Tampilkan postingan dengan label Product Review. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Product Review. Tampilkan semua postingan

9 Mei 2018

Review : Nu Skin Scion Whitening Roll-On

Kalau denger Nu Skin, identiknya dengan alat ajaibnya itu yah?
Well, maaf, saya ngga akan review itu dulu karena ngga punya alatnya.
Belum punya.
Karena ingin punya, tapi nanti yah..belum masuk priority list.

Produk Nu Skin yang dibahas kali ini adalah Nu Skin Scion Whitening Roll-On
Termasuk salah satu produk yang best seller dari Nu Skin.

Klaim yang disampaikan ke saya, dan yang umum saya baca di social media adalah :
Mencerahkan area ketiak yang menghitam, bahkan ada seller yang klaim memutihkan.
Menjaga ketiak tetap kering.
Mengharumkan ketiak, atau menjaga ketiak tidak bau.

Kurang lebihnya ya 3 point itulah yang diunggulkan.
Tentu kabita dongs...
Saya akhirnya beli, dan yang ada di photo artikel ini adalah botol kedua.


Nu-Skin-Scion-Whitening-Roll-On

Seperti biasa, komen kemasan dulu ya.
Warna putih dan body slim. Ngga repot dan ngga berat kalau dibawa travelling.

Tekstur produknya sendiri adalah liquid putih yang agak bening.
Pas dioleskan langsung bening kok.
Setelah pakai tidak langsung menyerap, butuh hampir 2-3 menit untuk benar-benar menyerap dan kering.




Nu-Skin-Scion-Whitening-Roll-On


Kenapa saya bisa sampai repurchase?
Well, karena :
1. Setelah menyerap. seharian emang tahan bikin kering area ketiak. Kalau roll on merk-merk yang umum di supermarket, saya ngerasa kurang kering.
2. Wanginya ngga kentara tapi tahan lama. Asli. Beneran tahan lama.
3. Harganya kalau ga salah cuma 70.000an. Lebih mahal dari roduk yang umum di supermarket, tapi ini lamaaaaaa habisnya.

Saya hanya akan bahas dari segi "rasa saat dipakai".
Saya ngga akan bahas soal kandungan bahan ya. Karena saya belum memperdalam pengetahuan di urusan bahan-bahan kimia dalam deodorant.

Dengan range harga seperti ini, dan kualitas saat pemakaian, menurut saya ini produk Nu Skin yang worth the price.
Tapiiii emang tetep kepikiran, harga jualnya aja segini, jadi berapa sebenernya modalnya dan berapa value bahan-bahan di dalamnya?
Apa saya sebenarnya membeli barang dengan kandungan dan kualitas yang sama seperti merk-merk yang umum di supermarket?

Nevermind those questions, itu berat, bisar saya aja yang cari jawabannya.

Stay geulis darling,
Mmmwaahhh

Review : Oriflame Colourbox Lipstick

Lipsticknya ngegemesin!
Karena ukurannya yang nanggung. Dibilang mini ya ngga mini banget. Tapi yang pasti lebih mini dari ukuran lipstick pada umumnya.
Dari segi packaging, Oriflame Colourbox Lipstick ini cocok buat dibawa sehari-hari di makeup pouch.

Oriflame-Colourbox-Lipstick



Kalau dilihat dari material packaging, biasa aja. Untung warnanya hitam, jadi klasik dan kalem lah, ngga terlihat murahan.

Oriflame-Colourbox-Lipstick



Photo dibawah ini dalam keadaan lipstick hampir full diputarnya, hanya sisa sedikit di dalamnya.
Jadi lumayan lah ya isinya, considering harganya yang hanya 27 ribuan.
Saya lupa harag tepatnya berapa, nanti setelah nyontek katalog saya akan update artikel ini ya.

Oriflame-Colourbox-Lipstick
Oriflame Colourbox Lipstick
Seperti lipstick reguler pada umumnya, ini membantu melembabkan.
Jadi ngga seperti saat pakai lip matte, saya ngga perlu pakai lip balm sebelumnya,

Nah dibawah ini swatchnya yaa.
Saya pilih 4 shade yang kira-kira bisa dipakai daily dan sesuai selera saya hehehe.
Lupaaaa nama shade, harus nyontek katalog lagi.
Nanti akan update artike lsetelah nyontek yaa.

Oriflame-Colourbox-Lipstick


Bisa dilihat dari photo swatch, kurang opaque.
Hasil swatch seperti ini saja butuh 5-6 kali bolak balik atas - bawah.
Tapi ngga seperti pakai tinted lip balm ya. Ini lebih keluar warnanya dibanding tinted lip balm.

Oriflame Colourbox Lipstick ini daya tahan di bibirnya rendah.
Sekali makan atau minum udah langsung memudar dan hampir ngga ada sisa-sisa bayangan lipsticknya.
Untungnya ini ringan dan kecil untuk dibawa-bawa setiap hari.
Plus nya lagi, harga murah jadi kalau harus diulang-ulang aplikasinya dan cepet habis pun ngga apa-apa.

Jadi, untuk menjawab pertanyaan di ARTIKEL INI , menurut saya dengan harga 28 ribuan dan kualitas seperti ini, yaaa masih worth the price lah.

Sekian untuk review brand Oriflame versi saya yaa.
Secara keseluruhan, menurut saya PRO dari brand ini adalah : sudah lulus uji BPOM dan ijin-ijin lainnya. Lebih menenangkan hati nurani.

Semoga review ini beraedah, untuk lihat post lainnya tentang produk-produk MLM, ada list utuk link nya dibawa.

Stay geulis darling,
Mwwaahhh


Jafra :
Lipstick : klik disini
Scrub : klik disini
Malibu Mask : klik disni
Mud Mask : klik disni

Oriflame :
Brush : klik disini
Lip Matte Mousse : klik disini
The One Foundation : klik disini
The One Lipstick : klik disini


29 April 2018

Review : Oriflame The One Everlasting Foundation Extreme

April udah mau udahaaannn.
Ngga kerasa ih 2018 tuh udah habis 1/3nya.
Kok malah jadi berasa tua yaaa..huhuhu..

Tapi ya..waktu berjalan, review pun tetep jalan.
Masih dalam rangka bulannya brand MLM, sekarang saya mau laporan hasil pemakaian  Oriflame The One Everlasting Foundation Extreme.

Kenapa saya pilih ini?
Ada tulisan everlasting dan extreme dalam satu kalimat.
Itu spekta banget kan.
Asumsi saya saat lihat namanya adalah :
Tahan lama dan full coverage.


Oriflame-The-One-Everlasting-Foundation-Extreme
Oriflame The One Everlasting Foundation Extreme

Ini tampilam produk dan kotak kemasannya.
ISi 30ml, kemasan tube standar plus kotak.
Dari segi packaging design, lumayan lah ngga terlihat murahan.
Harga normal Oriflame The One Everlasting Foundation Extreme ini Rp. 199.000
Kalau harga diskonnya sih tergantung promo bulanannya Oriflame ya.

Anyway, dari segi harga, ini tidak murah ya. Cateetttt..



Oriflame-The-One-Everlasting-Foundation-Extreme
Oriflame The One Everlasting Foundation Extreme

Ini swatch Oriflame The One Everlasting Foundation Extreme yang shade Natural Nude.
Foundation ini hanya punya 3 shade :
Porcelain, Natural Rose, Natural Nude.
Jadi yang yellow tone hanya si Natural Nude yang saya beli.
Untuk foundation harga segini, buat saya ini agak mengecewakan.
Dikit amaaattt pilihan warnanyaaa.

Maaf ngga ada photo saat aplikasi ke wajah, karena saat penyalnan data dari kamera ke laptop, ada accident kecil jadi sebagian file malah hilaaaang.

Ini yang terjadi saat saya aplikasikan Oriflame The One Everlasting Foundation Extreme :

Finishingnya lebih ke dewy or glowing gitu deh.
Teksturnya caiiirr banget. Sheer to almost-no coverage. Seriously, menurut saya, ini lebih cocok disebut BB ream atau tinted moisturizer dari pada foundation.
Daya tahan rendah, dalam 1-2 jam udah mulai menipis.
Shade nya terlalu terang untuk kulit saya yang biasa NC 30.

Honestly, dengan harga Rp. 199.000 seharusnya foundation ini bisa ngasih sesuatu yang lebih. Minimal ngasih coverage yang medium lah.

Tapi masih ada good side nya kok.
Foundation ini bisa ngasih efek mencerahkan ke wajah.
Mirip BB cream lagi deh, sheer to no coverage tapi membuat tampilan wajah lebih cerah.

Okay, itu opini saya dari hasil mencoba sendiri. Hope it helps.
Apa kalian ada foundaton favorit dari brands MLM juga?

Stay geulis darling,
Mwwaahhh


Review : Oriflame The One Lip Sensation Matte Mousse

Well, hellow..
Kita masih akan berkutat di brand Oriflame nih.
Kemarin saya udah post artikel review Brush Oriflame disni
Tapi kalau lebih penasaran ke brand Jafra, bisa cek di beberapa artikel ini :

Artikel ini ngebahas lipsticknya Jafra.
Artikel ini ngebahas Malibu Mask (pemilik kulit kering, recommended nih masker).
Klik disini untuk baca hasil review Exfoliating scrubnya.
Last but not least, klik artikel ini untuk baca bahasan saya tentang Jafra Mud Mask yang fenomenal itu.

Kalau diperhatiin, dalam rangka ngebahas beauty products by MLM brands, saya baru ngebahas skincare saja.
Dari kategori kosmetik dan tools, baru kuasnya Oriflame aja.
 Jadi sekarang berlanjut ke kosmetik yaaa.

Karena lipstick adalah kosmetik yang paling sering saya pakai, jadi kali ini saya review Oriflame The One Lip Sensation Matte Mousse.

Bentuk dan idenya standar lah : liquid lipstick.
Tapi dari namanya, saya berasumsi Oriflame ingin produk lipsticknya ini bertekstur mousse jadi ngga terlalu encer. Liquid tapi kental dan nyaris seperto liquid lipstick yang mau kering.
Itu asumsi saya pribadi yaaa.


Oriflame-Lip-Sensation-Matte-Mousse
Oriflame Lip Sensation Matte Mousse
 Kalau dilihat dari packaging sih oke ya.
Panjangnya pas, bisa masuk ke daily cosmetic pouch yang kecil, atau kalau kamu type pengguna tas selempang kecil yang simple, lipstick ukuran ini akan sangat gampang dibawa-bawa.

Design oke, bahan kemasan pun oke. Kokoh dan terlihat mahal.
Harganya emang ngga murah juga sih.
Kalau tidak salah harga normalnya di Rp. 189.000
Kalau harga diskonnya sih beda-beda tergantung promo bulanannya Oriflame.


Oriflame-Lip-Sensation-Matte-Mousse
Oriflame Lip Sensation Matte Mousse
Nah, ini swatch nya.
Shade yang saya beli namanya Satin Rose
Sejujurnya, saya merasa agak kecele dengan warna di katalog. Saya kira bakal lebih ke kalem.. Ternyata lebih ke arah pale bright pink. Ini masuk akal ngga ya penggambaran saya..
Saya selalu ngerasa ngga pede pakai pale pink, karena pas ngaca tuh rasanya ngga pas aja ke wajah.

Kalau ngomongin tekstur..hmmm
Jadi gini, pas pertama dikeluarain, memang keliahatan ini type mousse gitu deh.
Saat aplikasi pertama kali, tingkat opasitasya biasa saja. Ngge jelek transparan, tapi ngga wow juga.
Tapi saat udah dilayer atau saat mau diblend, disitulah saya merasa gemes,
Lipsticknya lari-lari, man!

Jadinya ngga merata, malah tipis di tengah dan menggumpal di pinggir.
Buat saya yang penggemar lipstick dan sudah mencoba banyaaaakk produk lipstick, hal kayak gini nih a big NO.
Rempong banget mau ngeblend aja.

Lanjut.
Setelah mengering, jadi terasa gitu di bibir ada lapisan apaa gitu. Kerasa deh lagi pake lipstick dan agak berat di bibirnya karena kering.
Yup, in the end, lipstick ini terasa kering aja gitu, just like any normal matte liquid lipstick.

TIDAK kissproof.
TIDAK tahan lama.
Pokoknya ngga ada istimewanya.
I mean, untuk harga segini, I expect a better quiality.
Karena brand lain yang murah pun bisa lebih dari ini kualitasnya.

Jadi, menjawab pertanyaan di artikel ini, I'll say : untuk produk lipstick yang ini adalah No. It's not worth the price.

Buat penggemar produk Oriflame Lip Sensation Matte Mousse yang mungkin ngga sependapat dengan saya, I'm sorry yaa.
Ini hanya honest review yang didasarkan pada pemakaian pribadi.

Well, see you on next review!

Stay geulis, darling.
Mwaahhh


8 April 2018

Review : Oriflame Make Up Brushes

Pasti udah sering banget ya denger brand Oriflame? hehehe.
Dari zaman saya SMP kayaknya udah ada ya..atau SMA ya..lupa.
In my opinion, brand Oriflame ini tingkat brand awareness nya tinggi banget.

Jadi kepikiran, pengen bikin survey kecil-kecilan tentang makeup dan skincare brands, MLM dan non-MLM. 

Okay, fokus.

JAdi, sudah baca artikel saya yang INI ?
Kalau belum ,silakan baca yaa.. Lalu lanjut ke 4 artikel ini :
Artikel ini tentang lipsticknya Jafra.
Artikel yang ini tentang exfoliating scrubnya Jafra
Kalau artikel ini tentang malibu mask Jafra
Last but not least, artikel yang ini tentang mud mask Jafra.

Kalau udah, thank you so much, and we can move on to the next brand.
Oriflame.

Dari sekian banyaknya produk Oriflame, saya pernah nyoba mungkin sekitar 10% nya.
Mostly makeup, nail polish, dan sisanya skincare.
Belakangan, saya mulai tertarik dengan kuas-kuas makeupnya.
Selama ini tidak mau beli karena harga normalnya selevel dengan Armando Carusso atau Masami Shouko atau brand import seperti Wet n Wild dan Beauty Creation. Di pikiran dangkal saya, better beli brush yang brand nya udah jelas dan memang terbukti bagus.

Note : 
Banyak brand brush yang bagus lainnya yang harganya middle to low tapi tidak saya sebutkan sebagai contoh disini, simply because I forgot, pas lagi nulis ini yang kepikiran ya hanya yang saya tulis. Bukan karena 4 brand tersebut yang terbaik menurut saya. 

Tapi bulan kemarin, atau kemarinnya lagi...saya lupa.
Kuas makeupnya diskon semuaaaa.

Rasanya pengen borong semua, tapi banyak istgihfar.
Akhirnya beli yang memang diperlukan untuk tim makeup saya.
Iyes, anggota tim makeup Studio Rias Letisia mendapat fasilitas tools loh. #promosicolongan

Jadi, ini Oriflame Brush yang saya beli :

Oriflame-Brush
Oriflame Brush
E01 : Precision Blending Brush 49.900 (34.900)
E02 : Precision Double Ended Eyeshadow Brush 49.900 (34.900)
E03 : Precision Angled Eyebrow Brush 34.900 (23.900)
E04 : Precision Brow and Lash Comb 34.900 (23.900)

Harga yang di dalam kurung adalah harga diskon saat saya beli ya.
Semua nama kuasnya diawali dengan precision. Tulisan di katalognya juga : Segalanya tentang presisi. #penting

Well, dari bentukan fisiknya aja saya udah suka.
Warna batangnya ala-ala bamboo brush gitu, dengan leher dan brush hitam pekat.
Looks sturdy and nicely made.
Bulu-bulunya juga ternyata lembut loh. Untuk harga di kisaran 25.000-45.000 (saat diskon), ngga nyangka bakal sehalus dan selembut ini.

Sebenarnya saya beli juga fan brush dan lip brush nya.
Tapi lupa diambil pas mau difoto, jadi yaaa..... sudahlah.


Oriflame-Make-Up-Brush
Oriflame Make Up Brush


Brush E01 langsung jadi favorit saya saat dicoba. Sangat membantu mempermudah blending eyeshadow. Don't get me wrong, ini ngga bisa dicompare dengan sigma brushes yaaa.
But for this price range, this is a very good deal!

Brush E02 bagian sponge nya not my favorit, emang saya ngga suka sponge brush utk aplikasi eyeshadow. Bagian bulunya sih sama lembutnya dengan E01, tapi bentuknya menurut saya terlalu lebar. Untuk apliaksi di lid rasanya terllau besar. Tapi kalau ingin pakai 1 shade eyeshadow di seluruh mata, this is a good choice.

Brush E03 karena batangnya pendek, buat saya kurang nyaman pegangnya.
Tapi tingkat kekakukan brush nya pas untuk bikin alis kalau pakai brow cream / pomade.

Brush E04 nothing special. Tapiiii sepertinya agak terlalu kasar saat dipakai nyisir alis.


Oriflame-Precision-Brushes


What I love from Oriflame Precision Brushes :
1. Price range yang sangat menyenangkan 35.000-80.000 (harga normal) dan 25.000-55.000 (harga diskon).

2. Kualitas bahan (dengan harga segitu) udah bagus, jadi cocok untuk yang low budget.

3. Lihat deh photo saat masih dalam kemasan. Disegel satu-satu dan bahkan yang dual ended dapat backup sponge nya. Harga murah tp kemasan oke!

4. Ini mungkin agak aneh. Tapi saya suka banget bau khasnya saat baru buka. Seperti bau apa ya, very chemical sih. But I like it.

Negative thoughts?
1. Brush E04 terasa kasar saat dipakai nyisir eyebrow.

2. Sepertinya jarang diskon hehehe. Kalau lagi diskon pun agak rebutan ya jadi ga kebagian. Saya mau beli powder blush dan blush brush pun kehabisan.

So, that's my thoughts on Oriflame Precision Brushes.
Semoga bermanfaat dan membantu kamu ngambil keputusan (in case kamu nemu artikel ini karena galau mau beli atau ngga hehe) 


Stay geulis darling,
Mmmwwahhh

Review : Jafra Mud Mask

Hello, MLM lovers (and haters).

Sudah baca artikel kenapa saya mau bahas produk-produknya MLM brands?
Kalau belum, silakain KLIK DISINI

Kalau udah selesai baca artikel itu, bisa langsung klink 3 link ini untuk tahu 3 produk MLM yang sudah saya review sebelumnya :
KLIK INI untuk baca artikel lipstick Jafra.
KLIK INI untuk tahu review saya tentang exfoliating scrub-nya Jafra.
KLIK INI untuk info tentang masker malibu-nya Jafra.

Oh udah baca semuanya? okeeyyy thank you yaaa udah jadi pembaca yang rajin dan loyal.
Sekarang kita bisa move on ke salah satu produk unggulan Jafra yang paling heboh.
Yaitu Jafra Mud Mask

Saya ngga perlu ngejelasin lagi lah ya tentang gimana gencarnya promo Jafra Mud Mask ini pada masanya. Saya aja termasuk fans nya.
Sebelum nuduh ini posting jualan, boleh ya bikin disclaimer dikit.

Saya member Jafra, yang sudah tidak aktif. Jadi saya sendiri ngga tahu status saya sekarang masih member ataupun tidak. Saya tidak di-endorse atau disponsori untuk membuat post ini. Karena kalau sudah baca artikel yang INI pasti tahu kalau saya akan membuat review yang fair.  

Kembali ke Jafra Mud Mask
Kandungannya diantaranya adalah :
Water / Aqua, Kaolin, Bentonite, Cetyl Alcohol, Cyclomethicone, dan 28 bahan lainnya yang tidak sanggup saya tulis semua, karena lieur bacanya hehehe.
Saya hanya tulis 5 bahan utama yang tertulis paling awal di kemasan.



Jafra-Mud-Mask
Jafra Mud Mask 250gr
Lihat penampilannya, simple ya dan terlihat exclusive.
Kemasannya besar banget, padahal isinya 250gram / 8.8 oz.
Kerasa kok beratnya.
Tapi kalau lihat kemasannya, we'll expect at least there's 500grams in it.


Jafra-Mud-Mask
Tekstur Jafra Mud Mask


What I love :
1. Wanginya. Seger tapi relaxing, reminds me of sea. Padahal kalau ke pantai atau laut juga wangnya ga gitu, tapi kok pas nyium wanginya ingetnya pantai dan laut ya. Aromanya ini juga bikin dia terkesan mahal.
2. Cepat keringnya. Saya ngga suka masker yang lama keringnya, wasting time hehehe.
3. Teksturnya lembut banget, ngga kasar. Setelah kering pun walau mengencang tapi ngga terasa kering atau kasar.
4. Dari pertama pemakaian, efeknya sudah terasa : kulit jadi segar dan lembut. Tapi, rata-rata masker apapun memang langsung ada efek begitu ya.
5. Setelah sebulan pemakaian rutin (rutinnya dalam artian 2-3x per minggu, berarti total 8-10x pemakaian), kulit saya jadi lebih terlihat segar, ngga sekusam sebelum rutin. Terasa lebih sehat juga.

Negative thoughts?
1. Walaupun saya suka wanginya, sayangnya itu berarti produk ini mengandung parfum. Dan sebenernya parfum termasuk ingredients yang tidak perlu di dalam skincare. Untuk pengguna yang concern banget dengan kandungan, mungkin ga akan suka dengan masker ini. Tapi bagi saya pribadi, saya suka skincare yang wangi hehehe.
2. Setelah sebulan pemakaian rutin, saya ngga merasakan efek yang signifikan terhadap kondisi kulit saya. Kadar oilnya tetap, flek tetap, komedo tetap. Memaaangg tidak pernah dijanjikan produk ini membantu mengatasi flek sih hehehe.

Overall,
Jafra Mud Mask ini termasuk dalam produk skincare favorit saya.
Setelah 1 bulan memasukkan masker ini ke rangkaian skincare saya, mulai di bulan ke-2 saya kombinasikan / gantian dengan masker lainnya.
Sekarqang sudah mau habis maskernya, jadi kalau dihitung-hitung, 250gr ini bisa untuk sekitar 4-5 bulan, itu kalau rutin 3-4x per minggu loh.

Penasaran pengen coba? bisa cari member Jafra terdekat di lingkunganmu, pasti ada deh.
Sekarang membernya buaanyaaaak.

Kalau ngga nemu, bisa hubungi saya, nanti saya kasih kontak temen-temen saya yang member Jafra.
Karena ngga bisa beli di saya, udah lama belum belanja Jafra lagi hehehe..

Well, semoga bermanfaar ya reviewnya.

Stay geulis, darling
Mmwwahhh






17 Januari 2018

Review : Rimmel Stay Matte Primer

Hellow, 2018.

Hellow, my blog. So we meet again. 

Hellow, readers.

As you can read on title, di tahun yang baru ini aku malah mau review item yang ngga baru.
I hope it's still useful for some of you.

Rimmel Stay Matte Primer ini udah lama banget berseliweran di layar laptop dan hp aku, tapi ngga pernah aku waro. Do you know what "waro" means? google yah ke orang Sunda.
Sekitar beberapa bulan lalu, akhirnya beli ini karena emang lagi hunting primer dengan harga terjangkau. Mata terpicu ke produk ini karena tulisan Matte nya sangat menggoda, mengedip dan melambai ke mata aku.
Iya, cari primernya yang matte karena lagi butuh untuk balance dengan foundation-foundation saya yang wax-based dan oil-based.



Rimmel-Stay-Matte-Primer
Rimmel Stay Matte Primer

Simple tube packaging. Kombinasi putih-ungunya bikin jadi mudah dikenali. Kemasannya ngga eksklusif, terlihat kok kalau ini bukan barang mahal. And it's okay to look cheap, karena memang murah. Waktu beli, rasanya sekitar 90.000-an. Size 30 ml, standar primer-primer pada umumnya.



Rimmel-Stay-Matte-Primer
Rimmel Stay Matte Primer
As you can see, teksturnya krim putih dan agak padat. Ngga ada rasa "meleleh" setelah kena suhu panas kulit.
Saat aplikasi ke kulit, ngga ada rasa-rasa licin ala produk bersilikon, jadi pori-pori kulit ngga terasa tersumbat.
Instantly moisturized my skin. Jadi saya ngga pernah pakai moisturizer lain saat pakai ini. Sunscreen ngga dihitung yaaa..itu mah wajib hadir.

The golden questions are : apakah benar matte? tahan berapa lama?

Yes, membantu banget untuk kontrol produksi sebum kulit wajah. But not totally dead-matte. Saya selalu kombinasi dengan dewy foundation jadi belum tahu ya gimana hasilnya kalau kombinasi dengan matte foundation.

Bantu kontrol sebum wajah bukan berarti kontrol keringat. Apalagi ini sifatnya ngga menutup pori. Jadi kalau di suhu panas ya pasti tetap aja bagian hidung dan dagu mah agak mengkilap.

Sekali lagi, primer ini finishingnya tidak dead-matte ya dan tidak berfungsi sebagai pore-filler juga. Jadi jangan berharap kulit selicin lilin.

Eh masih belum terjawab ya soal tahan berapa lama?
Hmm..tergantung ya..ditemenin sama foundie dan bedak apa.
Saya coba dengan LA Girl, Mehron, Bobbi Brown, RCMA, MAC yaaa durability nya berbeda.
Range nya 4-8 jam lah.

Overall, do I like this? will I repurchase?
Yes, I like this one.
No repurchasing. Karena buanyaaakkk primer-primer murah lainnya yang pengen aku cobain dulu.

That's it for now. Semoga membantu dan bermanfaat.

Stay geulis, darling.

24 Juli 2017

Review : LT Pro Count On Me

Dulu, jaman baru mulai belajar jadi Make Up Artist, merk - merk lokal seperti Sariayu, Mustika Ratu, Inez, LA Tulipe, LT Pro itu berseliweran depan mata saya.
Dulu Instagram belum happening (atau malah belum ada ya?) dan online shop di facebook yang jual kosmetik US pun masih sedikit banget. 
Ditambah wawasan saya tentang brand-brand makeup pun masih sangat limited.
Jadi di masa-masa itu, brand PAC, LT Pro dan Moors itu udah wah buat saya hehehe..

Khusus LT Pro, saya punya kenangan tersendiri karena pernah dapat penghargaan di salah satu event.

Fast forward ke masa sekarang, brand ini jadi makin jarang saya lirik. 
Bahkan di beauty case saya sama sekali ngga ada produk-produk lokal yang saya sebut tadi.
Dulu produk yang tidak habis diapkai dan belum kadaluarsa, semua dijual preloved. 
Bukan karena meremehkan dan nganggap produk luar lebih bagus, tapi simply karena kebanyakan kosmetik aja, daripada mubazir kan mending dijual.

Anyway, Belakangan saya tertarik lagi sama produk-produk LT Pro karena sepertinya brand ini melakukan upgrade. Mengeluarkan produk baru dengan packaging yang (mencoba) lebih fresh.

Contohnya LT Pro Count On Me Contouring and Highlighting Cream ini.
Palet ini berisi 6 shade dengan packaging berbahan kertas tebal dan glossy.  



LT-Pro-Count-On-Me


Ukuran palet LT Pro Count On Me Contouring and Highlighting Cream ini pas di telapak tangan, dan karena bahannya seperti ini jadi ringan. Pokoknya trvel friendly deh. 
Design covernya keren, saya ngga tau istilah seninya apa hehehe..pokoknya kesannya modern deh.
Tapi tidak ada kesan mewah, elegan, mahal. 
Saat beli ada vacuum plastic seal kok.



LT-Pro-Count-On-Me


Tadaaaaa...shade nya oke kaann.
3 contour dan 3 highlight. Untuk contouring, shade paling mudanya cenderung warm tone, shad emediumnya netral dan shade tergelapnya ke arah cool tone.
Highlightnya favorit saya yang tengah, kekuningan jadi pas untuk mayoritas klien saya.
Putih dan Pink tone paling jarang saya pakai, tapi tetep ngga ubazir kok.
Pokoknya 6 shade di LT Pro Count On Me Contouring and Highlighting Cream palette ini worth every penny, kepakai semua shade nya.

Teksturnya agak keras, dan di lapisan pertama pigmentationnya jelek jadi saya kerik tipis-tipis saja, supaya yang keambil yang bawahnya. 
Produk ini butuh waktu untuk hangat dan melted supaya mudah diblend, tapi cukup tap di kulit wajah dan hanya diamkan beberapa detik saja cukup kok.

Setelah diblend, semua shade nya terlihat cukup alami di wajah. 
Daya tahannya juga bagus, it can last for almost 8 hours. 

Untuk lebih jelasnya ada swatch di bawah ini :

LT-Pro-Count-On-Me


Overall saya suka dan puas dengan LT Pro Count On Me Contouring and Highlighting Cream ini. Harganya mah lupa hehehe..tapi gampang lah tinggal googling atau cek toko sebelah  hehehehe... krik krik krik...

Well, segitu aja ya review saya untuk produk LT Pro Count On Me Contouring and Highlighting Cream 
Semoga bermanfaat.

Stay geulis, darling

20 Juli 2017

Review : Nabi Lip Matte Cream

Iya...iya..tauu..ini produk lama..
Biarin aja atuh ya tetep saya review.. Karena saya belinya juga terlambat..
Belinya juga karena penasaran doang..kok murah sih..

Nabi Lip Matte Cream yang saya beli ada 3 shade :
Natural, Mocha, Plum.

Belinya tanpa intip review temen-temen blogger lain, murni ngandelin photo di website onlshopnya.
Dan sepenglihatan mata saya sih 3 shade ini okeh buat bibir gelap saya dan tone wajah saya.


Nabi-Lip-Matte-Cream
Nabi Lip Matte Cream

Dlihat dari packaging sih okeh ya buat harga segini. Ngga terlihat seperti barang geje.
Walaupun sampai sekarang saya masih belum tahu, Nabi Lip Matte Cream ini produksi mana ya?
Lokal atau China atau mana? please inform di kolom comment yaa


Nabi-Lip-Matte-Cream
Nabi Lip Matte Cream

Ini close up nya. Saya lupa kandungannya, ada yang berbahaya ngga ya hahaha
Karena pas artikel ini diketik, saya di Tangerang dan barangnya ada di Bandung, jadi ngga bisa sambil baca.
Photo-photo dibuat dari sebelum saya berangkat.



Nabi-Lip-Matte-Cream
Nabi Lip Matte Cream
Lihat deh swatch nya... Kece banget kaaaannn!! Love it!

Tapi pas dipakai di bibir gimana?
Well... harga emangngga bohong...
Pertama, dari aromanya.. agak chemical gitu dan mirip sama lipstick geje yang dijual lusinan (YES, saya udah nyoba lipstick-lipstick geje itu).
Tekstur di bibir : Formulanya cepet kering, which is good. Tapiii semakin lama bibir juga jadi semakin kering, and in the end lipsticknya malah ngelotok gitu..
You know kan maksudnya ngelotok hehehe..

Kesimpulan pribadi saya, lipstick ini murah dan dengan harga segini jangan berharap yang muluk-muluk.
Shade nya banyak yang kece dan cantik. Pakai di bibir juga bagus warnanya.
Saran saya, pakainya jangan lama-lama. Pakainya saat mau ada acara makan aja.. jadi kena makanan berminyak kan dia ngga kering tuh.. habis makan tinggal touch up deh hihi..

Tapi kalau prefer lipstick yang nyaman dan ngga merepotkan, jangan pilih Nabi Lip Matte Cream ini. Pilih lipstick matte lain, dan sebelum beli cari dulu reviewnya di blog saya hihihi..

Stay geulis, darling.
Mmmuachhh

Review : Make Up Revolution Ultra Contour Palette

Pssttt... sudah baca review saya tentang Make Up Revolution Ultra Blush Palette ?
Kalau belum, klik DISINI yaa.

Nah artikel kali ini tentang sodara sepupunya, Make Up Revolution Ultra Contour Palette
Berbeda dengan blush on, kalau contour and highlighting palet justru saya sering beli.
Sayangnya, sering beli bukan karena habis dipakai. Tapi karena gagal maning, gagal maning.
Pas beli kayaknya bakal okeh. Setelah diaplikasikan ke wajah klien (dan wajah sendiri) eehh adaaa aja yang bikin kecewa.
Warnanya terlalu merah atau orange, susah diblend, dll. Seringnya sih karena shade nya itu loh.. terlalu warm salah, cool salah.

Make Up Revolution Ultra Contour Palette ini saya dapatnya berbarengan dengan eyeshadow dan blush on palette nya. Waktu itu kayak semacam lagi demam MUR hehehe..



Make-Up-Revolution-Ultra-Contour-Palette
Make Up Revolution Ultra Contour Palette

Make-Up-Revolution-Ultra-Contour-Palette
Make Up Revolution Ultra Contour Palette

Seperti biasa, packaging Make Up Revolution ngga pernah mengecewakan.
Klasik dan elegan. Never fail to give that exclusive image.


Make-Up-Revolution-Ultra-Contour-Palette

Tekstur Make Up Revolution Ultra Contour Palette ini halus dan lembut, jadi banyak fallout. Terbang kemana-mana deh.
Staying power a.k.a tingkat keawetannya okeh banget. Better than palet blush on nya.
Ini tahan lama tanpa perlu touch up.


makeup-revolution-ultra-contour-palette


Setelah dicoba ke wajah klien-klien yang berbeda tone kulit, pilihan shade di palet ini cukup membantu.
Shade no 5-6-7 adalah contour yang cocok untuk warm dan cool tone, dan bisa untuk light dan deep complexion. Kadang saya kombinasi 2 shade untuk dapat contour yang pas.
Untuk highlight, shade no 1-2-3-4 sering saya kombinasi berdasarkan mood ajaa hehe..
Shade no 8 sebenernya masuk kategori contour tapi menurut saya terlalu terang untuk kebanyakan kulit klien saya.

Overall, I love this Make Up Revolution Ultra Contour Palette
Make Up Revolution yang pernah saya coba belum ada yang mengecewakan, apalagi dengan price tag yang murah begini.

Jadi pengen cobain produk Make Up Revolution lainnya...

Stay geulis, darling
Mmmuacchhh






18 Juli 2017

Review : Make Up Revolution Ultra Blush Palette - Hot Spice

Loooong overdue review hehehe..

Blush on adalah salah satu kosmetik yang saya jarang beli. Karena lamaaaaaaa habisnya.
Beli 1 palet isi 8 warna, walaupun dipakai untuk makeup klien-klien, baru habisnya sekitar 1 tahun lebih, itupun ngga merata habisnya karena ada shade yang jarang terpakai.

That's why diantara tumpukan kosmetik di beauty case saya, pasti blush on paling sedikit.
Dan salah satu dari (sedikit) palet blush on yang saya punya adalah Make Up Revolution Ultra Blush Palette - Hot Spice. 

Blush on palette ini udah saya pakai selama lebih dari 1 tahun. Jadi udah banyak wajah yang jadi kanvasnya blush on ini.


makeup-revolution-ultra-blush-palette
Make Up Revolution Ultra Blush Palette

Packagingnya favorit saya banget : kombinasi hitam dan gold.
Di mata saya, kombinasi 2 warna itu selalu berhasil bikin kesan mewah.



makeup-revolution-ultra-blush-palette
Make Up Revolution Ultra Blush Palette


Make Up Revolution Ultra Blush Palette - Hot Spice ini harganya sekitar 180.000-200.000, saya lupa tepatnya hehehe...

Pas photo ini dibuat, pas masih baru dipakai 3-4 kali. Masih muluuuss permukaannya.
Honestly, no. 4 dan 8 belum pernah saya pakai sama sekali, paling hanya untuk swatch dan iseng-iseng aja. Belum tertarik untuk dipakai ke wajah klien.
Shade yang paling sering saya pakai adalah no. 1, 3, 5, 6.

Pigmentasinya pas dan cukup, jadi warna tetap keluar tapi mudah dibaurkan.
Biasanya blush on yang terlalu pigmented malah susah dibaurkannya, nah ini mah ngga ekstrim jadi pas lah.

Daya tahannya biasa aja, sekitar 4 jam-an. Kalau ke wajah type berminyak, saya selalu tambah beberapa layer. Tapi pernah di beberapa klien malah tahan 8 jam lebih loh.

Sayangnya, blush on ini fallout parah. Teksturnya lembut dan halus banget, dan mungkin karena halusnya itu, sekali pulas brush langsung banyak butiran powder halus yang terbang-terbang.
Tapi ya, dengan kondisi yang fallout parah gini, dia tetep aja awet, lama habisnya hihihi..

Swatch ada di bawah ini yaa :

makeup-revolution-ultra-blush-palette
Make Up Revolution Ultra Blush Palette


Shade nya cantik-cantik yaa. Beberapa shade yang terlihat pucat, setelah diaplikasikan ke pipi justru jadi membuat kesan segar di pipi.
Aaahh pokoknya sukaaaa deh sama Make Up Revolution Ultra Blush Palette - Hot Spice iniiii. 

Ssemua shade dalam palet ini bisa dipakai untuk berbagai tipe makeup. Pengantin modern, pengantin tradisional, wisuda, prewedding. Apalagi kalau kita pinter kombinasi saat pemakaiannya.

Kalau ini habis, apakah saya bakal repurchase?
Mengingat buaaanyaknyaaaa pilihan blush on di dunia ini, dikombinasikan dengan jarangnya saya belanja / gantin blush on, sepertinya saya ngga akan repurchase. Bukan karena ngga suka, tapi karena pengen coba brand dan type lain hehehe.

Recommended kah?
Kalau nanya pendapat saya, IYAAAA ini rekomen pisaaann. Harga oke, dapet pilihan shade banyak (8 shade) dan kualitas oke jugaa.

Semoga review yang sangat terlambat ini tetap bermanfaat ya.

Stay geulis, darling.
Mmmuachhh

17 Juli 2017

Review : L'oreal Paris White Perfect Clinical

Helloooo, June..My favorite month. My birth month.

Sebenernya beberapa tahun ini udah ngga terlalu excited sih menyambut Juni. Karena yang kepikiran cuma : oh no, tambah tua.
Apalagi sejak masuk kepala 3...udah deh..mendadak semua cermin itu kualitas HD..terlalu HD malah.
Karena jadi makin jelas kalau wajah aku mulai belang-belang gitu. Warnanya ngga merata, banyak flek hitam. Ada yang karena bekas jerawat, ada yang karena bertahun-tahun terpapar UV. 

Petualangan mencari skincare untuk flek hitam sebenarnya udah dimulai sejak usia akhir 20-an.
Tapi kebanyakan skincare yang memiliki fungsi untuk mencerahkan, meratakan warna kulit dan menyamarkan flek hitam itu, selalu ada efek tingling di kulit aku. Malah kadang sampai gatal dan bruntusan.

Sampai akhirnya beberapa hari yang lalu ketemu yang namanya L'oreal Paris White Perfect Clinical Range

3 produk dari rangkaian white perfect clinical ini yang aku pakai adalah :

1. White Perfect Clinical Derm White Essence.
 Essence untuk kulit yang mengandung Derm White Technology, yaitu gabungan 3 bahan aktif pencerah kulit.

2. White Perfect Clinical Day Cream SPF 19 PA+++
Krim Siang dengan yang mengandung  Pro-Vanish 3, bahan aktif pencerah yang membantu mengurangi produksi melanin pada kulit dan SPF 19 PA+++ untuk melindungi kulit dari SInar UVA/UVB

3. White Perfect Clinical Overnight Treatment
 Krim malam untuk membantu regenerasi kulit di malam hari.

l'oreal-white-perfect-clinical
L'oreal White Perfect Clinical


Pertama lihat packagingnya, aku langsung :wowww mahal nih.
Wadahnya kokoh dan tebal, warna silvernya juga bikin silau hihihi..

Ternyata ngga semahal yang aku pikir loh. Menengah lah. Ini daftar harganya :
1. Derm White Essence : Rp 214.000
2. Day Cream SPF 19 PA+++ : Rp 161.000
3. Overnight Cream : Rp 192.000

Total sekitar 570.000-an untuk 3 produk, dan sudah include essence.
Biasanya yang namanya essence itu harganya suka melayang kemana-mana kan ya.
Ini not bad lah masi make sense for me.

Nah sekarang aku mau review isinya ya.
Mulai dari White Perfect Clinical Derm White Essence.
Saya suka banget dengan essence yang kemasannya botol pipet begini. Pengambilan produk bisa dikontrol, dan jadi lebih higienis juga. Btw, ini botol berat dna kokoh, jadi terlihat seperti produk harga 500.000an gitu deh. Pokoknya cantik buat dijejerin di meja rias hihihi..

l'oreal-white-perfect-clinical


Tapi ngga cuma cantik packaging, isinya pun enakeun pisaaann.
Teksturnya gel-like liquid, warnanya putih, dan ini cepet banget terserap kulit.

Saya pakai dengan cara ditepuk-tepuk di pipi, dahi, hidung, lalu sisanya ke leher depan dan punuk, 
You know what,.. the second I pat it on my neck, yang di wajah udah pada nyerep semua!
Tidak ada sisa lengket sedikitpun.
Aaahhh.. I really love this essence deh.

Selain itu, secara jangka panjang, produk ini akan ngebantu banget ke masalah kulit aku yang kusam dan banyak flek hitam. Karena formula didalam White Perfect Clinical Derm White Essence  ini diperkaya Derm White Technology.

Teknologi apaan tuh ??? kalem...
Derm White Technology adalah gabungan 3 bahan aktif yang dapat memberikan aksi pencerah pada kulit:
Actyl C: bahan aktif pencerah untuk membantu menyamarkan flek hitam pada kulit.
Adenosine: membantu mengurangi produksi melanin untuk mencegah pigmentasi kulit.
Fibreplastyl: membantu kulit tampak lebih cerah merona

Lalu lalu lalu... gimana dengan White Perfect Clinical Day Cream SPF 19 PA+++ ???

l'oreal-white-perfect-clinical

l'oreal-white-perfect-clinical


Well.. krim siang ini jar nya juga tebal, berat dan terkesan mewah deh. Ngga bakalan nyangka kalau ini barang harganya under 200.000an.
Teksturnya light creamy dan warnanya pinkish white. Ada sedikit aroma wangi ringan gitu.

l'oreal-white-perfect-clinical


Rasa saat dipakai? lembuuutt..ringaann..dan sekali lagi : cepet banget terserap kulit.
Wajah tetap terasa ringan tapi lembab dan lembut banget. 
Malah aku ngerasa setelah pakai itu ada efek cerah merona. Mungkin karena kandungan Pro-Vanish 3, bahan aktif pencerah yang membantu mengurangi produksi melanin pada kulit dan SPF 19 PA+++ untuk melindungi kulit dari sinar UVA/UVB. 
Tapi belum terlihat permanen ya, karena aku pakai baru sebentar, belum sampai 1 bulan.


Last but not least, si White Perfect Clinical Overnight Treatment.

l'oreal-white-perfect-clinical

l'oreal-white-perfect-clinical


Packaging sama banget dengan White Perfect Clinical Day Cream SPF 19 PA+++. Hanya beda sedikit di warna biru dan silvernya.
Kalau yang ini tekstur masih sama light creamy, tapi warnanya putih susu. Aroma juga sama, ada wangi ringan.

l'oreal-white-perfect-clinical


Rasa saat dipakai juga enak banget, langsung terserap. 
Tapi yang paling ajaib dari White Perfect Clinical Overnight Treatment ini adalah, saat bangun pagi kulit aku terasa kenyal dan lembuut. Tiap pagi jadi seneng nyubit-nyubit pipi sendiri.
Suami juga sampai suka nyubitin pipi aku loh.. tapi dia mah nyubit karena kesel aku lama banget ngaca di kamar mandinya..hehehe..

Overall, ini kesimpulan aku setelah pakai rangkaian L'oreal Paris White Perfect Clinical.
1. Semua produknya cepat terserap kulit, tidak meninggalkan rasa lengket.
2. Saat pemakaian, kulit langsung terasa lembut dan kenyal, tapi (sekali lagi) tidak lengket di kulit.
3. Packaging mewah. Cantik lah buat di meja rias hihihi..
4. Walaupun belum ada efek permanen, tapi aku pribadi sih ngerasa setiap habis pakai wajah langsung terlihat lebih cerah

Penasaran pengen nyobain?
Counter L’Oreal Paris mudah ditemukan kok, di Department Store, Drug Stores, Toko Kosmetik dan ecommerce channels seperti blibi, and Lazada.

Ingin tahu lebih lanjut tentang kulit wajah yang cerah merata? 

Kalau untuk beauty tips lainnya yang komplit disini nih favorit aku :
Semoga review aku membantu yaaa untuk yang galau hunting skincare.

Stay geulis, darling
#MyPerfectGlow
#loeralparisid

Post of The Month

Akhir Tahun 2022 : Sudah Punya Apa Saja?

Saat saya menulis ini, Tahun 2022 tersisa 19 hari lagi. Jujur, rasanya pedih ke hati. Juga takut. Pedih karena merasa ngga ada perkembangan ...

Yang Ini Juga Menarik...