel yang ini tentang mud mask Jafra.

Kalau udah, thank you so much, and we can move on to the next brand.
Oriflame.

Dari sekian banyaknya produk Oriflame, saya pernah nyoba mungkin sekitar 10% nya.
Mostly makeup, nail polish, dan sisanya skincare.
Belakangan, saya mulai tertarik dengan kuas-kuas makeupnya.
Selama ini tidak mau beli karena harga normalnya selevel dengan Armando Carusso atau Masami Shouko atau brand import seperti Wet n Wild dan Beauty Creation. Di pikiran dangkal saya, better beli brush yang brand nya udah jelas dan memang terbukti bagus.

Note : 
Banyak brand brush yang bagus lainnya yang harganya middle to low tapi tidak saya sebutkan sebagai contoh disini, simply because I forgot, pas lagi nulis ini yang kepikiran ya hanya yang saya tulis. Bukan karena 4 brand tersebut yang terbaik menurut saya. 

Tapi bulan kemarin, atau kemarinnya lagi...saya lupa.
Kuas makeupnya diskon semuaaaa.

Rasanya pengen borong semua, tapi banyak istgihfar.
Akhirnya beli yang memang diperlukan untuk tim makeup saya.
Iyes, anggota tim makeup Studio Rias Letisia mendapat fasilitas tools loh. #promosicolongan

Jadi, ini Oriflame Brush yang saya beli :

Oriflame-Brush
Oriflame Brush
E01 : Precision Blending Brush 49.900 (34.900)
E02 : Precision Double Ended Eyeshadow Brush 49.900 (34.900)
E03 : Precision Angled Eyebrow Brush 34.900 (23.900)
E04 : Precision Brow and Lash Comb 34.900 (23.900)

Harga yang di dalam kurung adalah harga diskon saat saya beli ya.
Semua nama kuasnya diawali dengan precision. Tulisan di katalognya juga : Segalanya tentang presisi. #penting

Well, dari bentukan fisiknya aja saya udah suka.
Warna batangnya ala-ala bamboo brush gitu, dengan leher dan brush hitam pekat.
Looks sturdy and nicely made.
Bulu-bulunya juga ternyata lembut loh. Untuk harga di kisaran 25.000-45.000 (saat diskon), ngga nyangka bakal sehalus dan selembut ini.

Sebenarnya saya beli juga fan brush dan lip brush nya.
Tapi lupa diambil pas mau difoto, jadi yaaa..... sudahlah.


Oriflame-Make-Up-Brush
Oriflame Make Up Brush


Brush E01 langsung jadi favorit saya saat dicoba. Sangat membantu mempermudah blending eyeshadow. Don't get me wrong, ini ngga bisa dicompare dengan sigma brushes yaaa.
But for this price range, this is a very good deal!

Brush E02 bagian sponge nya not my favorit, emang saya ngga suka sponge brush utk aplikasi eyeshadow. Bagian bulunya sih sama lembutnya dengan E01, tapi bentuknya menurut saya terlalu lebar. Untuk apliaksi di lid rasanya terllau besar. Tapi kalau ingin pakai 1 shade eyeshadow di seluruh mata, this is a good choice.

Brush E03 karena batangnya pendek, buat saya kurang nyaman pegangnya.
Tapi tingkat kekakukan brush nya pas untuk bikin alis kalau pakai brow cream / pomade.

Brush E04 nothing special. Tapiiii sepertinya agak terlalu kasar saat dipakai nyisir alis.


Oriflame-Precision-Brushes


What I love from Oriflame Precision Brushes :
1. Price range yang sangat menyenangkan 35.000-80.000 (harga normal) dan 25.000-55.000 (harga diskon).

2. Kualitas bahan (dengan harga segitu) udah bagus, jadi cocok untuk yang low budget.

3. Lihat deh photo saat masih dalam kemasan. Disegel satu-satu dan bahkan yang dual ended dapat backup sponge nya. Harga murah tp kemasan oke!

4. Ini mungkin agak aneh. Tapi saya suka banget bau khasnya saat baru buka. Seperti bau apa ya, very chemical sih. But I like it.

Negative thoughts?
1. Brush E04 terasa kasar saat dipakai nyisir eyebrow.

2. Sepertinya jarang diskon hehehe. Kalau lagi diskon pun agak rebutan ya jadi ga kebagian. Saya mau beli powder blush dan blush brush pun kehabisan.

So, that's my thoughts on Oriflame Precision Brushes.
Semoga bermanfaat dan membantu kamu ngambil keputusan (in case kamu nemu artikel ini karena galau mau beli atau ngga hehe) 


Stay geulis darling,
Mmmwwahhh

Review : Jafra Mud Mask

Hello, MLM lovers (and haters).

Sudah baca artikel kenapa saya mau bahas produk-produknya MLM brands?
Kalau belum, silakain KLIK DISINI

Kalau udah selesai baca artikel itu, bisa langsung klink 3 link ini untuk tahu 3 produk MLM yang sudah saya review sebelumnya :
KLIK INI untuk baca artikel lipstick Jafra.
KLIK INI untuk tahu review saya tentang exfoliating scrub-nya Jafra.
KLIK INI untuk info tentang masker malibu-nya Jafra.

Oh udah baca semuanya? okeeyyy thank you yaaa udah jadi pembaca yang rajin dan loyal.
Sekarang kita bisa move on ke salah satu produk unggulan Jafra yang paling heboh.
Yaitu Jafra Mud Mask

Saya ngga perlu ngejelasin lagi lah ya tentang gimana gencarnya promo Jafra Mud Mask ini pada masanya. Saya aja termasuk fans nya.
Sebelum nuduh ini posting jualan, boleh ya bikin disclaimer dikit.

Saya member Jafra, yang sudah tidak aktif. Jadi saya sendiri ngga tahu status saya sekarang masih member ataupun tidak. Saya tidak di-endorse atau disponsori untuk membuat post ini. Karena kalau sudah baca artikel yang INI pasti tahu kalau saya akan membuat review yang fair.  

Kembali ke Jafra Mud Mask
Kandungannya diantaranya adalah :
Water / Aqua, Kaolin, Bentonite, Cetyl Alcohol, Cyclomethicone, dan 28 bahan lainnya yang tidak sanggup saya tulis semua, karena lieur bacanya hehehe.
Saya hanya tulis 5 bahan utama yang tertulis paling awal di kemasan.



Jafra-Mud-Mask
Jafra Mud Mask 250gr
Lihat penampilannya, simple ya dan terlihat exclusive.
Kemasannya besar banget, padahal isinya 250gram / 8.8 oz.
Kerasa kok beratnya.
Tapi kalau lihat kemasannya, we'll expect at least there's 500grams in it.


Jafra-Mud-Mask
Tekstur Jafra Mud Mask


What I love :
1. Wanginya. Seger tapi relaxing, reminds me of sea. Padahal kalau ke pantai atau laut juga wangnya ga gitu, tapi kok pas nyium wanginya ingetnya pantai dan laut ya. Aromanya ini juga bikin dia terkesan mahal.
2. Cepat keringnya. Saya ngga suka masker yang lama keringnya, wasting time hehehe.
3. Teksturnya lembut banget, ngga kasar. Setelah kering pun walau mengencang tapi ngga terasa kering atau kasar.
4. Dari pertama pemakaian, efeknya sudah terasa : kulit jadi segar dan lembut. Tapi, rata-rata masker apapun memang langsung ada efek begitu ya.
5. Setelah sebulan pemakaian rutin (rutinnya dalam artian 2-3x per minggu, berarti total 8-10x pemakaian), kulit saya jadi lebih terlihat segar, ngga sekusam sebelum rutin. Terasa lebih sehat juga.

Negative thoughts?
1. Walaupun saya suka wanginya, sayangnya itu berarti produk ini mengandung parfum. Dan sebenernya parfum termasuk ingredients yang tidak perlu di dalam skincare. Untuk pengguna yang concern banget dengan kandungan, mungkin ga akan suka dengan masker ini. Tapi bagi saya pribadi, saya suka skincare yang wangi hehehe.
2. Setelah sebulan pemakaian rutin, saya ngga merasakan efek yang signifikan terhadap kondisi kulit saya. Kadar oilnya tetap, flek tetap, komedo tetap. Memaaangg tidak pernah dijanjikan produk ini membantu mengatasi flek sih hehehe.

Overall,
Jafra Mud Mask ini termasuk dalam produk skincare favorit saya.
Setelah 1 bulan memasukkan masker ini ke rangkaian skincare saya, mulai di bulan ke-2 saya kombinasikan / gantian dengan masker lainnya.
Sekarqang sudah mau habis maskernya, jadi kalau dihitung-hitung, 250gr ini bisa untuk sekitar 4-5 bulan, itu kalau rutin 3-4x per minggu loh.

Penasaran pengen coba? bisa cari member Jafra terdekat di lingkunganmu, pasti ada deh.
Sekarang membernya buaanyaaaak.

Kalau ngga nemu, bisa hubungi saya, nanti saya kasih kontak temen-temen saya yang member Jafra.
Karena ngga bisa beli di saya, udah lama belum belanja Jafra lagi hehehe..

Well, semoga bermanfaar ya reviewnya.

Stay geulis, darling
Mmwwahhh






19 Februari 2018

Beauty Products by MLM Brands, Does it Work?


Multi Level Marketing.
Sering denger kan istilah pemasaran itu?
Biasanyaaa..untuk beberapa orang, mendengar MLM itu langsung antipati.
(disclaimer : Artikel saya ini TIDAK mewakili opini semua orang.)

Bagi saya sendiri, there's nothing to be afraid of.
MLM itu hanyalah salah satu bentuk pemasaran produk, tidak lebih. Bukan penipuan, bukan money game.
Lalu kenapa amsih ada yang anti MLM?
Well, saya ngga tahu apa alasan orang lain menghindari MLM, jadi saya hanya bisa menjelaskan dari sudut pandang saya ya.

Karena kesuksesan seseorang menjalankan bisnis MLM adalah dari jaringan yang dibentuknya, maka para membernya cenderung semangat ngajak ketemuan temen-temen lamanya, temen baru, saudara, temennya saudara, saudaranya temen, dll. And it's okay, it's a good thing.
Tapiii karena ada agenda jadi kadang terasa loh, bahwa meet up yang dilakukan itu tidak murni karena silaturahmi, melainkan karena ingin mengenalkan brand nya dan merekrut untuk jadi member, atau minimal belanja ke si member tersebut.
Saya pernah loh tiba-tiba ditelepon oleh temen SMA saya yang dulunya kami ngga terlalu dekat, beda geng lah. Malah jarang banget berinteraksi di sekolah. Setelah lulus SMA pun kami hilang kontak, tapi tiba-tiba bertahun-tahun kemudian ditelepon oleh dia dan langsung ngajak ketemuan.
Saya spontan ngomong : mau nawarin mlm ya?. (dan dia jujur, ngejawab iya). hahahaha.

Singkatnya, bagi saya masalahnya bukan di MLM nya, tapi di cara penawarannya.

Selain itu, yang lebih penting lagi, saya sering meragukan produk-produknya.
Karena logika saya begini :
Harga produk di katalog 100.000
Harga member 77.000
Perusahaan tentu perlu uang untuk membayarkan semua bonus-bonus buat para member yang berhasil, harus bayar karyawan-karyawannya juga, sewa / beli kantor juga, daaann lainnya.

Jadi berapakah sebenarnya modal membuat produk itu? berapa value nya? apakah saya membeli barang seharga 100.000 yang sebenernya kandungan dan bahannya itu sama dengan produk supermarket seharga 50.000?

Logika saya bisa jadi salah ya. Mungkin sebenarnya biaya marketing dari perusahaan MLM itu lebih rendah dari perusahaan dengan metode lain. I don't know,  I'm not an expert on this.
Ini hanya logika sederhana saya.

Berangkat dari logika bolon diatas, saya malah jadi pensaaran.
Sebenarnya produk mereka bagus ngga sih? Sesuai harganya kah? Does it really work as they promised?
Karena kebanyakan produk MLM itu menjanjikan kandungan dan efek yang Waahhh..

Jadi saya putuskan, kita coba sajaaa.
Iya, saya mau coba beberapa produk MLM, tapi mungkin fokus di skincare dan kosmetiknya saja ya. Kategori healthcare saya skip.

Sebenarnya saya udah pernah posting beberapa artikel tentang produk MLM, tapi baru dari JAFRA.
Bisa dilihat di :
Klik Disini untuk review lipsticknya.
Klik Disini untuk review masker malibu.
Klik Disini untuk review exfoliating scrubnya.

Supaya fair, saya mau coba review dari Oriflame dan Nu Skin.
Untuk mempermudah cari artikelnya, akan saya kasih tambahan label : MLM
Biasanya kan label hanya saya kasih brand saja.

Well, mudah-mudahan result dari review saya ini bermanfaat yaa..
See you on my next review!

Stay geulis,darling



17 Januari 2018

Review : Rimmel Stay Matte Primer

Hellow, 2018.

Hellow, my blog. So we meet again. 

Hellow, readers.

As you can read on title, di tahun yang baru ini aku malah mau review item yang ngga baru.
I hope it's still useful for some of you.

Rimmel Stay Matte Primer ini udah lama banget berseliweran di layar laptop dan hp aku, tapi ngga pernah aku waro. Do you know what "waro" means? google yah ke orang Sunda.
Sekitar beberapa bulan lalu, akhirnya beli ini karena emang lagi hunting primer dengan harga terjangkau. Mata terpicu ke produk ini karena tulisan Matte nya sangat menggoda, mengedip dan melambai ke mata aku.
Iya, cari primernya yang matte karena lagi butuh untuk balance dengan foundation-foundation saya yang wax-based dan oil-based.



Rimmel-Stay-Matte-Primer
Rimmel Stay Matte Primer

Simple tube packaging. Kombinasi putih-ungunya bikin jadi mudah dikenali. Kemasannya ngga eksklusif, terlihat kok kalau ini bukan barang mahal. And it's okay to look cheap, karena memang murah. Waktu beli, rasanya sekitar 90.000-an. Size 30 ml, standar primer-primer pada umumnya.



Rimmel-Stay-Matte-Primer
Rimmel Stay Matte Primer
As you can see, teksturnya krim putih dan agak padat. Ngga ada rasa "meleleh" setelah kena suhu panas kulit.
Saat aplikasi ke kulit, ngga ada rasa-rasa licin ala produk bersilikon, jadi pori-pori kulit ngga terasa tersumbat.
Instantly moisturized my skin. Jadi saya ngga pernah pakai moisturizer lain saat pakai ini. Sunscreen ngga dihitung yaaa..itu mah wajib hadir.

The golden questions are : apakah benar matte? tahan berapa lama?

Yes, membantu banget untuk kontrol produksi sebum kulit wajah. But not totally dead-matte. Saya selalu kombinasi dengan dewy foundation jadi belum tahu ya gimana hasilnya kalau kombinasi dengan matte foundation.

Bantu kontrol sebum wajah bukan berarti kontrol keringat. Apalagi ini sifatnya ngga menutup pori. Jadi kalau di suhu panas ya pasti tetap aja bagian hidung dan dagu mah agak mengkilap.

Sekali lagi, primer ini finishingnya tidak dead-matte ya dan tidak berfungsi sebagai pore-filler juga. Jadi jangan berharap kulit selicin lilin.

Eh masih belum terjawab ya soal tahan berapa lama?
Hmm..tergantung ya..ditemenin sama foundie dan bedak apa.
Saya coba dengan LA Girl, Mehron, Bobbi Brown, RCMA, MAC yaaa durability nya berbeda.
Range nya 4-8 jam lah.

Overall, do I like this? will I repurchase?
Yes, I like this one.
No repurchasing. Karena buanyaaakkk primer-primer murah lainnya yang pengen aku cobain dulu.

That's it for now. Semoga membantu dan bermanfaat.

Stay geulis, darling.

Post of The Month

Akhir Tahun 2022 : Sudah Punya Apa Saja?

Saat saya menulis ini, Tahun 2022 tersisa 19 hari lagi. Jujur, rasanya pedih ke hati. Juga takut. Pedih karena merasa ngga ada perkembangan ...

Yang Ini Juga Menarik...