8 April 2018

Review : Oriflame Make Up Brushes

Pasti udah sering banget ya denger brand Oriflame? hehehe.
Dari zaman saya SMP kayaknya udah ada ya..atau SMA ya..lupa.
In my opinion, brand Oriflame ini tingkat brand awareness nya tinggi banget.

Jadi kepikiran, pengen bikin survey kecil-kecilan tentang makeup dan skincare brands, MLM dan non-MLM. 

Okay, fokus.

JAdi, sudah baca artikel saya yang INI ?
Kalau belum ,silakan baca yaa.. Lalu lanjut ke 4 artikel ini :
Artikel ini tentang lipsticknya Jafra.
Artikel yang ini tentang exfoliating scrubnya Jafra
Kalau artikel ini tentang malibu mask Jafra
Last but not least, artikel yang ini tentang mud mask Jafra.

Kalau udah, thank you so much, and we can move on to the next brand.
Oriflame.

Dari sekian banyaknya produk Oriflame, saya pernah nyoba mungkin sekitar 10% nya.
Mostly makeup, nail polish, dan sisanya skincare.
Belakangan, saya mulai tertarik dengan kuas-kuas makeupnya.
Selama ini tidak mau beli karena harga normalnya selevel dengan Armando Carusso atau Masami Shouko atau brand import seperti Wet n Wild dan Beauty Creation. Di pikiran dangkal saya, better beli brush yang brand nya udah jelas dan memang terbukti bagus.

Note : 
Banyak brand brush yang bagus lainnya yang harganya middle to low tapi tidak saya sebutkan sebagai contoh disini, simply because I forgot, pas lagi nulis ini yang kepikiran ya hanya yang saya tulis. Bukan karena 4 brand tersebut yang terbaik menurut saya. 

Tapi bulan kemarin, atau kemarinnya lagi...saya lupa.
Kuas makeupnya diskon semuaaaa.

Rasanya pengen borong semua, tapi banyak istgihfar.
Akhirnya beli yang memang diperlukan untuk tim makeup saya.
Iyes, anggota tim makeup Studio Rias Letisia mendapat fasilitas tools loh. #promosicolongan

Jadi, ini Oriflame Brush yang saya beli :

Oriflame-Brush
Oriflame Brush
E01 : Precision Blending Brush 49.900 (34.900)
E02 : Precision Double Ended Eyeshadow Brush 49.900 (34.900)
E03 : Precision Angled Eyebrow Brush 34.900 (23.900)
E04 : Precision Brow and Lash Comb 34.900 (23.900)

Harga yang di dalam kurung adalah harga diskon saat saya beli ya.
Semua nama kuasnya diawali dengan precision. Tulisan di katalognya juga : Segalanya tentang presisi. #penting

Well, dari bentukan fisiknya aja saya udah suka.
Warna batangnya ala-ala bamboo brush gitu, dengan leher dan brush hitam pekat.
Looks sturdy and nicely made.
Bulu-bulunya juga ternyata lembut loh. Untuk harga di kisaran 25.000-45.000 (saat diskon), ngga nyangka bakal sehalus dan selembut ini.

Sebenarnya saya beli juga fan brush dan lip brush nya.
Tapi lupa diambil pas mau difoto, jadi yaaa..... sudahlah.


Oriflame-Make-Up-Brush
Oriflame Make Up Brush


Brush E01 langsung jadi favorit saya saat dicoba. Sangat membantu mempermudah blending eyeshadow. Don't get me wrong, ini ngga bisa dicompare dengan sigma brushes yaaa.
But for this price range, this is a very good deal!

Brush E02 bagian sponge nya not my favorit, emang saya ngga suka sponge brush utk aplikasi eyeshadow. Bagian bulunya sih sama lembutnya dengan E01, tapi bentuknya menurut saya terlalu lebar. Untuk apliaksi di lid rasanya terllau besar. Tapi kalau ingin pakai 1 shade eyeshadow di seluruh mata, this is a good choice.

Brush E03 karena batangnya pendek, buat saya kurang nyaman pegangnya.
Tapi tingkat kekakukan brush nya pas untuk bikin alis kalau pakai brow cream / pomade.

Brush E04 nothing special. Tapiiii sepertinya agak terlalu kasar saat dipakai nyisir alis.


Oriflame-Precision-Brushes


What I love from Oriflame Precision Brushes :
1. Price range yang sangat menyenangkan 35.000-80.000 (harga normal) dan 25.000-55.000 (harga diskon).

2. Kualitas bahan (dengan harga segitu) udah bagus, jadi cocok untuk yang low budget.

3. Lihat deh photo saat masih dalam kemasan. Disegel satu-satu dan bahkan yang dual ended dapat backup sponge nya. Harga murah tp kemasan oke!

4. Ini mungkin agak aneh. Tapi saya suka banget bau khasnya saat baru buka. Seperti bau apa ya, very chemical sih. But I like it.

Negative thoughts?
1. Brush E04 terasa kasar saat dipakai nyisir eyebrow.

2. Sepertinya jarang diskon hehehe. Kalau lagi diskon pun agak rebutan ya jadi ga kebagian. Saya mau beli powder blush dan blush brush pun kehabisan.

So, that's my thoughts on Oriflame Precision Brushes.
Semoga bermanfaat dan membantu kamu ngambil keputusan (in case kamu nemu artikel ini karena galau mau beli atau ngga hehe) 


Stay geulis darling,
Mmmwwahhh

Review : Jafra Mud Mask

Hello, MLM lovers (and haters).

Sudah baca artikel kenapa saya mau bahas produk-produknya MLM brands?
Kalau belum, silakain KLIK DISINI

Kalau udah selesai baca artikel itu, bisa langsung klink 3 link ini untuk tahu 3 produk MLM yang sudah saya review sebelumnya :
KLIK INI untuk baca artikel lipstick Jafra.
KLIK INI untuk tahu review saya tentang exfoliating scrub-nya Jafra.
KLIK INI untuk info tentang masker malibu-nya Jafra.

Oh udah baca semuanya? okeeyyy thank you yaaa udah jadi pembaca yang rajin dan loyal.
Sekarang kita bisa move on ke salah satu produk unggulan Jafra yang paling heboh.
Yaitu Jafra Mud Mask

Saya ngga perlu ngejelasin lagi lah ya tentang gimana gencarnya promo Jafra Mud Mask ini pada masanya. Saya aja termasuk fans nya.
Sebelum nuduh ini posting jualan, boleh ya bikin disclaimer dikit.

Saya member Jafra, yang sudah tidak aktif. Jadi saya sendiri ngga tahu status saya sekarang masih member ataupun tidak. Saya tidak di-endorse atau disponsori untuk membuat post ini. Karena kalau sudah baca artikel yang INI pasti tahu kalau saya akan membuat review yang fair.  

Kembali ke Jafra Mud Mask
Kandungannya diantaranya adalah :
Water / Aqua, Kaolin, Bentonite, Cetyl Alcohol, Cyclomethicone, dan 28 bahan lainnya yang tidak sanggup saya tulis semua, karena lieur bacanya hehehe.
Saya hanya tulis 5 bahan utama yang tertulis paling awal di kemasan.



Jafra-Mud-Mask
Jafra Mud Mask 250gr
Lihat penampilannya, simple ya dan terlihat exclusive.
Kemasannya besar banget, padahal isinya 250gram / 8.8 oz.
Kerasa kok beratnya.
Tapi kalau lihat kemasannya, we'll expect at least there's 500grams in it.


Jafra-Mud-Mask
Tekstur Jafra Mud Mask


What I love :
1. Wanginya. Seger tapi relaxing, reminds me of sea. Padahal kalau ke pantai atau laut juga wangnya ga gitu, tapi kok pas nyium wanginya ingetnya pantai dan laut ya. Aromanya ini juga bikin dia terkesan mahal.
2. Cepat keringnya. Saya ngga suka masker yang lama keringnya, wasting time hehehe.
3. Teksturnya lembut banget, ngga kasar. Setelah kering pun walau mengencang tapi ngga terasa kering atau kasar.
4. Dari pertama pemakaian, efeknya sudah terasa : kulit jadi segar dan lembut. Tapi, rata-rata masker apapun memang langsung ada efek begitu ya.
5. Setelah sebulan pemakaian rutin (rutinnya dalam artian 2-3x per minggu, berarti total 8-10x pemakaian), kulit saya jadi lebih terlihat segar, ngga sekusam sebelum rutin. Terasa lebih sehat juga.

Negative thoughts?
1. Walaupun saya suka wanginya, sayangnya itu berarti produk ini mengandung parfum. Dan sebenernya parfum termasuk ingredients yang tidak perlu di dalam skincare. Untuk pengguna yang concern banget dengan kandungan, mungkin ga akan suka dengan masker ini. Tapi bagi saya pribadi, saya suka skincare yang wangi hehehe.
2. Setelah sebulan pemakaian rutin, saya ngga merasakan efek yang signifikan terhadap kondisi kulit saya. Kadar oilnya tetap, flek tetap, komedo tetap. Memaaangg tidak pernah dijanjikan produk ini membantu mengatasi flek sih hehehe.

Overall,
Jafra Mud Mask ini termasuk dalam produk skincare favorit saya.
Setelah 1 bulan memasukkan masker ini ke rangkaian skincare saya, mulai di bulan ke-2 saya kombinasikan / gantian dengan masker lainnya.
Sekarqang sudah mau habis maskernya, jadi kalau dihitung-hitung, 250gr ini bisa untuk sekitar 4-5 bulan, itu kalau rutin 3-4x per minggu loh.

Penasaran pengen coba? bisa cari member Jafra terdekat di lingkunganmu, pasti ada deh.
Sekarang membernya buaanyaaaak.

Kalau ngga nemu, bisa hubungi saya, nanti saya kasih kontak temen-temen saya yang member Jafra.
Karena ngga bisa beli di saya, udah lama belum belanja Jafra lagi hehehe..

Well, semoga bermanfaar ya reviewnya.

Stay geulis, darling
Mmwwahhh






19 Februari 2018

Beauty Products by MLM Brands, Does it Work?


Multi Level Marketing.
Sering denger kan istilah pemasaran itu?
Biasanyaaa..untuk beberapa orang, mendengar MLM itu langsung antipati.
(disclaimer : Artikel saya ini TIDAK mewakili opini semua orang.)

Bagi saya sendiri, there's nothing to be afraid of.
MLM itu hanyalah salah satu bentuk pemasaran produk, tidak lebih. Bukan penipuan, bukan money game.
Lalu kenapa amsih ada yang anti MLM?
Well, saya ngga tahu apa alasan orang lain menghindari MLM, jadi saya hanya bisa menjelaskan dari sudut pandang saya ya.

Karena kesuksesan seseorang menjalankan bisnis MLM adalah dari jaringan yang dibentuknya, maka para membernya cenderung semangat ngajak ketemuan temen-temen lamanya, temen baru, saudara, temennya saudara, saudaranya temen, dll. And it's okay, it's a good thing.
Tapiii karena ada agenda jadi kadang terasa loh, bahwa meet up yang dilakukan itu tidak murni karena silaturahmi, melainkan karena ingin mengenalkan brand nya dan merekrut untuk jadi member, atau minimal belanja ke si member tersebut.
Saya pernah loh tiba-tiba ditelepon oleh temen SMA saya yang dulunya kami ngga terlalu dekat, beda geng lah. Malah jarang banget berinteraksi di sekolah. Setelah lulus SMA pun kami hilang kontak, tapi tiba-tiba bertahun-tahun kemudian ditelepon oleh dia dan langsung ngajak ketemuan.
Saya spontan ngomong : mau nawarin mlm ya?. (dan dia jujur, ngejawab iya). hahahaha.

Singkatnya, bagi saya masalahnya bukan di MLM nya, tapi di cara penawarannya.

Selain itu, yang lebih penting lagi, saya sering meragukan produk-produknya.
Karena logika saya begini :
Harga produk di katalog 100.000
Harga member 77.000
Perusahaan tentu perlu uang untuk membayarkan semua bonus-bonus buat para member yang berhasil, harus bayar karyawan-karyawannya juga, sewa / beli kantor juga, daaann lainnya.

Jadi berapakah sebenarnya modal membuat produk itu? berapa value nya? apakah saya membeli barang seharga 100.000 yang sebenernya kandungan dan bahannya itu sama dengan produk supermarket seharga 50.000?

Logika saya bisa jadi salah ya. Mungkin sebenarnya biaya marketing dari perusahaan MLM itu lebih rendah dari perusahaan dengan metode lain. I don't know,  I'm not an expert on this.
Ini hanya logika sederhana saya.

Berangkat dari logika bolon diatas, saya malah jadi pensaaran.
Sebenarnya produk mereka bagus ngga sih? Sesuai harganya kah? Does it really work as they promised?
Karena kebanyakan produk MLM itu menjanjikan kandungan dan efek yang Waahhh..

Jadi saya putuskan, kita coba sajaaa.
Iya, saya mau coba beberapa produk MLM, tapi mungkin fokus di skincare dan kosmetiknya saja ya. Kategori healthcare saya skip.

Sebenarnya saya udah pernah posting beberapa artikel tentang produk MLM, tapi baru dari JAFRA.
Bisa dilihat di :
Klik Disini untuk review lipsticknya.
Klik Disini untuk review masker malibu.
Klik Disini untuk review exfoliating scrubnya.

Supaya fair, saya mau coba review dari Oriflame dan Nu Skin.
Untuk mempermudah cari artikelnya, akan saya kasih tambahan label : MLM
Biasanya kan label hanya saya kasih brand saja.

Well, mudah-mudahan result dari review saya ini bermanfaat yaa..
See you on my next review!

Stay geulis,darling



Post of The Month

Akhir Tahun 2022 : Sudah Punya Apa Saja?

Saat saya menulis ini, Tahun 2022 tersisa 19 hari lagi. Jujur, rasanya pedih ke hati. Juga takut. Pedih karena merasa ngga ada perkembangan ...

Yang Ini Juga Menarik...