1 Oktober 2021
Hanasui Serum : Kandungannya Ningrat, Harganya Rakyat
16 September 2021
Azalea Deep Hydration Rose Water : Bukan Rose Water Biasa
Hmmm kembali membahas tentang produk terbaru dari salah satu brand favorit aku. Proudly buatan Indonesia, memegang prinsip thibbun nabawi, dan yang terpenting : ada hasilnya.
Kali ini dengan produk terbarunya yaitu Rose Water Deep Hydration , PT. Gondowangi Tradisional Kosmetika.kembali menggoda kita para pejuang skincare yang ngga pernah berhenti memburu produk perawatan wajah yang harganya ramah di dompet.
Belum kenal dengan PT. Gondowangi Tradisional Kosmetika?
Ini loh brand nya : AZALEA.
Nah kalau Azalea mah baru pada ngeh ya? hihihi...
Iya brand ini emang udah ada dimana-mana, dengan produk-produk face care yang amazing, dan harga yang tetap ramah di dompet yang sensitif.
Aku termasuk yang beruntung karena sudah pernah mereview beberapa produknya Azalea, baik itu di Instagram maupun di blog ini. Dan semua reviewan itu positif karena emang aku sesuka ituuuu sama hasilnya (dan harganya).
Jadi, saat akhirnya Azalea Deep Hydration Rose Water sampai di tangan aku, rasanya udah excited banget buat cobain.
And it turns out as I expected : seperti biasa, Azalea ngga pernah mengecewakan.
First impression saat nyobain : Aku pakai sebagai campuran mud mask dan juga sebagai toner. Bikin adem dan moist kulit wajahku yang baru dicuci pakai facial wash. Auto lembab tapi ngga lengket. Dan aroma rose nya memang samar-samar jadi ngga menyengat, ngga mengganggu deh.
Setelah dibaca-baca bagian ingredients, baru deh paham kenapa Azalea Deep Hydration Rose Water ini first impressionnya sebagus itu di wajah aku.
1. Ekstrak Bunga Mawar Asli yang berfungsi menyejukkan. (Pantesan aromanya samar dan ngga menyengat, karena pakainya bunga mawar asli!).
2. Zaitun Oil yang bermanfaat dalam melembabkan kulit.
3. Allantoin dan Niacinamide yang membantu mencerahkan kulit wajah.
Nah kalau kamu masih bingung atau belum familiar dengan fungsi Air Mawar, aku jelasin sedikit disini ya beberapa fungsi Air MAwar :
1. Campuran Masker
Kalau pakai masker bubuk atau paste atau mud mask, gunakan Azalea Deep Hydration Rose Water ini sebagai campuran pengencernya. Atau rendam sheet mask polosan dengan Rose Water ini. Jadi kamu bisa dapat manfaat double. Selain manfaat dari masker yang kamu gunakan, dapat juga efek baik dari Rose water. Btw, Air MAwar itu sudah sejak zaman baheula dimanfaatkan sebagai perawatan kecantikan loh.
2. Toner
Jadi yang amazing dari Azalea Deep Hydration Rose Water ini tidak hanya mengandung Ekstrak Bunga Mawar Asli, Zaitun Oil, Allantoin, Niacinemid, tapi juga karena No Alcohol, No Paraben, No Fragrance, Halal, dan sudah BPOM.”
Azalea Deep Hydration Rose Water bisa kamu beli di pasaran dengan harga sekitar Rp. 9.000-an. Edyaann kan murahnya!! Sudah ada loh di supermarket di sekitarmu.
Kalau mau cari-cari info lebih lanjut, follow dan pantengin deh instagramnya @azaleabeautyhijab
#AzaleaBeautyHijab
#BukanMawarBiasa
#LembabCerahMaksimal
26 Agustus 2021
Review Hotel : El Hotel Royale Bandung
Masih bimbang dan galau memilih hotel di Bandung untuk liburan sekeluarga? atau untuk staycation supaya bisa kabur sejenak dari rutinitas?
Kalau artikel saya yang lain mengenai review SERELA MERDEKA HOTEL, TEBU HOTEL, GRAND TEBU HOTEL dan THE PAPANDAYAN HOTEL dirasa masih kurang oke, mungkin El Hotel Royale Bandung bisa menjadi pilihan kamu sekeluarga.
Sumber : Google |
Seperti biasa, saya langsung kasih link video dari channel Youtube saya disini ya supaya bisa lihat sendiri room tournya.
Di blog ini saya hanya akan menjelaskan beberapa point yang (mungkin) ngga kebahas sama saya di room tour video itu.
Kamar yang saya pilih adalah type Condotel Kana.
Luasnya masih cukup nyaman untuk bawa anak, bahkan 2 anak. Bed memang hanya 1, jadi kita bisa pesan extra bed. Area untuk menempatkan extra bed itu lumayan lega kok.
Di kamar ini area pantry lumayan lega dan ada sink jadi bisa cuci peralatan makan disana.
Ada dining area juga berupa meja bulat dan 4 kursi. Terdapat sofa one seat dan ottoman-nya.
Balkonnya kecil, tidak ada kursi untuk nongkrong outdoor, tapi masih enak lah buat liatin kolam reang di bawah hehehe.
Penerangan kamar termasuk agak remang-remang. TV juga berukuran kecil, sepertinya 32 inch. Untuk ukuran kamar seluas itu dan di hari sekarang begini, TV ukuran itu mah terasa kecil ya hehehe.
Furniture terlihat perlu di-upgrade nih. Sebenarnya, minimal ganti cover sofa aja udah cukup merubah penampilan kok.
Plafond kamar ini termasuk rendah, seperti kebanyakan bangunan hotel lama ya begitu ya. Jadi kamar seluas inipun terasa ngga Wahhh dan ngga lega.
Nah, untuk rate, di awal 2021 itu sekitar 1 jutaan. Buat saya pribadi, mending nambah lagi 200-300 ribu dan menginap di The Trans Luxury. Nanti saya post artikel terpisah untuk review Trans luxury Hotel yaa.
Tapi kalau bisa dapet promo jadi 700-800 ribuan, Condotel Kana di El otel Royale ini oke banget buat jadi pilihan!
Posisi hotel ini strategis, kemana-mana deket. Misalnya ke Braga tinggal jalan kaki, pakai mobil malah muter-muter dulu.
Buat bapack-bapack atau siapapun yang perokok, di El Hotel Royale ini disediakan smoking area di lantai dasar, di ujung gitu deh deket pintu samping.
Kolam renang? nah saya ngga sempet bikin video di area kolamnya. Bukan ngga sempet sih, tapi males karena pas berenang pengen nikmatin aja, ngga kepikiran mengkonten hehehe.
Tapi luas kolamnya ini cukup lega kok. Pas saya nginep termasuk agak ramai tapi masih nyaman untuk berenang bolek balik tanpa tabrakan.
Salah satu prokes dalam berenang, kita tamu diberikan voucher. 1 kamar untuk 4 orang. Saat ke area kolam HARUS menunjukkan voucher tersebut dan nanti dipinjamkan handuk yang HARUS dikembalikan sebelum kita kembali ke kamar.
Pilihan sarapannya sebenarnya biasa aja sih untuk ukuran kamar seharga 1 jutaan hahahaha. Lagi-lagi, saya ngga foto saat breakfast. Tapi saya sempet dokumentasiin saat pesan room service, bisa dicek di akhir video yaaa.
Oya! yang bisanya dicari kalau staycation keluarga adalah : Bathtub.
Dan iyaaaa kamar ini ada bathtubnya kok.
Buat yang ingin tahu saya booking hotelnya dimana : di tiket.com yaaa
Well, sepertinya cukup ya infonya. Kalau masih ada yang ingin ditanyakan, tulis di komentar yaaa.
See you on my next review!
29 Juni 2021
Rekomendasi Serial Barat Penghibur Hati Tim Rebahan
Semenjak pandemi memaksa kita untuk bekerja dan bersekolah dari rumah, jadi lebih banyak serial dan film yang kita bisa tonton ya?
Ngaku deh..jadi lebih sering
rebahan nonton series dan movies kan? List series dan movies yang sudah
ditonton jadi lebih panjang dari list yang mau ditonton.
Iya kan? Iya kan? Kan?
Iya aja lah… biar aku ada temen.
Soalnya aku begituuu huhuhu.
Tapi buat para orangtua yang
harus Bekerja + Mendampingi anak sekolah online, mungkin ngga berlaku ya
hihihih
Semangat, moms and dads diluar
sana!!!
Anyway, bicara soal serial, buat
saya pribadi yang dari dulu emang hobinya nonton tuh sekarang malah merasa agak
overwhelmed dengan (terlalu) banyaknya pilihan. Too many choices, so little
time hahahah.
Layanan streaming aja udah ada
banyak..walaupun akhirnya saya nyangkut hanya di 3 :
Amazon Prime, Disney+ dan
Netflix.
Oh sama sesekali suka dadakan
ambil premiumnya Viu deng.
Genre yang saya suka ya comedy,
crime / thriller, atau paduan comedy and crime. Kebayang ya banyaknya pilihan
tontonan hanya dari 3 genre itu.
Kamu yang lagi baca tulisan aku
ini, suka ngerasa bingung ngga mau nonton yang mana dulu? Aku sih bingung hehehe.
Jadi, buat kamu yang iseng lagi
cari rekomendasi tontonan series, lalu nyangkut di blog post aku yang ini, anda
beruntung sekaliiii. Karena disini emng lagi mau nge-list series-series favorit
aku!
Tapi ada Disclaimer dulu
sebelumnya yaaa.
1. List
ini berisi series lama yang udah tamat. Karena begitulah aku, Sukanya oldies
but goldies. Naon sih…
2. Tidak
akan ada Korean Drama disini. Bukan anti ya. Aku sesekali ada kok nonton series
Korea. But it’s just not my cup of coffee. Got it? Jadi untuk cari
rekomendasian series Korean Drama, bisa cek postingan temenku lainnya.
Karena kebetulan postingan kali
ini yang bertema series dan movies favorit adalah kolaborasi barengan
temen-temen aku di Bandung Hijab Blogger. Daan mereka banyak yang ngasih
rekomendasian serial Korea yang oke-oke. Jadi, jangan lupa cek yaaa. Tapi nanti
ceknya, setelah baca dulu list aku dibawah ini hehehe
1. PSYCH (2006 - 2014)
Dulu pertama
serial ini keluar, masih jamannya beli dvd gitu. Daann tau kan cara melafalkan
‘Psych’ itu gimana? Jauuhh berbeda dari penulisannya, jadi susaaaaahh pisan hanya
untuk sekedar bertanya ke si aa yang jualan :
“a, ada serial
Psych?”
Jadi biasanya
kalau mau hunting dvd season terbarunya Psych, aku udah nyiapin mental.
Atau minimal
nyiapin tertulis di kertas deh biar ngga terulang lagi dialog berikut ini :
“A, ada Psych?”
“hah?”
“Psych”
“hah?”
“Psych,a…nu
ditulisna P-S-Y-C-H”
“Oohhh pisikh..”
(atau terkadang : pesikh)
Daann entah
kenapa ini serial kok saat itu ngga popular loh disini. Padahal menurut aku,
series ini seger bangettt.
Karakter
utamanya : Shawn Spencer. itu
kelakuannya slengean pisan tapiii matanya tajam terhadap detail dan punya kemampuan deduktif ala sherlock
holmes. Hasil dari didikan bapaknya yang pensiunan detektif. Dulu bapaknya
pengen banget Shawn ini jadi detektif seperti dia, bahkan lebih baik dari dia.
Tapi yaaa seiring waktu, nanti kita juga tahu kenapa Shawn ngga mau dan ngga
bisa jadi pulisi. Bersama sahabatnya sejak bocah, Burton Guster (Gus), mereka
buka Psych Detective Agency. Jadi Shawn ini terpaksa bepura-pura jadi cenayang
supaya bisa bekerja sama dengan polisi untuk memecahkan kasus-kasus. Gus ini
sebenenrya punya karir yang cemerlang sebagai Pharmaceutical Sales. Karakter
lainnya adalah Detective Carlton Lassiter dan Juliet O’hara.
Dinamika
hubungan antara mereka ber-4 tuh sangat menarik! Ditambah lagi karakter somplak
lainnya seperti si ahli coroner yang sayangnya menurut aku kurang banyak
dimunculin.
Oya, ini
genrenya Crime/Comedy gitu. Banyak pisan kelakuan konyol Shawn and Gus dalam
memecahkan kasus.
Dan eratnya
persahabatan mereka tuh kadang bikin aku iri..kok aku ngga punya sobat yang
se-loyal Gus yak.
Anyway, salah
satu ciri khas mereka tuh salah satunya adalah Shawn setiap memperkenalkan Gus
ke orang-orang tuh ngga pernah pake nama asli, selalu ngarang. Dan buat para
fans Psych diluar sana, nama-nama gelo yang dipake Shawn tuh banyak yang
membekas dan pada hafal loh.
Oya,series ini
ada easter egg nya juga di tiap episode yaitu : NANAS.
Buat yang ngga
ngerti maksudnya easter egg, googling aja yah. Aku agak bingung mencari
kata-kata buat jelasinnya.
Khusus serial
ini, I would say : KAMU HARUS NONTON.
Dan tontonlah
dengan teks Bahasa Inggris.
Karena bagian
lucunya tuh banyak yang permainan kata (pun intended!), yang kalau
diterjemahin ke Bahasa Indonesia jadi ngga dapet lucunya. Dan aku lihat, di
PSYCH ini sering banget teks Bahsa Indonesia tuh ngga sesuai sama makna
sebenarnya.
Aku udah nonton
belasan kali kayaknya, dan ngga pernah bosen. Sampe dvdnya rusak. Untung
sekarang ditayangin di Amazon Prime Video dan channel FoxCrime hehe.
Ini tuh udah
lama tamat tapi udah ada 2 film nya loh keluar. Untuk film, hanya ditayangkan
di layanan streaming milik CNBC, yaitu
Peacock TV, yang belum masuk Indonesia.
Jadi aku
terpaksa nonton cari di telegram hehehe…
2. FRIENDS (1994 - 2004)
Well…could I BE
more obvious?
Ngga usah
dijelasin lah ya kenapa ini recommended dan bahkan setelah puluhan tahun
kemudian, series ini masih relatable untuk ditonton. Aku udah nonton lebih dari
5x deh kayaknya. Yang paling membekas ke aku tuh lebih ke persahabatan dan karir
mereka masing-masing dibanding percintaannya.
Dan mereka udah hampir tiap hari nongkrong di coffee shop, jauuuhhhh sebelum coffee shop booming di kita hhaha.
3. MONK (2002 -2009)
Another series
about detective and crimes. Dan lagi-lagi, ini series udah lama tamat tapi
masih relatable untuk ditonton. Ngga setua Friends jadi secara teknologi ngga
keliatan jadul banget. Cuma ini tepe old school crime solving. Ngga ada
teknologi facial recognition, dll yang terlalu sophisticated seperti di CSI
atau serial lainnya yang lebih baru. Tapi ini ngga kerasa jadul juga kok. Malah
asik, kadang kita kebawa mikir.
Karakter utamanya yaitu Adrian Monk dulunya adalah seorang detektif andal. Dengan bawaan OCD (Obsessive Control Disorder) justru dia jadi sangat perhatian dengan detail, daann bisa deductive reasoning juga. Persis seperti Shawn Spencer di Psych, tapi ini lebih tua aja.
Semenjak kematian
tragis istrinya, Trudy Monk, yang di-bom mobilnya, Adrian Monk jadi semakin parah
kondisi OCD nya. Dan fobia-fobia yang dia miliki pun jadi bertambah banyak.
Udah mah sebelumnya memang udah OCD dan banyak fobia, ini karena stress dengan
kematian istrinya dan masih belum bisa dipecahkan juga kasusnya, jadi makin
parah sampai Monk dikeluarkan dari kepolisian.
Monk pun buka
jasa detektif swasta dan sering di-hire oleh kepolisian San Fransisco tempatnya
dulu bekerja. Sama seperti Psych, konsepnya juga 4 orang. Monk dengan
asistennya Sharona (yang lalu digantikan oeh Natalie Teeger di season 3). Dan
mantan partner Monk yang sekarang udah jadi kapten yaitu Leland Scottlemeyer
dengan Letnan Randy Disher yang sebenernya pinter tapi kadang polosnya itu bikin
kita pengen nyubit.
Disini ga akan dapet good looking and young seperti Psych dan Friends, karena karakter-karakternya memang usia diatas 30an semua. Yang lumayan cakep pun cuma Randy Disher aja.
Tapiii kasus-kasus di tiap episodenya very intriguing, dari yang berat sampai yang lucu-lucu. Monk dengan segala fobia dan rulesnya, Randy Disher dengan kepolosan dan kepedeannya adalah sisi komedinya. Cintanya yang ngga pernah luntur buat Trudy kadang di beberapa episode bikin aku berkaca-kaca. Obsesi Monk dalam memecahkan kasus istrinya adalah benang merah panjang yang mengikat seluruh season.
Kalau nonton ini
pakai teks Bahasa Indonesia, masih dapet kok komedinya, ngga seperti Psych.
4. Big
Bang Theory (2007 - 2019)
Kalau aku coba
rangkum dalam 1 kalimat : Ini adalah smart comedy yang menceritakan tentang orang-orang smart
dengan kelakuan yang ngga selalu smart.
Sheldon Cooper dan Leonard Hofstadter adalah 2 ilmuwan di Caltech yang berbagi apartemen, kemudian muncul tetangga baru di seberang apartemen mereka, Penny. Yang berkebalikan banget dari mereka. Di Caltech mereka punya 2 rekan kerja sekaligus temen se-geng yaitu Howard Wolwotz dan Raj Koothrappali.
Sitkom ini tuh fresh deh komedinya, banyak selipan permainan kata yang relate ke science, tapi ngga bikin kita bignung. Kelakuan konyol, polos and sometimes stupid dari tiap karakter juga koplak pisan. Apa sih koplak tuh ya..itu aku bikin istilah sendiri aja hahaha.
Tonton deh. Ini kental nilai persahabatan dan kekeluargaannya. Kita juga bisa nambah banyak pengetahuan baru dari Sheldon, baik itu info penting ataupun ngga penting hihihi…
Salah satu dinamika
hubungan yang saya suka disini adalah antara Penny dan Sheldon. Keduanya sering
bentrok, sangat ngga nyambung, sangat beda. But in the end, they loved each
other. NOT as a couple ya, karena Penny dipasanginnya sama Leonard.
Okey segitu dulu ya listnya.
Sebenarnya masih ada beberapa series yang saya sukaaa banget. Tapi kalau semua
dimasukin, kepanjangan nih tulisannya.
Dari 4 diatas, ada yang udah kamu
tonton juga kah? And did you like it? Share your thoughts di bagian comment
yak!
See you. Thanks for reading.
Stay healthy and happy.
11 Maret 2021
Review Hotel : Tebu Hotel - Bandung
10 Maret 2021
Review Hotel : Grand Tebu Hotel - Bandung
Perasaan baru mulai membiasakan diri nulis tahun 2021 instead of 2020.
Eeehh ternyata udah bulan Maret aja, dan pertengahan bulan pula.
Blog ini sangat ngga produktif hahahaha.
Padahal bahan konten banyak loh. Ngumpulin konten itu menurut aku gampang. Yang susah adalah ngedit dan finishing hahaha.
Anyway..kali ini (sesuai judul) aku mau review hotel lagi yah.
Ini masih fresh banget karena saat aku ngetik ini baru banget checkout hehehe.
Jadi hotelnya adalah Grand Tebu Hotel yang berlokasi di Jl. Riau, Kota Bandung. Pasti banyak yang familiar lah ya. Ini bukan termasuk hotel baru kok. Kalau dari peringkat, ini termasuk hotel bintang 4.
Biar ngga banyak kata pengantar, langsung aku list aja info generalnya ya.
Type kamar yang aku pilih : Superior Double. (queen bed).
Harga : Publish rate 504.000 (weekday). Tapiii aku book lewat tiket.com jadi hanya 409.000 nett.
Luas Kamar :
Type Kamar mandi : Shower only. Kaga ada bath tub. Kalau ingin bath tub, ada di type Suite. Tapii type Suite ngga dijual di tiket.com
Pro dari kamar dan hotel ini :
1. Luas kamar. Lumayan agak "bernafas". Ngga sekecil sodaraya : Tebu Hotel.
2. Design kamar. Klasik dan masih belum terlalu ketinggalan. Walaupun sebenernya aku lebih seneng hotel yang kamarnya full carpet, tapi yaaa si Grand Tebu Hotel ini ngga berkarpet tapi masih nyaman lantainya.
3. Harga masih masuk akal. Agak tinggi untuk sekelas kamar type seperti ini tapi posisi hotelnya kan di tengah kota ya, jadi agak "terbayar" dengan lokasinya.
4. The View. Saya dapat kamar di lt. 11 (kamar 1109). Jadi lumayan dapat city view dan sebagian view jalan Riau. Btw, untuk yang ingin type smoking room, yanlokasinya di lt.11 ya kamar-kamarnya.
5. Marketing baik banget. Ngebantu saat request late checout. Room Service Crew juga sangat sangat ramah.
Kontra dari kamar dan hotel ini :
1. Kunci slot rantainya rusak. Kenapa tidak diperbaiki??
2. Lampu di area meja juga tidak menyala.
3. Petugas Front Office kurang hangat sambutannya baik saat check in maupun check out.
4. Petugas yang menerima telepon room service agak terlalu santai ngobrolnya ahahahah...gimana ya..terbiasa dengan sopan santun yang formal di hotel lain. ini malah gaya bicaranya seperti ke temen. Saat saya order minuman dan minta extra ice cube, dijawab "hmm..esnya ya..bentar saya tanya dulu" dengan nada yang sepertinya kurang suka kalau saya minta extra es batu..Saat dia menginfokan minuman yang saya inginkan habis juga bahasanya gimana gitu ya.... Ngga judes sih.. tapi ya kurang nyaman juga dengernya.
5. Sepertinya understaffed. Karena tidak ada bellboy. Saat saya turun dari mobil pun tidak ada yang menyambut sambil menawarkan membawakan barang. Karena hanya ada 1 security didepan dan dia sudah riweuh ngebantuin rombongan keluarga yang turun didepan saya. Saat check in juga petugas FO tidak menanyakan saya membawa barang atau tidak, butuh dibawakan atau tidak. Harus saya yang minta. Itupun yang antar adalah security.
6. Masih soal understaffed. Saat breakfast, banyak wajah yang muda dan sangat muda. Sepertinya trainee atau PKL atau apalah. Karena selain wajahnya muda-muda, cara tutur kata dan bahasanya pun tidak profesional. Keliatan bangettt masih hijau.
7. Pilihan channel TV sangat sedikit. Hanya 38 channel. Itupun mostly lokal. Film cuma HBO dan FOX Movies. Channel anak-anaknya ada gambar tapi suaranya desis doang. Channel FOX yang isinya series semua itu juga sama, ada gambar tapi suara desis doang. Jadi sama aja ngga bisa ditonton. Masih mending di Tebu Hotel, at least pilihan channel lebih banyak. Walaupun banyak yang penerimaannya juga rada kacau hhahah.
7. Kontra terakhir. Saya kan sudah request late checkout saat order di tiket.com. Begitu saya check in, langsung konfirmasi. Bisa kan late check out jam 1? Bisa. Keesokan harinya jam 11an saya telepon FO untuk konfirmasi lagi. Dijawab Bisa. Lalu jam 12an ada yang nge-bell kamar untuk bertanya : Mau extend atau check out hari ini?
Itu sudah cara ngusir halus pertama kan. Lalu jam 12.30an DITELEPON KE KAMAR untuk menanyakan hal yang sama : Mau checkout atau extend?
I mean...
Ini bukan pertama kalinya saya request late checkout dari hotel. Kalau bisa ya Alhamdulillah. Kalau ngga bisa yaudah belum rezeki.
Tapi ini mah dibilang bisa, kemudian untuk "diusir" secara halus sampai 2x !!
Sangat ngga worth it extra 1 jam dengan 2 gangguan hahaha..
Buat kamu mungkin poin-poin kontra saya ini ngga penting atau ngga berpengaruh terhadap keputusan pemilihan hotel ya. It's okay. We have different preferences.
Tapi semoga poin-poin Pro nya membantu kamu mengambil keputusan untuk menginap di hotel ini. Karena sesungguhnya, mungkin beberapa kontra ini terjadi karena kondisi penjualan kamar yang menurun akibat pandemi. Mungkin mereka understaffed karena perusahaan harus menghemat.
In the end, mari kita dukung industri apapaun yang lokal, yang kira-kira menyediakan lapangan kerja untuk penduduk lokal. Staycation sambil memakmurkan oramg kaya lokal kan gapapa. Karena kalau mereka makmur, jadi bisa ngegaji orang banyak juga hehehe.
Oya, aku ada video room tour singkat ya buat ngasi gambaran real kamarnya gimana.
Sayangnya aku ngga inget untuk foto-foto di hotelnya hehehe.
Btw, jangan lupa, order kamarnya lewat tiket.com yaaa.
Banyak promo, banyak harga cantik, banyak payment channelnya. Hidup lebih gampang (dan murah) deh lewat tiket.com mah hihihihi
29 Desember 2020
Thank You, 2020
Wuihhhh 2020 sisa beberapa hari lagi.
Padahal rasanya baru beberapa bulan yang lalu saya menuliskan target-target bisnis dan pekerjaan saya di 2020. Juga target lainnya di kehidupan saya, you know lah, mentally and physically.
Ternyata semua itu saya tulis udah 12 bulan yang lalu hehehe
Bersama teman-teman dari Bandung Hijab Blogger saya mau bercerita tentang 2020-nya saya disini. But right now, sitting here in front of my laptop. I'm overwhelmed.
Photo by Denise Karis on Unsplash |
Iya saya kewalahan. Bingung mau memulai dari mana. Karena 2020 bagi saya tuh lumayan magical, banyak terjadi hal-hal di luar perkiraan saya.
Let's start from the beginning of the year.
Januari - Februari saya masih beraktivitas seperti biasa. Handle klien wedding, klien makeup, Catering, jual-beli Logam Mulia dan Perhiasan. Bahkan untuk 4 bisini tersebut saya udah bikin strategic planning untuk sepanjang 2020. Target transaksinya / penjualannya, jadwal social medianya, rencana rekrutmen, design dan budgeting promosinya daaaan lainnya.
Selain itu saya dan suami juga berencana untuk melanjutkan lagi program hamil setelah sempat break dulu.
Maret.
Saya berangkat ke Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Lebih tepatnya bukan 'berangkat" tapi pulang kampung. Walaupun saya ngga pernah tumbuh besar disana tapi ibu saya asli sana tulen. So I produly called myself orang Minang hehe.
Anyway, saya kesana untuk bantu mengurus pernikahan adik sepupu saya. Dengan senang hati dong pulangnya. Ya bekerja, ya liburan dengan keluarga juga.
\Saat itu saya ngga menyangka that it would be my last travelling for 2020.
Sadly, suami saya mendadak tidak bisa ikut karena sakit. Alhamdulillah bukan penyakit yang fatal, tapi sudah sangat mengganggu aktivitas regulernya.
Waktu itu rasanya hati saya terbelah 2. Harusnya saya ngurus suami. Tapi di sisi lain, walaupun ini pernikahan adik sepupiu, tapi ini tetap pekerjaan juga, harus profesional, ada tanggung jawab yang ngga bisa mendadak dibatalkan.
Begitu saya pulang ke Bandung, langsung antar suami untuk kontrol ke RS. Yang tadinya berencana hanya kontrol, melanjutkan obat yang habis, ternyataaa kita ngga pulang dong. Karena dokter bilang suami saya harus dioperasi besoknya.
Oke.
Buru-buru suami urus izin ke kantor, dan saya urus asuransi dan pendaftaran rawat inap dll. It was really a bad experience. Maksudnya, masalah ngurus rawat inapnya yang bad expreience.
8 jam yang meresahkan,bund.
Saya ngga akan cerita detailnya disini. Saya udah puas-puasin komplain di review google Rumah Sakit tersebut. Saya juga udah luapkan kekesalan saya di lokasi.
Okey, lanjut.
Alhamdulillah operasi lancar. Dan tepat 2 hari setelah operasi, mulai berlaku WFH di kantor suami. Mulai disini nih saya bisa berkata ke diri sendiri : wow, there's a bless in disguise.
Kenapa saya bisa mikir begitu? Jadi, tadinya suami hanya izin 2 hari karena kata dokter ini luka operasinya ngga dijahit, harus sembuh sendiri dan ngga besar kok. Ternyata lebih besar dan lebih parah dari yang diperkirakan. Jadi sembuhnya akan lama dan penyesuain untuk kembali beraktivitas tuh lama juga.
Suami saya udah resah mikirin kerjaan. Ngga mungkin dikasih paid leave lebih dari 1 bulan. Kita hrus bersiap-siap ambil unpaid leave.
Jadi pas dapat pengumuman dari kantornya bahwa diberlakukan WFH selama 3 bulan itu aku dan suami sejujurnya lega banget. Bisa pemulihan tanpa ninggalin pekerjaan.
Alhamdulillah.
Bukan kami bahagisa dengan kondisi pandemi ya. Bukaaann. (lagipula, seminggu di Rumah Sakit tanpa boleh dijenguk itu rasanya sepiiii). Kami hanya merasa : masih ada kemudahan dan kenikmatan dibalik ini.
April - Mei - Juni
Suami masih proses pemulihan. Sementara pekerjaan saya satu persatu berantakan.
Klien wedding satu per satu mulai melakukan pembatalan atau pengunduran acara. Namanya perubahan acara, tentu berkaitan dengan budget juga. Mereka ingin refund sebagian atau refund full. Sementara di sisi lain, vendor-vendor keberatan untuk refund. Juga ada masalah teknikal lainnya.
Dan karena belum pernah terjadi sebelumnya, di kontrak perjanjian kerja antara WO dengan klien dan antara WO dengan vendor, tidak ada pasal mengenai kondisi bencana pandemi.
Klien makeup pun mulai berubah-rubah tanggal dan konsep. Banyak yang berujung batal juga.
Klien catering event pembatalan semua. Go Food saya terpaksa tutup karena di komplek diberlakukan isolasi mandiri (yang menurut saya sia-sia karena agak "lucu" rulesnya) .
Rasanya saat itu : my life is falling apart. Oke mungkin lebay. Tepatnya : my business is falling apart.
Saat itu saya berpikir : 2020 saya seharusnya ngga begini. Seharusnya grafiknya naik walaupun landai, bukan terjun begini. Seharusnya..... Seharusnya..... Seharusnya....
Juli - Agustus - September
Suami masih pemulihan, luka operasi hampir seluruhnya menutup. Sudah mulai bisa beraktivitas normal. Status dari kantor masih Work From Home.
Usaha WO saya bagaimana? masih sama seperti sebelumnya tapi dengan tambahan kondisi baru : tidak ada klien baru.
Job Makeup bagaimana? masih sama juga, dengan tambahan : 2 klien baru. Ini rekor ter-sepi. 6 bulan hanya ada 2 klien.
Cateringnya gimana? Masih almost zero client,bund.
Selain itu, rencana program hamil di tahun ini yang awalnya direncanakan mulai di bulan April, terpaksa dibatalkan.
Di 3 bulan ini aku ngerasa ini titik dimana aku berbenah diri. Spiritually, Financially, Mentally. But definitely not physically.
Saya berusaha berhenti mengeluh, terus puter puter puter otak cari jalan. Perbaiki ibadah, perbanyak bersujud dan bersimpuh, terus menerus mohon diampuni dan ditunjukkan jalan. Berusaha lebih let go, lebih ikhlas.
Tapi secara fisik, saya malah lupa perhatiin. Dan tentu saja ada efek sampingnya dong.
Oktober - November
Kami mulai merasa aneh, kenapa suami kok tidak kunjung pemulihan total ya? apa ada infeksi?
Kami kembali ke dokter. Daaann muncul masalah baru, jadi suami harus operasi lagi.
Oke, kembali urus izin ke kantor dan urus asuransi dan rawat inap.
Kali ini ngga pakai marah-marah karena dokter udah tahu saya komplain besar waktu operasi pertama.
Katanya sih sampai dibahas di rapat hehehe..
Tapi ada yang berbeda. Kali ini kami ditempatkan di poli anak. Karena ternyata sekarang RS tersebut diwajibkan menerima pasien Covid. Peralatan dan pelengkapan banyak dialihkan ke bagian gedung yang merawat pasien Covid. Jadi kamar untuk rawat inap Non-Covid pun berkurang.
Kondisi bisnis mulai bergeliat seiring new normal sudah mulai diberlakukan. Di grup WA vendor wedding tuh kita rameee banget ngebahas peraturan-peraturan baru yang rasanya terus menerus berubah atau bertambah. Bingung deh.
Alhamdulillah calon pengantin mulai berani berdatangan lagi. Klien yang dulu diundur sudah mulai ada yang dilaksanakan.
Catering mulai bernafas lagi.
Desember
Suami sudah hampir sembuh total. Akhirnya dokter mengetahui penyebab penyakit yang kemarin dan suami diberi obat yang tepat.
Kondisi bisnis membaik walaupun jauuhhh di bawah kondisi sebelum pandemi.
Sedihnya, Bandung kembali menjadi zona merah dan saya melihat masih banyak yang teledor dalam menerapkan protokol kesehatan di tempat umum.
Photo by Kelly Sikkema on Unsplash |
Jadi... itu highlight 2020-ku.
Dibaca sekilas, bisnis terus ya yang saya bahas. Well, karena emang di sisi itu saya ngerasa banyak ketampar.
Tapi diantara semua keluhan itu, saya sadar ada banyak nikmat yang kami dapat :
1. Di tengah banyaknya cerita tentang orang-orang yang terkena pemotongan gaji dan bahkan PHK, suami saya tidak terkena pemotongan apapun. Bahkan karena 10 bulan ini WFH, kami jadi lebih berhemat karena tidak ada biaya transportasi dan akomodasi. Alhamdulillah.
2. Walaupun 2x operasi, kami tidak keluar uang sepeser pun karena dicover oleh asuransi. Padahal biayanya hampir sama seperti program bayi tabung. Alhamdulillah.
3. Ternyata saya jadi sempet belajar bahas aasing baru, walaupun belum sampai level advance.
4. Saya bisa ikut banyak kelas baru di berbagai bidang : marketing, bisnis, human behaviour dan bahasa. Kelasnya online, tentunya.
5. Orang-orang di sekitar saya saling support bisnis satu sama lain. Saling mempromosikan dagangan teman, tetangga, saudaranya. It gives me warm feeling to see that eventhough each of them needs every penny, that did'nt stop them from helping and support each other. Bukan saling bersaing tapi malah saling membantu.
6. Dan yang paling tidak tergantikan adalah : 24 jam bersama suami.
Hampir 1 dekade berumah tangga, kami bertemu hanya di weekend saja. Saya udah terbiasa jadi "weekend wife". Lalu Tiba-tiba 10 bulan ini kami "dipaksa" 24 jam bersama, di rumah mungil yang tiap berapa langkah udah liat wajah dia lagi dan dia lagi hahaha.
Dan lainnya yang tidak bisa saya tulis semua disini.
So, I choose to count my blessings. Selalu ada kemudahan dibalik kesulitan. Selalu ada kenikmatan dibalik kesusahan. Selalu ada pelajaran dibalik hantaman.
Dan setelah terus-menerus berjalan menuruni bukit sampai hampir ke dasar lembah, there's no other way but UP.
Bismillahirrohmanirrohiim,
Semoga 2021 menjadi tahun dimana grafik kehidupan kita membentuk garis keatas. Perbaikan di segala aspek hidup kita. Hantaman yang dirasakan semua orang menjadikan kita orang yang lebih kreatif dan tangguh. Aamiin.
Aminin bersama yukkk.
And with all that's written, I wanna say :
Thank you for the lesson, 2020.
It's been a great magical year. But I gotta move on to the next one.
19 November 2020
Spa Experience di Rumah (Review : Scarlett Whitening Bodycare)
Suami yang masih WFH seringnya menguasai sofa untuk jadi tempat kerjanya. Alhasil, sofa kami yang memang sudah berusia sekitar 5 tahun pun mulai menyerah. Bayangin aja, 8 bulan belakangan ini dia dalam sehari sekitar 8-10 jam non-stop dipake duduk dan tiduran. Jadi sekarang kondisinya kalau kita duduk tuh bokong udah langsung bersentuhan sama rangka kayu di dalamnya hahaha..
Alhamdulillah...Walaupun spot didalem rumah itu mentok muter-muter disitu-situ lagi, walaupun sofa mulai jebol, kami ikhlas bahagia kok tetap #dirumahaja . Toh semua demi kebaikan diri sendiri dan keluarga kita. Lagipula kami yang menjalani Long Distance Marriage ini sejujurnya sangat menikmati kondisi work from home.
Tapi yaaa...ada tapinya nih.. aku ini kan manusia biasa yang sedari dulu memang sangat menikmati dan menyukai kegiatan nyalon, spa dan segala macemnya yang berkaitan sama pampering myself. Jadi selama 8 bulan dirumah aja tuh salah satu kegiatan yang aku rindukan adalah spa.
Kangen bangetttt dipijit, luluran, scrub sebadan-badan, dan lainnya. Bahkan sekedar ada di ruang remang-remang dengan wangi aromatherapy sambil dengerin musik lembut aja itu udah ngangein banget.
Huhuhuhu...sempet sedih aku tuh...tempat spa pada belum berani buka kan ya.
Nah kesedihan aku akhirnya menghilang pas lagi scrolling-scrolling di instagram, aku menemukan lah 1 set produk body care yang kayaknya oke banget buat pampering myself at home..
Yaitu set bodycare dari Scarlett Whitening. Produk-produk body care ini ada 3 item yaitu : Body Scrub, Shower Scrub dan Body Lotion.
Jadi sejak awal aku cek-cek dulu kan harganya..eh buset..cuma RP. 75.000,- dong per itemnya.
Iyaa cuma 75 rebuuu. Padahal isinya banyak. Shower scrub dan body lotion itu isinya masing-masing 300ml loh.
Malah kalau ambil yang 1 set isi 5 item, itu cuma Rp. 300.000,-.
Iyaaaa beneraann jadi cuma 60 rebu per item. Plus dapet exclusive box dan FREE GIFT pula.
Sengaja bagian gratisan digedein dan ditebelin. Itu kesukaan kita kaaann..
Selain harga dan size yang sangat murah hati, Scarlett Whitening ini packaging dan pengirmannya secure pisan.
Body lotionnya tuh ada penguncinya gitu di lehernya jadi ngga bakal kepencet-pencet dan ngebeleber kemana-mana. Bentuk pengemasan body scrub, shower scrub dan body lotion ini compact jadi mudah dibawa-bawa kalau kita lagi travelling atau staycation atau bahkan numpang mandi dimanaa gitu.
Pas pengiriman juga pengamanannya double. Leher botol dilakban, trus semua dibungkus bubble masing-masing dengan tebal. Jadi pas sampai di tangan aku tuh ngga ada setetes pun airmata..eh setetespun produk yang bocor. Ngga ada penyok-penyok. Alhamdulillah semua sampai dengan selamat dan utuh.
Satu lagi poin yang bikin aku yakin dan pede untuk langsung coba 3 produk dari Scarlett Whitening ini, yaitu sudah terdaftar di BPOM.
Okeyyy sepertinya untuk harga, packaging, dll udah cukup ya aku ceritanya.
Sekarang aku mau ceritain hasil aku cobain memanjakan diri aku pakai 3 item dari Scarlett Whitening ini. Aku review satu-satu ya biar jelas.
1. Body Scrub - Romansa
Scarlett Body Scrub Romansa |
Bagian the best-nya adalah butiran scrubnya ini haluuss jadi ngga ada rasa sakit saat dipakai. Walaupun halus, tapi tetap ampuh mengangkat sel kulit mati di badan.
Setelah pemakaian tuh badan auto lebih ringan 2 kilogram karena daki dan sel kulit mati udah pada tersingkir hahaha..eh tapi bener sih aku merasa badan tuh lebih cerah dan ringan. Kulit mah udah pasti auto lembut ya.
Setelah diselidiki, ternyata Body Scrub Romansa ini mengandung GLUTATHIONE dan VIT E yang terkenal ampuh untuk mencerahkan, melembabkan dan menutrisi kulit.
2. Shower Scrub - Pomegrante
Scarlett Shower Scrub Pomegrante |
Warna ungu ini langsung menarik perhatian aku. Cantik dan cerah banget warnanya!
Aroma shower scrub ini manis banget tapi ngga annoying. Cukup lah porsi manisnya. Kayak senyum kamu......
.
.
.
Anywayyyy....
Bagian yamg paling aku suka dari Shower Scrub Pomegrante ini adalah teksturnya yang ada buliran scrubn halusnya. Jadi pas banget nih setelah kita gosok-gosok body scrub dan pretelin kulit mati dan kusam dari badan, dimaksimalkan lagi dengan shower scrub ini. Lembut kok jadi ngga ada tuh lecet-lecet kebanyakan kena scrub. Ditambah lagi, ini busanya rich jadi aduh berasa mandi tuh dimanjain banget deh.
Kalau ada bath tub ini bisa aku pakai berendem deh kayaknya. Soalnya busanya banyak udah mirip bath foam. Shower Scrub ini juga mengandung GLUTATHIONE dan VIT E yang melembabkan dan menutrisi kulit. Jadi setelah mandi juga ngga ada rasa kulit kering ketarik-tarik ya.
3. Body Lotion - Freshy
Scarlett Body Lotion Freshy |
Naahhh varian body lotion yang aku pakai ini adalah produk terbaru dari Scarlett Whitening.
Aku tuh penggemar berat body lotion, dan faktor pertama yang menentukan dalam pemilihan body lotion buat aku adalah wanginya dulu karena sangat mempengaruhi mood loh.
Jadi pas aku pakai lotion ini, asliiii langsung jatuh cinta sama wanginya. Karena persis pisan plek ketiplek sama wanginya Jo Malone English Pear & Freesia Eau De Cologne.
Tau sendiri kaaann gimana niqmatnya wangi itu? makanya sampai best seller dimana-mana.
Kalau aku coba jelaskan disini ,wanginya tuh segerrr dan somehow di kepala aku tuh kayak langsung mengingatkan ke masa muda. Mood langsung naik, seger dan semangat.
Naaahh wangi ini, ditambah sama manfaat body lotion, kebayang dong badan kita dimanjainnya kayak apa.
Selain wangi, karena Body Lotion Freshy ini mengandung GLUTATHIONE dan VIT E (sama seperti 2 produk sebelumnya) jadi semakin maksimal dong ritual pampering myself ini.
Aaahhh... Aku bener-bener merasakan Spa expreience in my own bathroom.
Ngga pake mahal, ngga pake keluar rumah
Oya, aku bisa review begini bukan hanya dengan 1-2 kali pakai ya. Tapi ini pemakaian rutin selama 3 minggu. Shower scrub dan body lotion dipakai setiap hari. Sedangkan body scrub dipakai 3x seminggu.
Untuk channel pembelian ada Shopee ( Scarlett_whitening ) . Bisa langsung klik yaa biar kamu bisa segera merasakan yang aku rasakan. Karena 3 item bodycare ini perfect banget buat yang butuh me time atau pampering self time tapi tetap #dirumahaja demi kebaikan.
Btw, kamu masih tertib #dirumahaja atau mulai agak longgar nih? udah berani perawatan tubuh di luar atau sama kayak aku yang cari aman?
Sekian ya curahan hati aku hari ini. Semoga bermanfaat dan menginspirasi.
Stay Healthy and Happy, geulis.
Mmmmuaachhhh
17 November 2020
Review : Azalea Zaitun Oil with Habbatussauda Oil
Merk Azalea memang udah ngga asing di telinga kita apalagi kalau sering main Instagram dan main-main keliling blog. Review dan testimoni dari produk-produknya Azalea Beauty Hijab banyak berseliweran disana. Varian produknya pun banyak, nyaris komplit from head to toe. Dari shampoo sampai krim untuk siku dan tumit.
Buat aku pribadi, ada kebanggan tersendiri memakai produknya Azalea, karena ini merk lokal yang diproduksi secara lokal juga daaann sudah ada label Halal dari MUI. Selain dapat manfaat perawatan, kita juga mendapat rasa aman.
Tapi kali ini aku mau bahas tentang salah satu produk yang multifungsi yaitu Azalea Zaitun Oil with Habbatussauda Oil .
Azalea Zaitun Oil with Habbatussauda Oil |
Aku pakai Azalea Zaitun Oil with Habbatussauda Oil untuk beberapa keperluan :
1. Sebagai first cleanser dari ritual double / triple cleansing aku. Zaitun oil ini efektif membersihkan make up.
2. First step juga untuk saat aku luluran. Sebelum pakai body scrub, aku ples dulu Azalea Zaitun Oil with Habbatussauda Oil . Hasilnya amaziiinggg. Butiran scrub terasa lebih lembut di kulit karena zaitun oil ini ibarat jadi barrier kulit. Dan setelah dibilas pun kulit jadi terasa lebih nyaman dan lembut.
3. Sebagai pelengkap body lotion. Kadang sebagai pengganti juga sih. Dioles di lengan dan kaki, dan di beberapa area seperti siku lebih aku konsentrasikan pijatannya. Cepat menyerap dan ngga meninggalkan rasa lengket.
4. Salah satu oil di dalam campuran hair oil bikinan aku.
Azalea Zaitun Oil with Habbatussauda Oil |
Pertama mengenal Zaitun Oil with Habbatussauda Oil dari brand ini sekitar tahun 2019. Awalnya aku kurang sreg dengan aroma wanginya. Kurang "zaitun" gitu aromanya, malah lebih ke wangi bunga. Tapi setelah dipakai ternyata wanginya melembut dan jadi lebih samar, lebih mudah diterima di hidung.
Berikut ini aku salin ingredientsnya ya :
Mineral Oil, Olive (Olea Europaea) Oil, Isopropyl Myristate, Fragrance, Caprylic / Capric Triglyceride, Nigella Sativa Seed Extract, Soybean Oil, Phenoxyethanol, Tocopheryl Acetate, BHT.
Azalea Zaitun Oil with Habbatussauda Oil |
Nah jadi ini ngga murni Zaitun oil karena ada tambahan Habbatussauda oil. Nah seperti yang kita udah tahu, Habbatussauda ini banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan tubuh dan kulit. Jadi dnegan memakai Zaitun Oil with Habbatussauda Oil kita mendapat kebaikan dari 2 bahan yang wawww banget.
Buat aku pribadi sih, akan lebih senang kalau Azalea Zaitun Oil with Habbatussauda Oil ini ngga pakai fragrance, ngga ada wangi-wanginya. Biar aja aroma alami zaitun dan habbatussauda yang menonjol.
Kalau kamu gimana? lebih suka body oil yang ada wangi-wanginya atau ngga?
Udah pernah coba Azalea Zaitun Oil with Habbatussauda Oil juga kah?
Share dong pengalaman kamu dengan body oil atau zaitun oil disini.
6 Oktober 2020
Menghasilkan Uang Melalui Blog
Berita gembira buat kalian tim rebahan yang masih tertib untuk #dirumahaja .
Sekarang, nyari duit pun bisa sambil gogoleran loh.
You know gogoleran? itu loh..... sleep-sleepan.
Nih dibawah ini contohnya :
Photo by Inside Weather on Unsplash |
Jadiii...
Gimana caranya menghasilkan uang sambil selonjoran?
Ada banyak jalan menuju "dapat uang sambil rebahan".
Tapi yang saya bahas disini hanya salah satunya, yaitu melalui BLOG. Ini bukan cara instant dan bukan cara mudah juga. But at least ini salah satu ikhtiar.
Daripada rebahannya cuma buka-buka instagram, tik tok, dll hanya nontonin karya orang. Kuota abis, tapi ngga menghasilkan feedback berupa cuan. Mending create something kan.
Langkah pertamanya gampang kok , kamu cukup memulai dengan : Create a Blog.
Iya, bikin aja dulu blognya yaa.
Sebenernya profesi Blogger ini bukan cara baru atau ide baru sih. Tapi boleh lah ya kita bahas lagi salah satu cara menghasilkan uang ini. Karena momennya lagi pas nih, sis. Lagi kondisi begini, semua ingin mencari penghasilan tambahan, roda ekonomi harus terus berputar.
Okey kita lanjut ya.
Bikin blog nya dimana?
Seperti yang kamu liat sendiri, kalau saya bikinnya di Blogspot..eh Blogger.
Walau sekarang namanya udah blogger.com tetep aja saya masi terbiasa nyebut blogspot hehehe..
Selain pakai Blogger ini, kamu bisa pakat platform lain kok semisal Wordpress.
Coba kamu banding-bandingkan sendiri mana yang kamu rsa lebih nyaman untuk kamu otak-atik.
Photo by Inside Weather on Unsplash |
Post of The Month
Akhir Tahun 2022 : Sudah Punya Apa Saja?
Saat saya menulis ini, Tahun 2022 tersisa 19 hari lagi. Jujur, rasanya pedih ke hati. Juga takut. Pedih karena merasa ngga ada perkembangan ...
Yang Ini Juga Menarik...
-
Assalamualaikum, geulis... Pernah denger brand Studio Make Up? Kalau saya sih, jujur aja, baru tahu dari Sociolla aja hehe.. Jadi pas un...
-
Video swatches bisa dilihat di : Shorts Youtube Reels Instagram VT Tiktok Cek promo-promonya di : TOKOPEDIA SHOPEE Dari packaging lip cream...
-
Summer Days and Summer Nights, 12 love stories. Itu judul buku pertama yang aku review di channel Youtube aku : Letisia Ke depannya ...