1 September 2015

Product Battle : Corine de Farme Purity Micellar Water X Maybelline Clean Express Miracle Water

Battle of the micellar waters..
or maybe :
Battle of the affordable micellar waters..
hehehe

Assalamualaikum, geulis.
Ini post pertamaku yang ngebahas perbandingan 2 produk. Well, sebenernya ada 3, tapi yang satu lagi berupa oil jadi dipisah aja postnya.

Okeee...jadi...thanks to Bioderma, kita jadi tahu tentang micellar water dan manfaatnya yaa. Cleanser yang satu itu trending banget di kalangan beauty vlogger dan blogger. Aku sendiri sih belum pernah beli, karena ngerasa terlalu mahal hihihi...But, Alhamdulillah, ada yang ngasih aku sebotol Bioderma yang tutup hijau, size 100ml. And it does a great job! tapi sebelum aku sempet posting reviewnya, I lost it :( sepertinya ketinggalan pas nginep dimanaaa gitu..

Back to topic.
Jadi, belakangan aku lagi hobi banget nyari cleanser yang mengandung micellar water.
Tadinya mau cari Biore, gara-gara liat salah satu channel youtube. Tapi susah banget euy carinya. Aku cari offline, karena ngga mau belanja liquid product secara online.

Akhirnya nemu brand lain di Guardian : Corine de Farme.
Dan nemu juga di Maybelline : Clean Express Miracle Water.

Dua-duanya udah seminggu ini aku pakai bergantian.
Tapi untuk postingan Product Battle ini, aku mengukur berdasarkan kemampuan produk untuk mengangkat dan membersihkan make up dari kulit kita.

Untuk lihat hasilnya, langsung ke foto-fotonya yaa :

Maybelline Clean Express Miracle Water
 
Ukuran 120ml. Harga Rp. 55.000



Abaikan tingkat kebuntetan tangan
 Disini aku ngga test ke wajah, soalnya malu hihihi..
Aku test di tangan saja. Kosmetik yang saya apply di tangan : Cream foundation, concealer, bedak, eyeshadow, liquid eyeliner, pencil eyeliner, lipstick, lip pencil, eyebrow powder, lip tint.

Basahi kapas sampai hampir penuh permukaannya


Usapan ke-1
 Bisa dilihat di foto diatas, 1x pulasan / gosokan ternyata sanggup mengangkat make up lumayan banyak ya, kecuali liquid eyeliner dan pencil eyeliner.

Usapan ke-2. Menggunakan kapas yang sama di permukaan sebaliknya
 Pulasan ke-2. Hmm..masih belum bersih yaaa eyeliner nya,

Usapan ke-3. Kapas baru, tapi hanya setengah.
Finally, di usapan ke-3 akhirnya ebrsih walaupun masih ada bayangan sisa eyeliner.
But it's okay. Considering itu eyeliner milani kebanggan aku, yang emang anti-smudge heheheh..

Lanjut ke pesaingnya yaaa:

Corine de Farme Micellar Water
Ukuran 500ml. Harga 142.900
 Dari kemasan, tampak lebih bagus dan efisien yang ini ya. Tapi airnya lebih bening yang Maybelline.



Kosmetik yang dipakai tetap sama,hanya ada yang beda posisi.

3/4 pump saja sudah cukup
 Maksudnya 3/4 pump adalah, 1x pump tapi ngga sampai bawah banget menekannya. hehe..kebayang ngga ya maksud aku. Soalnya 1x pump sampai bawah itu banyak banget keluarnya.



Usapan ke-1
 Pas pulasan pertama, bagian lip tint ngga kegosok, kelewat hehe..

Usapan ke-2. Kapas yang sama di side B hehe.

Usapan ke-3. Masih kapas yang sama, side B juga
Pictures do speak a thousand words,huh?
Tanpa penhelasan panja glebar udah keliatan kan daya angkat masing-masing.

Saya pakai kapas Sariayu, jadi sudah potongan lembarannya.
Untuk Maybelline, perlu 1,5 lembar kapas.
Untuk Corine de Farme perlu 1 lembar kapas.


Kosmetik yang paling susah dibersihkan adalah si eyelienr Milani itu.
Baik Maybellibe ataupun Corine de Farme tetap buth 2x usapan untuk membersihkan, tapi Maybelline masih kentara sisa bayangannya.

Corine de Farme sepertinya ada parfum, Maybelline tidak harum.
Maybelline membuat kulit terasa agak sedikit kering. Corine de Farme justru bikin moist, tapi kalau kebnayak jadi agak sticky.

Scoring :
Maybelline : harga 8, daya angkat makeup 8, moist effect 4
Corine da Farme : harga 9, daya angkat makeup 9, moist effect 6

Maybelline memang cuma 55.000 tapi isi hanya 120ml loh. Kalau dikali 4, jadi 480ml dan harga 220.000
Corine de farme isinya 500ml tapi harga hanya 142.900

Tapiiiii...Corine de Farme ini kalau ngga salah lagi harga diskon. Harga normalnya sih sekitar 200an juga. Jadi kalau lagi harga normal, secara harga dia jadi sama dengan Maybelline. atau mungkin lebih? saya lupa sih harga normalnya. Yang pasti, harganya tetep di bawah Bioderma hehehehehe..
Anyway, kalau tertarik coba Corine de farme ini, ada di Guardian. Dan ada produk skincare lainnya dari merk ini.
Untuk Maybelline sih, di semua counter juga ada ya. Saya beli di Metro TSM.
Sepertinya lebih asik beli di Griya / Yogya, bisa diskon member 10%.

That's it for today's battle of the micellars.
Semoga bermanfaat. Thanks for reading my blog.
Nantikan giveaway dalam waktu dekat yaaa

Stay geulis, darling.


23 Agustus 2015

Product Review: Natesh Pantyliner with Magnetic

Assalamualaikum, geulis..

Gara-gara beberapa minggu lalu heboh berita pengumuman pembalut yang mengandung dioksin, saya jadi kepikir mau bahas soal pantyliner dan pembalut. Judul post ini emang cuma pantyliner, saya ngga nulis pembalut. Kali aja ada yang kurang nyaman..kali aja yaaa...kalii...

Jadi, yang diumumkan di berita itu, kalau ngga salah hanya 9 merk pembalut. Tapi mereka ngga menyatakan bahwa merk lain aman dan bebas dioksin loh. Setahu saya, 9 dijadikan sample dan semua sample tersebut mengandung dioksin. But please, kalau info saya kurang akurat, koreksi langsung yaa.

Saya ngga akan bahas terlalu dalam soal berita itu, karena pasti pada udah pernah baca kan?

Produk yang saya mau review adalah pantyliner dan pembalut yang sudah aku pakai selama (sekitar) 2 tahun lebih.
Tapi sebelum kesana, saya jelasin sedikit ya mengenai Dioksin dan efek sampingnya dalam jangka panjang. Hanya rangkuman dan garis besarnya saja, yaitu:

1. Salah satu sumber Dioksin adalah proses pemutihan (bleaching) bubur kertas (Fact Sheet of Dioxin,2004)
2. Dioksin dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi, sistem endokrin, sistem imunitas dan perkembangan sel karsinogenik (US EPA,2000)
3. Dioksin walau dalam jumlah sedikit, terakumulasi dalam jaringan lemak (Endometriosis Association,2004)

3 catatan di atas saya ambil dari katalog produk dan brosur KK Indonesia.
Saya tidak melakukan penelitian artikel lainnya mengenai Dioksin ya, jadi kalau ada yang punya info lebih detail, share yaa biar nambah ilmu hehehe...

Jadi, awal saya berganti pantyliner dan pembalut ke Natesh dari KK bukan karena mau ikutan bisnis MLM nya, tapi karena waktu itu saya bermasalah dengan hampir semua merk pantyliner dan pembalut di pasaran. Sering gonta-ganti merk karena semua hasilnya sama.
1. Kalau yang agak tebal, bikin lembap bahkan kadang berkeringat
2. Kalau yang tipis, kurang daya tampung dan gampang kusut hehehe..
3. Beberapa merk malah bikin lembap dan gatal.

Sekitar tahun 2008, saya masih ngantor di salah satu bank. Teman kantor ada yang jualan pembalut sehat merk A****. Klaimnya banyak deh, terutama berkaitan dengan penyembuhan kista dll.
Waktu itu harganya 25.000-an isi 6 apa 8 ya.
Saya coba 1 bungkus, dan hasilnya...nope. Tetep lembap dan ngga nolong masalah keputihan.

Sekitar 2010 apa 2011, teman saya yang udah berkecimpung di KK sejak jaman kuliah, presentasi soal Natesh dan SGF ke saya. SGF akan dijelaskan di post yang berbeda ya.
Waktu itu saya ngga terlalu nyimak detail, karena udah lama tahu soal bahan baku pembuatan pantyliner dan pembalut.
Saya asal beli aja karena niatnya mau coba, karena menurutnya bisa jadi semua masalah saya selama ini dipengaruhi oleh pembalut dan pantyliner yang saya pakai. Jadi saya beli 1 bungkus pantyliner, 1 bungkus day pad dan 1 bungkus night pad.

1bungkus pantyliner isinya 20 lembar. 1 bungkus pembalut day dan night, masing-masing 10 lembar
Selama nyobain yang bungkus pertama itu, awal-awalnya kaget kok ada rasa-rasa hangat, tapi ngga bikin keringetan atau lembap. Malah setelah beberapa menit kerasa seperti seger kayak makan permen menthol hihihi..
And you know what, selama 3 hari pertama pakai pantyliner, keputihan sempat agak banyak, tapi setelah itu bersih.
Pembalut juga, 2 hari pertama haid, banyaaaaaaakkkkk banget sampai sempet agak panik. Setelah itu sih biasa aja. Seperti yang detox gitu loh,,
Tapi anehnya yang biasanya sakit pinggang selama haid, ini mah sama sekali ga ada sakit pinggang sejak hari pertama haid.
Daaannn keluhan lembap dan keringat, apalagi gatal, hilang. Totally. Malah yang ada kerasa segerr dan bersih aja. Jadi nyaman banget.

Jadi, sejak itu, Natesh Pads became my holy grail product for their pantyliner and pads. Udah beneran ngga pindah ke lain hati, mentok di Natesh aja.
Harganya lumayan sih kalau dibandingkan dengan pembalut dan pantyliner di pasaran.
Tapi saya lebih milih bayar agak mahal, demi masa depan, daripada murah tapi malah ngga ngerasa tenang. Ini organ intim,siisss..hehehee

Ohya soal bahan dan kandungannya, berdasarkan info di brosurnya :
Natesh tidak dibuat dari bahan daur ulang. Dia juga tidak mengandung dioksin, dibuktikan dengan sertifikat bebas dioksin dari PONY Testing International Group.  Terus ada juga sertifikasi dari Departemen Kesehatan RI (jujur aja, saya ngga tahu ini sertifikasi untuk apanya hihihi). Dan ada hasil uji dari Sucofindo. Honestly, yang ini juga saya ngga tahu apa yang diuji hahahaha...

Sertifkat lainnya : Nano silver, Far Infra Red (FIR), Anion, Magnetic.
* FIR itu bermanfaat untuk melancarkan sirkulasi darah, mengeluarkan racun dan merangsang imunitas.
Mungkin yang saya merasa seperti detox saat beberapa hari pemakaian pertama itu, ya si FIR ini lagi bekerja kali ya.
* Anion bermanfaat untuk revitalisasi metabolisme sel, meningkatkan imunitas, anti peradangan, relaksasi.
* Mengandung herbal yang bermanfaat menjaga kesegaran, mencegah gatal dan iritasi, mencegah peradangan dan pertumnuhan bakteri,dll.
Hooo ini yang bikin saya ngerasa seger hihih..eh beneran ada aroma herbalnya loh.
* Pola penempatan lem tidak mengganggu sirkulasi udara.
Honestly, yang ini saya ngga tahu cara pengukurannya gimana.

Ini scoringnya :
* Kemasan : 8 - satuannya standar ya bungkusnya, tapi bungkus luarnya yang efisien, ngga perlu robek-robek.  dan karena tipis, jadi bungkusnya compact, mudah dibawa-bawa di tas.
* Kualitas : 10 - no need to say more. Udah diterangin di atas.
* Staying Power : 9 - pantyliner bisa bikin kerasa seger sampe lebih dari 4 jam. Pembalut mah tergantung volume ya, tapi yang pasti dia ngga gampang kusut dan bergeser.
* Repurchase? TOTALLY YES. always been and always will be. Kecuali kalau nemu produk lain yang lebih oke yah hihi..
* Harga : 5 - pantyliner isi 20 harga 29.000. Pembalut Day isis 10 harga 34.000. Pembalut night isi 10 harga 42.000. Pantyliner harganya beda jauh ya. Tapi kalau produk lain harga jualnya bisa sangat sangat sangat murah, kandungannya apeuuu..
* Daya serap 3-5x dari pembalut biasa.
well, saya ngga tahu bener ngga 3-5x lebih tinggi daya serapnya, yang pasti saya ngerasa emang daya serapnya oke banget. Terasa banget pada 3 hari pertama, pas lagi banyak-banyaknya.

Sekian review produk kali ini ya. Semoga bermanfaat. Kalau ada yang punya ide / saran produk lain yang sejenis yang layak untuk dicobva, please let me know. I will try it and review it.

Stay geulis (and healthy), darling.






18 Agustus 2015

USA (and Japan) Haul : Milani Liquid Eye - plus quick review

Another affordable product with high quality!!
This is my (one of) favorite pencil eyeliner. Been using it on my clients, especially wedding clients. They really need a liner that won't smudge easily (or melted!).

Assalamualaikum, geulis
hellooww..
Post yang ini sebenernya udah agak lama nyangkut di draft. I don't know what happened, but somehow post yang satu ini kok ngga bisa dibuka un tuk diedit. Pokoknya giliran klik edit utk post ini, mendadak hang dan lemot gitu koneksinya. Jadinya ga jelas deh nasibnya...

Malem ini dicoba klik lagi..eeeh mau dia..jadi aku terusin deh.

So, masih di seri USA (and Japan) Haul.
Next item adalah : Milani Liquid Eye. Liquid like eyeliner pencil.
Setahu aku, dulu tulisannya liquif''eye atau liquif'ye, atau apalah ejaannya, yang pasti bukan liquid eye.
Dan, tulisan di body pensilnya sih made in Germany. Tapi kok yang Milani Even Touch Powder Foundation, made in USA ya...

Diluar urusan dia made in germany or USA. aku suka banget sama pensil eyeliner ini.
Aku punya yang Black, Gold, Blue. Blue nya agak ke tosca gitu.
I love the three of them!

Khusus sekarang, hanya bahas si black aja yah.

Score :
Packaging : 3 - standar packaging pensil eyeliner lah...sesuai harga..Sekelas Shu Uemura aja cuma diplastikin, apalagi yang cuma $3-5 gini..

Colour : 9 - Black. Very black. Deep black. Solid black. Cukup kebayang kan hitamnya segimana.. Bagi saya, warna hitam yang pekat itu sangat dibutuhkan kalau merias pengantin.

Staying power ; 9.9 - Ini nih yang bikin dia jadi (one of) my favorite eyeliner pencil. Ngga meleber kemana-mana, ngga bikin mata panda, ngga larut bersama airmata dan keringat. Pokoknya, dia eyeliner yang keras kepala, ngga mau luntur walaupun bermintak - berkeringat - berairmata.

Price : 7.5 - Beli di USA sih murah pisan, jatuhnya sekitar 65.000 - 75.000. Kalau lewat olshop, jatuhnya 100.000 - 115.000. Tapi itu update harga beberapa bulan lalu yaaa..mungkin udah kurang valid, mengingat kurs Rupiah kita melempem.

Ada sedikit note tambahan dari aku.
Kalau udah suka sama produk yang satu ini, disarankan beli sekalian 3 aja atau lebih gitu.
Karena :
1. Teksturenya lunak, lembut. Jadi mudah tumpul dan harus agak sering diserut. Jadi akan agak boros dalam pemakaiannya.
2. Takut dollar naik melulu hahahah...

Note lagi :
Sesuai tagline dia : liquid like eyeliner pencil, pemakaiannya pun kudu sabar sedikit a.k.a tunggu kering yee.
Jadi, setelah digaris di mata (ya iyah dimata, masa di kuku), kalau mau diblend sebaiknya langsung diblend.
Kalau mau tetep sebagai liner aja, diamkan dulu sampai hampir 1 menit..2 menit juga gapapa...60 menit pun silakaaannn..Pokoknya kasih dia waktu untuk mengering. Setelah dia mengering dan set, dia bakal jadi eyeliner yang bikin hati happy..hihih..

Sekian dan terima kasih yaa..
Kalau punya eyeliner favorite yang lebih keukeuh stay di mata, sharing yaa biar aku coba.
Atau ada request produk yang mau direview? email aja yaaa.

Stay geulis, darling.







Post of The Month

Akhir Tahun 2022 : Sudah Punya Apa Saja?

Saat saya menulis ini, Tahun 2022 tersisa 19 hari lagi. Jujur, rasanya pedih ke hati. Juga takut. Pedih karena merasa ngga ada perkembangan ...

Yang Ini Juga Menarik...