16 September 2021

Azalea Deep Hydration Rose Water : Bukan Rose Water Biasa

Hmmm kembali membahas tentang produk terbaru dari salah satu brand favorit aku. Proudly buatan Indonesia, memegang prinsip thibbun nabawi, dan yang terpenting : ada hasilnya.

Kali ini dengan produk terbarunya yaitu Rose Water Deep Hydration , PT. Gondowangi Tradisional Kosmetika.kembali menggoda kita para pejuang skincare yang ngga pernah berhenti memburu produk perawatan wajah yang harganya ramah di dompet.

Belum kenal dengan PT. Gondowangi Tradisional Kosmetika?

Ini loh brand nya : AZALEA.

Nah kalau Azalea mah baru pada ngeh ya? hihihi... 

Iya brand ini emang udah ada dimana-mana, dengan produk-produk face care yang amazing, dan harga yang tetap ramah di dompet yang sensitif.

Aku termasuk yang beruntung karena sudah pernah mereview beberapa produknya Azalea, baik itu di Instagram maupun di blog ini. Dan semua reviewan itu positif karena emang aku sesuka ituuuu sama hasilnya (dan harganya).

Jadi, saat akhirnya Azalea Deep Hydration Rose Water sampai di tangan aku, rasanya udah excited banget buat cobain. 

And it turns out as I expected : seperti biasa, Azalea ngga pernah mengecewakan.

First impression saat nyobain : Aku pakai sebagai campuran mud mask dan juga sebagai toner. Bikin adem dan moist kulit wajahku yang baru dicuci pakai facial wash. Auto lembab tapi ngga lengket. Dan aroma rose nya memang samar-samar jadi ngga menyengat, ngga mengganggu deh.

Setelah dibaca-baca bagian ingredients, baru deh paham kenapa Azalea Deep Hydration Rose Water ini first impressionnya sebagus itu di wajah aku.

1. Ekstrak Bunga Mawar Asli  yang berfungsi menyejukkan. (Pantesan aromanya samar dan ngga menyengat, karena pakainya bunga mawar asli!).

2. Zaitun Oil yang bermanfaat dalam melembabkan kulit. 

3.  Allantoin dan Niacinamide yang membantu mencerahkan kulit wajah. 

Nah kalau kamu masih bingung atau belum familiar dengan fungsi Air Mawar, aku jelasin sedikit disini ya beberapa fungsi Air MAwar : 

1. Campuran Masker

Kalau pakai masker bubuk atau paste atau mud mask, gunakan Azalea Deep Hydration Rose Water ini sebagai campuran pengencernya. Atau rendam sheet mask polosan dengan Rose Water ini. Jadi kamu bisa dapat manfaat double. Selain manfaat dari masker yang kamu gunakan, dapat juga efek baik dari Rose water. Btw, Air MAwar itu sudah sejak zaman baheula dimanfaatkan sebagai perawatan kecantikan loh.


2. Toner

Lebih tepatnya hydrating toner. Azalea Deep Hydration Rose Water ini bisa membantu menyejukkan dan menghidrasi kulit yang kering karena pemakaian facial wash. Bahkan kulit sensitif pun bisa terbantu banget kalau memasukkan Rose Water ini di rangkaian skincare routine nya. Cepat menyerap ke kulit dan after efeectnya tidak ada rasa lengket ya. Pokoknya nyaman deh. 


Jadi yang amazing dari Azalea Deep Hydration Rose Water ini tidak hanya  mengandung Ekstrak Bunga Mawar Asli, Zaitun Oil, Allantoin, Niacinemid, tapi juga karena No Alcohol, No Paraben, No Fragrance, Halal, dan sudah BPOM.”

Azalea Deep Hydration Rose Water bisa kamu beli di pasaran dengan harga sekitar Rp. 9.000-an. Edyaann kan murahnya!! Sudah ada loh di supermarket di sekitarmu. 

Kalau mau cari-cari info lebih lanjut, follow dan pantengin deh instagramnya @azaleabeautyhijab


#AzaleaBeautyHijab

#BukanMawarBiasa

#LembabCerahMaksimal





26 Agustus 2021

Review Hotel : El Hotel Royale Bandung

 Masih bimbang dan galau memilih hotel di Bandung untuk liburan sekeluarga? atau untuk staycation supaya bisa kabur sejenak dari rutinitas?

Kalau artikel saya yang lain mengenai review SERELA MERDEKA HOTEL, TEBU HOTEL, GRAND TEBU HOTEL dan THE PAPANDAYAN HOTEL dirasa masih kurang oke, mungkin El Hotel Royale Bandung bisa menjadi pilihan kamu sekeluarga.


Sumber : Google


Seperti biasa, saya langsung kasih link video dari channel Youtube saya disini ya supaya bisa lihat sendiri room tournya.




Di blog ini saya hanya akan menjelaskan beberapa point yang (mungkin) ngga kebahas sama saya di room tour video itu.

Kamar yang saya pilih adalah type Condotel Kana.

Luasnya masih cukup nyaman untuk bawa anak, bahkan 2 anak. Bed memang hanya 1, jadi kita bisa pesan extra bed. Area untuk menempatkan extra bed itu lumayan lega kok.

Di kamar ini area pantry lumayan lega dan ada sink jadi bisa cuci peralatan makan disana. 

Ada dining area juga berupa meja bulat dan 4 kursi. Terdapat sofa one seat dan ottoman-nya.

Balkonnya kecil, tidak ada kursi untuk nongkrong outdoor, tapi masih enak lah buat liatin kolam reang di bawah hehehe.

Penerangan kamar termasuk agak remang-remang. TV juga berukuran kecil, sepertinya 32 inch. Untuk ukuran kamar seluas itu dan di hari sekarang begini, TV ukuran itu mah terasa kecil ya hehehe.

Furniture terlihat perlu di-upgrade nih. Sebenarnya, minimal ganti cover sofa aja udah cukup merubah penampilan kok.

Plafond kamar ini termasuk rendah, seperti kebanyakan bangunan hotel lama ya begitu ya. Jadi kamar seluas inipun terasa ngga Wahhh dan ngga lega.

Nah, untuk rate, di awal 2021 itu sekitar 1 jutaan. Buat saya pribadi, mending nambah lagi 200-300 ribu dan menginap di The Trans Luxury. Nanti saya post artikel terpisah untuk review Trans luxury Hotel yaa.

Tapi kalau bisa dapet promo jadi 700-800 ribuan, Condotel Kana di El otel Royale ini oke banget buat jadi pilihan!

Posisi hotel ini strategis, kemana-mana deket. Misalnya ke Braga tinggal jalan kaki, pakai mobil malah muter-muter dulu.

Buat bapack-bapack atau siapapun yang perokok, di El Hotel Royale ini disediakan smoking area di lantai dasar, di ujung gitu deh deket pintu samping.

Kolam renang? nah saya ngga sempet bikin video di area kolamnya. Bukan ngga sempet sih, tapi males karena pas berenang pengen nikmatin aja, ngga kepikiran mengkonten hehehe.

Tapi luas kolamnya ini cukup lega kok. Pas saya nginep termasuk agak ramai tapi masih nyaman untuk berenang bolek balik tanpa tabrakan.

Salah satu prokes dalam berenang, kita tamu diberikan voucher. 1 kamar untuk 4 orang. Saat ke area kolam HARUS menunjukkan voucher tersebut dan nanti dipinjamkan handuk yang HARUS dikembalikan sebelum kita kembali ke kamar.

Pilihan sarapannya sebenarnya biasa aja sih untuk ukuran kamar seharga 1 jutaan hahahaha. Lagi-lagi, saya ngga foto saat breakfast. Tapi saya sempet dokumentasiin saat pesan room service, bisa dicek di akhir video yaaa. 

Oya! yang bisanya dicari kalau staycation keluarga adalah : Bathtub.

Dan iyaaaa kamar ini ada bathtubnya kok.

Buat yang ingin tahu saya booking hotelnya dimana : di tiket.com yaaa


Well, sepertinya cukup ya infonya. Kalau masih ada yang ingin ditanyakan, tulis di komentar yaaa.

See you on my next review!






29 Juni 2021

Rekomendasi Serial Barat Penghibur Hati Tim Rebahan

Semenjak pandemi memaksa kita untuk bekerja dan bersekolah dari rumah, jadi lebih banyak serial dan film yang kita bisa tonton ya?

Ngaku deh..jadi lebih sering rebahan nonton series dan movies kan? List series dan movies yang sudah ditonton jadi lebih panjang dari list yang mau ditonton.

Iya kan? Iya kan? Kan?

Iya aja lah… biar aku ada temen. Soalnya aku begituuu huhuhu.

Tapi buat para orangtua yang harus Bekerja + Mendampingi anak sekolah online, mungkin ngga berlaku ya hihihih

Semangat, moms and dads diluar sana!!!

 

Anyway, bicara soal serial, buat saya pribadi yang dari dulu emang hobinya nonton tuh sekarang malah merasa agak overwhelmed dengan (terlalu) banyaknya pilihan. Too many choices, so little time hahahah.

Layanan streaming aja udah ada banyak..walaupun akhirnya saya nyangkut hanya di 3 :

Amazon Prime, Disney+ dan Netflix.

Oh sama sesekali suka dadakan ambil premiumnya Viu deng.

Genre yang saya suka ya comedy, crime / thriller, atau paduan comedy and crime. Kebayang ya banyaknya pilihan tontonan hanya dari 3 genre itu.

Kamu yang lagi baca tulisan aku ini, suka ngerasa bingung ngga mau nonton yang mana dulu? Aku sih bingung hehehe.

Jadi, buat kamu yang iseng lagi cari rekomendasi tontonan series, lalu nyangkut di blog post aku yang ini, anda beruntung sekaliiii. Karena disini emng lagi mau nge-list series-series favorit aku!

Tapi ada Disclaimer dulu sebelumnya yaaa.

1.       List ini berisi series lama yang udah tamat. Karena begitulah aku, Sukanya oldies but goldies. Naon sih…

2.       Tidak akan ada Korean Drama disini. Bukan anti ya. Aku sesekali ada kok nonton series Korea. But it’s just not my cup of coffee. Got it? Jadi untuk cari rekomendasian series Korean Drama, bisa cek postingan temenku lainnya.

Karena kebetulan postingan kali ini yang bertema series dan movies favorit adalah kolaborasi barengan temen-temen aku di Bandung Hijab Blogger. Daan mereka banyak yang ngasih rekomendasian serial Korea yang oke-oke. Jadi, jangan lupa cek yaaa. Tapi nanti ceknya, setelah baca dulu list aku dibawah ini hehehe

 

1.    PSYCH (2006 - 2014)

Dulu pertama serial ini keluar, masih jamannya beli dvd gitu. Daann tau kan cara melafalkan ‘Psych’ itu gimana? Jauuhh berbeda dari penulisannya, jadi susaaaaahh pisan hanya untuk sekedar bertanya ke si aa yang jualan :

“a, ada serial Psych?”

Jadi biasanya kalau mau hunting dvd season terbarunya Psych, aku udah nyiapin mental.

Atau minimal nyiapin tertulis di kertas deh biar ngga terulang lagi dialog berikut ini :

“A, ada Psych?”

“hah?”

“Psych”

“hah?”

“Psych,a…nu ditulisna P-S-Y-C-H”

“Oohhh pisikh..” (atau terkadang : pesikh)

 

Daann entah kenapa ini serial kok saat itu ngga popular loh disini. Padahal menurut aku, series ini seger bangettt.

 


Karakter utamanya : Shawn Spencer.  itu kelakuannya slengean pisan tapiii matanya tajam terhadap detail  dan punya kemampuan deduktif ala sherlock holmes. Hasil dari didikan bapaknya yang pensiunan detektif. Dulu bapaknya pengen banget Shawn ini jadi detektif seperti dia, bahkan lebih baik dari dia. Tapi yaaa seiring waktu, nanti kita juga tahu kenapa Shawn ngga mau dan ngga bisa jadi pulisi. Bersama sahabatnya sejak bocah, Burton Guster (Gus), mereka buka Psych Detective Agency. Jadi Shawn ini terpaksa bepura-pura jadi cenayang supaya bisa bekerja sama dengan polisi untuk memecahkan kasus-kasus. Gus ini sebenenrya punya karir yang cemerlang sebagai Pharmaceutical Sales. Karakter lainnya adalah Detective Carlton Lassiter dan Juliet O’hara.



Dinamika hubungan antara mereka ber-4 tuh sangat menarik! Ditambah lagi karakter somplak lainnya seperti si ahli coroner yang sayangnya menurut aku kurang banyak dimunculin.

Oya, ini genrenya Crime/Comedy gitu. Banyak pisan kelakuan konyol Shawn and Gus dalam memecahkan kasus.

Dan eratnya persahabatan mereka tuh kadang bikin aku iri..kok aku ngga punya sobat yang se-loyal Gus yak.

 

Anyway, salah satu ciri khas mereka tuh salah satunya adalah Shawn setiap memperkenalkan Gus ke orang-orang tuh ngga pernah pake nama asli, selalu ngarang. Dan buat para fans Psych diluar sana, nama-nama gelo yang dipake Shawn tuh banyak yang membekas dan pada hafal loh.

Oya,series ini ada easter egg nya juga di tiap episode yaitu : NANAS.

 

Buat yang ngga ngerti maksudnya easter egg, googling aja yah. Aku agak bingung mencari kata-kata buat jelasinnya.

 

Khusus serial ini, I would say :  KAMU HARUS NONTON.

Dan tontonlah dengan teks Bahasa Inggris.

Karena bagian lucunya tuh banyak yang permainan kata (pun intended!), yang kalau diterjemahin ke Bahasa Indonesia jadi ngga dapet lucunya. Dan aku lihat, di PSYCH ini sering banget teks Bahsa Indonesia tuh ngga sesuai sama makna sebenarnya.

Aku udah nonton belasan kali kayaknya, dan ngga pernah bosen. Sampe dvdnya rusak. Untung sekarang ditayangin di Amazon Prime Video dan channel FoxCrime hehe.

 

Ini tuh udah lama tamat tapi udah ada 2 film nya loh keluar. Untuk film, hanya ditayangkan di layanan streaming milik CNBC, yaitu  Peacock TV, yang belum masuk Indonesia.

Jadi aku terpaksa nonton cari di telegram hehehe…

 

2.       FRIENDS (1994 - 2004)

Well…could I BE more obvious?



Ngga usah dijelasin lah ya kenapa ini recommended dan bahkan setelah puluhan tahun kemudian, series ini masih relatable untuk ditonton. Aku udah nonton lebih dari 5x deh kayaknya. Yang paling membekas ke aku tuh lebih ke persahabatan dan karir mereka masing-masing dibanding percintaannya.


Dan mereka udah hampir tiap hari nongkrong di coffee shop, jauuuhhhh sebelum coffee shop booming di kita hhaha.

 

3.      MONK (2002  -2009) 

Another series about detective and crimes. Dan lagi-lagi, ini series udah lama tamat tapi masih relatable untuk ditonton. Ngga setua Friends jadi secara teknologi ngga keliatan jadul banget. Cuma ini tepe old school crime solving. Ngga ada teknologi facial recognition, dll yang terlalu sophisticated seperti di CSI atau serial lainnya yang lebih baru. Tapi ini ngga kerasa jadul juga kok. Malah asik, kadang kita kebawa mikir.

 


Karakter utamanya yaitu Adrian Monk dulunya adalah seorang detektif andal. Dengan bawaan OCD (Obsessive Control Disorder) justru dia jadi sangat perhatian dengan detail, daann bisa deductive reasoning juga. Persis seperti Shawn Spencer di Psych, tapi ini lebih tua aja.

Semenjak kematian tragis istrinya, Trudy Monk, yang di-bom mobilnya, Adrian Monk jadi semakin parah kondisi OCD nya. Dan fobia-fobia yang dia miliki pun jadi bertambah banyak. Udah mah sebelumnya memang udah OCD dan banyak fobia, ini karena stress dengan kematian istrinya dan masih belum bisa dipecahkan juga kasusnya, jadi makin parah sampai Monk dikeluarkan dari kepolisian.

 

Monk pun buka jasa detektif swasta dan sering di-hire oleh kepolisian San Fransisco tempatnya dulu bekerja. Sama seperti Psych, konsepnya juga 4 orang. Monk dengan asistennya Sharona (yang lalu digantikan oeh Natalie Teeger di season 3). Dan mantan partner Monk yang sekarang udah jadi kapten yaitu Leland Scottlemeyer dengan Letnan Randy Disher yang sebenernya pinter tapi kadang polosnya itu bikin kita pengen nyubit.

Disini ga akan dapet good looking and young seperti Psych dan Friends, karena karakter-karakternya memang usia diatas 30an semua. Yang lumayan cakep pun cuma Randy Disher aja.


Tapiii kasus-kasus di tiap episodenya very intriguing, dari yang berat sampai yang lucu-lucu.  Monk dengan segala fobia dan rulesnya, Randy Disher dengan kepolosan dan kepedeannya adalah sisi komedinya. Cintanya yang ngga pernah luntur buat Trudy kadang di beberapa episode bikin aku berkaca-kaca. Obsesi Monk dalam memecahkan kasus istrinya adalah benang merah panjang yang mengikat seluruh season.

Kalau nonton ini pakai teks Bahasa Indonesia, masih dapet kok komedinya, ngga seperti Psych.

 

4.     Big Bang Theory (2007 - 2019)

Kalau aku coba rangkum dalam 1 kalimat : Ini adalah smart comedy yang menceritakan tentang orang-orang smart dengan kelakuan yang ngga selalu smart.


Sheldon Cooper dan Leonard Hofstadter adalah 2 ilmuwan di Caltech yang berbagi apartemen, kemudian muncul tetangga baru di seberang apartemen mereka, Penny. Yang berkebalikan banget dari mereka. Di Caltech mereka punya 2 rekan kerja sekaligus temen se-geng yaitu Howard Wolwotz dan Raj Koothrappali.


Sitkom ini tuh fresh deh komedinya, banyak selipan permainan kata yang relate ke science, tapi ngga bikin kita bignung. Kelakuan konyol, polos and sometimes stupid dari tiap karakter juga koplak pisan. Apa sih koplak tuh ya..itu aku bikin istilah sendiri aja hahaha.

Tonton deh. Ini kental nilai persahabatan dan kekeluargaannya. Kita juga bisa nambah banyak pengetahuan baru dari Sheldon, baik itu info penting ataupun ngga penting hihihi…

Salah satu dinamika hubungan yang saya suka disini adalah antara Penny dan Sheldon. Keduanya sering bentrok, sangat ngga nyambung, sangat beda. But in the end, they loved each other. NOT as a couple ya, karena Penny dipasanginnya sama Leonard.

 

Okey segitu dulu ya listnya. Sebenarnya masih ada beberapa series yang saya sukaaa banget. Tapi kalau semua dimasukin, kepanjangan nih tulisannya.

Dari 4 diatas, ada yang udah kamu tonton juga kah? And did you like it? Share your thoughts di bagian comment yak!

See you. Thanks for reading.

Stay healthy and happy.


11 Maret 2021

Review Hotel : Tebu Hotel - Bandung

Masih di urusan perhotelan, kali ini aku mau review Tebu Hotel Bandung yang berlokasi di jl. Riau, Kota Bandung.
Sebelumnya, udah baca review aku tentang 'sodaranya" Tebu Hotel Bandung ?
Maksudnya, Grand Tebu Hotel. Kalau belum, bisa klik disini yaa untuk perbandingan. 

Jadi, Tebu Hotel ini kalau dari namanya aku nebaknya dia semacam adiknya Grand Tebu Hotel. Dan ternyata dari harga pun memang adiknya. Selisihnya 100.000-200.000 an lah.ta.

Jadi publich rate nya di kisaran 380.000 - 400.000 an (aku lupa tepatnya berapa).
Tapi, seperti biasa, tiket.com is my hero jadi bisa dapat harga 300.000 lewat dikit. Nett ya.

Di tiket.com hanya ada 1 type yang dijual.
Based on picture, aku merasa : okey, this is gonna be worth the price.

And oh I'm so wrong.

Langsung aku list yaa.

Pro tentang kamar dan hotel :
1. Lokasi tengah kota. Cukup strategis.
2. Harga murah. Apalagi kalau lewat tiket.com. Apalagi kalau ditambah promo-promo kejutan dari tiket.com. Apalagi kalau lagi masuk ke diskon tambahan kategori member. Itu loh yang Silver Member, Gold, dll. Saya masih di Silver jadi diskon tambahannya 10%. Bukan untuk semua pilihan hotel yaa. Beberapa aja. Kayaknya ganti-ganti tiap bulan.
3. Kamar bersih.

Kontra : 
1. Mulai dari pintu masuk. Posisi lobby ini tersembunyi ya, bukan menghadap jalan raya. Agak aneh nih. Jadi kalau kalian cari di google maps, seakan-akan Tebu Hotel ini masuk gang. Padahal kagaaaa. Pinggir jalan raya banget. Sebelahan sama D'Pavilljoen Hotel . Cuma yaa untuk ke lobby, masuk alleyway gitu hehehe.
2. Lobby yang tidak seperti lobby hotel. More like lobby motel? atau lobby hotel melati. Very small dan cuma ada 1 sofa "basa-basi".
3. Protokol Kesehatan "basa-basi". Ada meja yang tersedia hand sanitizer, tapi ngga ada orangnya!. Jadi aku (dan tamu lainnya yang datangnya berdekatan dengan aku) melenggang masuk tanpa pengecekan suhu. Cuma ya aku inisiatif aja pake hand sanitizernya hehehe.
4. Ada 1 securty yang standby didepan pintu lobby. Tapi saat saya turun dari lobby, ya dia diem aja. Ngga ada bantu buka pintu, menyambut, atau bahkan menawarkan bawain bareng. Asli cuma berdiri aja. Bahkan ngga ngukur suhu kek atau ngingetin hand sanitizernya ada di mejaq kek.
5. Petugas Front Office yang ngga seperti petugas FO. Hahahaha.. Bukan maslaah seragamnya yang casual yah..itu kan emang style dari perusahaannya. Tapi tutur kata dn bahasa tubuhnya ituuuu. Ngegemesin bangettttt. I pay for my stay there. So treat me like a guest please.
Nah jadi ternyata ngukur suhunya itu disiniiii...di meja Front Office, saat kita check in. Ksrena keperluan untuk ngisi formulir.
GUNANYA APAAA??
Kalau saya suhunya ternyata 39 dercel, lalau ditolak check in nya. Gunanya apa? I-m already in your building. I already touch your lobby couch, your pen, your FO bar.
6. Hand sanitizer yang dirempel depan lift, beberapa kosong. Bahkan yang di depan lift lantai lobby pun kosong.
7. Kamar sempit. Bener-bener minimalis. Tapi ini sudah diperkirakan karena sudah ada kan infonya di tiket.com.
8. Saluran TV banyak yang jelek penerimaannya. Jadi ngga bisa enjoy tv di kamar. Masalah TV ini mirip-mirip sama di Grand Tebu Hotel.
9. Kamar saya di lantai 8. Ribut banget! Ngga tau suara mesin apa dan bersala darimana. Pokonya ribut sepanajng saya tidur.
10. Dan ini ngga tau halu atau apa. Tapi saat nonton tv, samar-samar denger suara siulan. Ngga tau darimana. 
11. Ini salah satu yang paling nyebelin. Saya telepon mau order makanan, tidak ada yang angkat. Lalu telepon FO, malah ditanya udah telepon ke nomor room service nya belum. Padahal saya udah bilang "Saya telepon room service kok ngga diangkat ya? mau order makanan". TRus dia malah nanya gitu.
Akhirnya orderan dicatat oleh si mba petugas FO tersebut dan diakhiri dengan kata-kata "Oke saya coba cek dulu ya bisa ngga. Nanti ditelepon lagi ke kamar".
WHAT???
Cuma pesen kentang goreg, dia masih harus check bisa atau ngga. 
LAlu aku tunggu telepon yang dijanjikan itu.
1 jam. 2 jam. 3 jam. Sampai saya checkout, ngga ada tuh telepon ke kamar untuk mengkonfirmasi pesanan bisa atau tidak. Ada atau tidak.
Speechless owe...


Entah apa lagi point kontranya.
Kayaknya cukup segitu aja.
Ngga ada maksud menjatuhkan atau apa ya. Tapi da emang begitu yang saya rasakan. Apa adanya.
Percaya deh, aku termasuk golongan yang mendukung untuk meningkatkan kembali industri hospitality di Kota Bandung. Karena banyak orang yang nafkahnya tergantung disitu.
Tapi kalau begini kan sulit mau dukungnya...
Besoknya aja aku skip breakfastnya. Bodo amat deh rugi juga. Udah pengen buru-buru checkout aja.

Sepanjang umur saya staycation, ngga pernah tuh saya melewatkan kesempatan untuk request late checkout. Temen deket pasti tau hahahaha.
Tapi kali ini, saya malah pengen buru-buru keluar. Jam 10an aku udah checkout.

Well, sekian reviewnya. Nanti pas salse, aku upload video dan fotonya. Ngga banyak. Since akunya juga udah ngga semangat.
Semoga bermanfaat.

See you on my next curhat.

10 Maret 2021

Review Hotel : Grand Tebu Hotel - Bandung

 Perasaan baru mulai membiasakan diri nulis tahun 2021 instead of 2020.

Eeehh ternyata udah bulan Maret aja, dan pertengahan bulan pula.

Blog ini sangat ngga produktif hahahaha.

Padahal bahan konten banyak loh. Ngumpulin konten itu menurut aku gampang. Yang susah adalah ngedit dan finishing hahaha.

Anyway..kali ini (sesuai judul) aku mau review hotel lagi yah.

Ini masih fresh banget karena saat aku ngetik ini baru banget checkout hehehe.

Jadi hotelnya adalah Grand Tebu Hotel yang berlokasi di Jl. Riau, Kota Bandung. Pasti banyak yang familiar lah ya. Ini bukan termasuk hotel baru kok. Kalau dari peringkat, ini termasuk hotel bintang 4.

Biar ngga banyak kata pengantar, langsung aku list aja info generalnya ya.

Type kamar yang aku pilih : Superior Double. (queen bed).

Harga : Publish rate 504.000 (weekday). Tapiii aku book lewat tiket.com jadi hanya 409.000 nett.

Luas Kamar :

Type Kamar mandi : Shower only. Kaga ada bath tub. Kalau ingin bath tub, ada di type Suite. Tapii type Suite ngga dijual di tiket.com

Pro dari kamar dan hotel ini :

1. Luas kamar. Lumayan agak "bernafas". Ngga sekecil sodaraya : Tebu Hotel.

2. Design kamar. Klasik dan masih belum terlalu ketinggalan. Walaupun sebenernya aku lebih seneng hotel yang kamarnya full carpet, tapi yaaa si Grand Tebu Hotel ini ngga berkarpet tapi masih nyaman lantainya.

3. Harga masih masuk akal. Agak tinggi untuk sekelas kamar type seperti ini tapi posisi hotelnya kan di tengah kota ya, jadi agak "terbayar" dengan lokasinya.

4. The View. Saya dapat kamar di lt. 11 (kamar 1109). Jadi lumayan dapat city view dan sebagian view jalan Riau. Btw, untuk yang ingin type smoking room, yanlokasinya di lt.11 ya kamar-kamarnya.

5. Marketing baik banget. Ngebantu saat request late checout. Room Service Crew juga sangat sangat ramah. 


Kontra dari kamar dan hotel ini :

1. Kunci slot rantainya rusak. Kenapa tidak diperbaiki??

2. Lampu di area meja juga tidak menyala.

3. Petugas Front Office kurang hangat sambutannya baik saat check in maupun check out.

4. Petugas yang menerima telepon room service agak terlalu santai ngobrolnya ahahahah...gimana ya..terbiasa dengan sopan santun yang formal di hotel lain. ini malah gaya bicaranya seperti ke temen. Saat saya order minuman dan minta extra ice cube, dijawab "hmm..esnya ya..bentar saya tanya dulu" dengan nada yang sepertinya kurang suka kalau saya minta extra es batu..Saat dia menginfokan minuman yang saya inginkan habis juga bahasanya gimana gitu ya.... Ngga judes sih.. tapi ya kurang nyaman juga dengernya.

5. Sepertinya understaffed. Karena tidak ada bellboy. Saat saya turun dari mobil pun tidak ada yang menyambut sambil menawarkan membawakan barang. Karena hanya ada 1 security didepan dan dia sudah riweuh ngebantuin rombongan keluarga yang turun didepan saya. Saat check in juga petugas FO tidak menanyakan saya membawa barang atau tidak, butuh dibawakan atau tidak. Harus saya yang minta. Itupun yang antar adalah security.

6. Masih soal understaffed. Saat breakfast, banyak wajah yang muda dan sangat muda. Sepertinya trainee atau PKL atau apalah. Karena selain wajahnya muda-muda, cara tutur kata dan bahasanya pun tidak profesional. Keliatan bangettt masih hijau.

7. Pilihan channel TV sangat sedikit. Hanya 38 channel. Itupun mostly lokal. Film cuma HBO dan FOX Movies. Channel anak-anaknya ada gambar tapi suaranya desis doang. Channel FOX yang isinya series semua itu juga sama, ada gambar tapi suara desis doang. Jadi sama aja ngga bisa ditonton. Masih mending di Tebu Hotel, at least pilihan channel lebih banyak. Walaupun banyak yang penerimaannya juga rada kacau hhahah.

7. Kontra terakhir. Saya kan sudah request late checkout saat order di tiket.com. Begitu saya check in, langsung konfirmasi. Bisa kan late check out jam 1? Bisa. Keesokan harinya jam 11an saya telepon FO untuk konfirmasi lagi. Dijawab Bisa. Lalu jam 12an ada yang nge-bell kamar untuk bertanya : Mau extend atau check out hari ini? 

Itu sudah cara ngusir halus pertama kan. Lalu jam 12.30an DITELEPON KE KAMAR  untuk menanyakan hal yang sama : Mau checkout atau extend?

I mean...

Ini bukan pertama kalinya saya request late checkout dari hotel. Kalau bisa ya Alhamdulillah. Kalau ngga bisa yaudah belum rezeki.

Tapi ini mah dibilang bisa, kemudian untuk "diusir" secara halus sampai 2x !!

Sangat ngga worth it extra 1 jam dengan 2 gangguan hahaha..


Buat kamu mungkin poin-poin kontra saya ini ngga penting atau ngga berpengaruh terhadap keputusan pemilihan hotel ya. It's okay. We have different preferences.

Tapi semoga poin-poin Pro nya membantu kamu mengambil keputusan untuk menginap di hotel ini. Karena sesungguhnya, mungkin beberapa kontra ini terjadi karena kondisi penjualan kamar yang menurun akibat pandemi. Mungkin mereka understaffed karena perusahaan harus menghemat.

In the end, mari kita dukung industri apapaun yang lokal, yang kira-kira menyediakan lapangan kerja untuk penduduk lokal. Staycation sambil memakmurkan oramg kaya lokal kan gapapa. Karena kalau mereka makmur, jadi bisa ngegaji orang banyak juga hehehe.

Oya, aku ada video room tour singkat ya buat ngasi gambaran real kamarnya gimana.

Sayangnya aku ngga inget untuk foto-foto di hotelnya hehehe.




Btw, jangan lupa, order kamarnya lewat tiket.com yaaa.

Banyak promo, banyak harga cantik, banyak payment channelnya. Hidup lebih gampang (dan murah) deh lewat tiket.com mah hihihihi

See you on my next review!

29 Desember 2020

Thank You, 2020


 Wuihhhh 2020 sisa beberapa hari lagi. 

Padahal rasanya baru beberapa bulan yang lalu saya menuliskan target-target bisnis dan pekerjaan saya di 2020. Juga target lainnya di kehidupan saya, you know lah, mentally and physically.

Ternyata semua itu saya tulis udah 12 bulan yang lalu hehehe

Bersama teman-teman dari Bandung Hijab Blogger saya mau bercerita tentang 2020-nya saya disini. But right now, sitting here in front of my laptop. I'm overwhelmed. 


Photo by Denise Karis on Unsplash

Iya saya kewalahan. Bingung mau memulai dari mana. Karena 2020 bagi saya tuh lumayan magical, banyak terjadi hal-hal di luar perkiraan saya.


Let's start from the beginning of the year.


Januari - Februari saya masih beraktivitas seperti biasa. Handle klien wedding, klien makeup, Catering, jual-beli Logam Mulia dan Perhiasan. Bahkan untuk 4 bisini tersebut saya udah bikin strategic planning untuk sepanjang 2020. Target transaksinya / penjualannya, jadwal social medianya, rencana rekrutmen, design dan budgeting promosinya daaaan lainnya.

Selain itu saya dan suami juga berencana untuk melanjutkan lagi program hamil setelah sempat break dulu.


Maret.

Saya berangkat ke Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Lebih tepatnya bukan 'berangkat" tapi pulang kampung. Walaupun saya ngga pernah tumbuh besar disana tapi ibu saya asli sana tulen. So I produly called myself orang Minang hehe.

Anyway, saya kesana untuk bantu mengurus pernikahan adik sepupu saya. Dengan senang hati dong pulangnya. Ya bekerja, ya liburan dengan keluarga juga.

\Saat itu saya ngga menyangka that it would be my last travelling for 2020.

Sadly, suami saya mendadak tidak bisa ikut karena sakit. Alhamdulillah bukan penyakit yang fatal, tapi sudah sangat mengganggu aktivitas regulernya.

Waktu itu rasanya hati saya terbelah 2. Harusnya saya ngurus suami. Tapi di sisi lain, walaupun ini pernikahan adik sepupiu, tapi ini tetap pekerjaan juga, harus profesional, ada tanggung jawab yang ngga bisa mendadak dibatalkan.

Begitu saya pulang ke Bandung, langsung antar suami untuk kontrol ke RS. Yang tadinya berencana hanya kontrol, melanjutkan obat yang habis, ternyataaa kita ngga pulang dong. Karena dokter bilang suami saya harus dioperasi besoknya. 

Oke. 

Buru-buru suami urus izin ke kantor, dan saya urus asuransi dan pendaftaran rawat inap dll. It was really a bad experience. Maksudnya, masalah ngurus rawat inapnya yang bad expreience. 

8 jam yang meresahkan,bund. 

Saya ngga akan cerita detailnya disini. Saya udah puas-puasin komplain di review google Rumah Sakit tersebut. Saya juga udah luapkan kekesalan saya di lokasi.

Okey, lanjut. 

Alhamdulillah operasi lancar. Dan tepat 2 hari setelah operasi, mulai berlaku WFH di kantor suami. Mulai disini nih saya bisa berkata ke diri sendiri : wow, there's a bless in disguise.

Kenapa saya bisa mikir begitu? Jadi, tadinya suami hanya izin 2 hari karena kata dokter ini luka operasinya ngga dijahit, harus sembuh sendiri dan ngga besar kok. Ternyata lebih besar dan lebih parah dari yang diperkirakan. Jadi sembuhnya akan lama dan penyesuain untuk kembali beraktivitas tuh lama juga.

Suami saya udah resah mikirin kerjaan. Ngga mungkin dikasih paid leave lebih dari 1 bulan. Kita hrus bersiap-siap ambil unpaid leave.

Jadi pas dapat pengumuman dari kantornya bahwa diberlakukan WFH selama 3 bulan itu aku dan suami sejujurnya lega banget. Bisa pemulihan tanpa ninggalin pekerjaan.

Alhamdulillah.

Bukan kami bahagisa dengan kondisi pandemi ya. Bukaaann. (lagipula, seminggu di Rumah Sakit tanpa boleh dijenguk itu rasanya sepiiii). Kami hanya merasa : masih ada kemudahan dan kenikmatan dibalik ini.


April - Mei - Juni

Suami masih proses pemulihan. Sementara pekerjaan saya satu persatu berantakan.

Klien wedding satu per satu mulai melakukan pembatalan atau pengunduran acara. Namanya perubahan acara, tentu berkaitan dengan budget juga. Mereka ingin refund sebagian atau refund full. Sementara di sisi lain, vendor-vendor keberatan untuk refund. Juga ada  masalah teknikal lainnya.

Dan karena belum pernah terjadi sebelumnya, di kontrak perjanjian kerja antara WO dengan klien dan antara WO dengan vendor, tidak ada pasal mengenai kondisi bencana pandemi.

Klien makeup pun mulai berubah-rubah tanggal dan konsep. Banyak yang berujung batal juga.

Klien catering event pembatalan semua. Go Food saya terpaksa tutup karena di komplek diberlakukan isolasi mandiri (yang menurut saya sia-sia karena agak "lucu" rulesnya) .

Rasanya saat itu : my life is falling apart. Oke mungkin lebay. Tepatnya : my business is falling apart.

Saat itu saya berpikir : 2020 saya seharusnya ngga begini. Seharusnya grafiknya naik walaupun landai, bukan terjun begini. Seharusnya..... Seharusnya..... Seharusnya....


Juli - Agustus - September

Suami masih pemulihan, luka operasi hampir seluruhnya menutup. Sudah mulai bisa beraktivitas normal. Status dari kantor masih Work From Home.

Usaha WO saya bagaimana? masih sama seperti sebelumnya tapi dengan tambahan kondisi baru : tidak ada klien baru.

Job Makeup bagaimana? masih sama juga, dengan tambahan : 2 klien baru. Ini rekor ter-sepi. 6 bulan hanya ada 2 klien.

Cateringnya gimana? Masih almost zero client,bund.

Selain itu, rencana program hamil di tahun ini yang awalnya direncanakan mulai di bulan April, terpaksa dibatalkan.

Di 3 bulan ini aku ngerasa ini titik dimana aku berbenah diri. Spiritually, Financially, Mentally. But definitely not physically.

Saya berusaha berhenti mengeluh, terus puter puter puter otak cari jalan. Perbaiki ibadah, perbanyak bersujud dan bersimpuh, terus menerus mohon diampuni dan ditunjukkan jalan. Berusaha lebih let go, lebih ikhlas.

Tapi secara fisik, saya malah lupa perhatiin. Dan tentu saja ada efek sampingnya dong. 


Oktober - November

Kami mulai merasa aneh, kenapa suami kok tidak kunjung pemulihan total ya? apa ada infeksi?

Kami kembali ke dokter. Daaann muncul masalah baru, jadi suami harus operasi lagi.

Oke, kembali urus izin ke kantor dan urus asuransi dan rawat inap.

Kali ini ngga pakai marah-marah karena dokter udah tahu saya komplain besar waktu operasi pertama.

Katanya sih sampai dibahas di rapat hehehe..

Tapi ada yang berbeda. Kali ini kami ditempatkan di poli anak. Karena ternyata sekarang RS tersebut diwajibkan menerima pasien Covid. Peralatan dan pelengkapan banyak dialihkan ke bagian gedung yang merawat pasien Covid. Jadi kamar untuk rawat inap Non-Covid pun berkurang.

Kondisi bisnis mulai bergeliat seiring new normal sudah mulai diberlakukan. Di grup WA vendor wedding tuh kita rameee banget ngebahas peraturan-peraturan baru yang rasanya terus menerus berubah atau bertambah. Bingung deh.

Alhamdulillah calon pengantin mulai berani berdatangan lagi. Klien yang dulu diundur sudah mulai ada yang dilaksanakan.

Catering mulai bernafas lagi.


Desember

Suami sudah hampir sembuh total. Akhirnya dokter mengetahui penyebab penyakit yang kemarin dan suami diberi obat yang tepat.

Kondisi bisnis membaik walaupun jauuhhh di bawah kondisi sebelum pandemi.

Sedihnya, Bandung kembali menjadi zona merah dan saya melihat masih banyak yang teledor dalam menerapkan protokol kesehatan di tempat umum.


Photo by Kelly Sikkema on Unsplash


Jadi... itu highlight 2020-ku.

Dibaca sekilas, bisnis terus ya yang saya bahas. Well, karena emang di sisi itu saya ngerasa banyak ketampar. 

Tapi diantara semua keluhan itu, saya sadar ada banyak nikmat yang kami dapat :

1. Di tengah banyaknya cerita tentang orang-orang yang terkena pemotongan gaji dan bahkan PHK, suami saya tidak terkena pemotongan apapun. Bahkan karena 10 bulan ini WFH, kami jadi lebih berhemat karena tidak ada biaya transportasi dan akomodasi. Alhamdulillah.

2. Walaupun 2x operasi, kami tidak keluar uang sepeser pun karena dicover oleh asuransi. Padahal biayanya hampir sama seperti program bayi tabung. Alhamdulillah.

3. Ternyata saya jadi sempet belajar bahas aasing baru, walaupun belum sampai level advance.

4. Saya bisa ikut banyak kelas baru di berbagai bidang : marketing, bisnis, human behaviour dan bahasa. Kelasnya online, tentunya.

5. Orang-orang di sekitar saya saling support bisnis satu sama lain. Saling mempromosikan dagangan teman, tetangga, saudaranya. It gives me warm feeling to see that eventhough each of them needs every penny, that did'nt stop them from helping and support each other. Bukan saling bersaing tapi malah saling membantu. 

6. Dan yang paling tidak tergantikan adalah : 24 jam bersama suami.

Hampir 1 dekade berumah tangga, kami bertemu hanya di weekend saja. Saya udah terbiasa jadi "weekend wife". Lalu Tiba-tiba 10 bulan ini kami "dipaksa" 24 jam bersama, di rumah mungil yang tiap berapa langkah udah liat wajah dia lagi dan dia lagi hahaha.

Dan lainnya yang tidak bisa saya tulis semua disini.

So, I choose to count my blessings. Selalu ada kemudahan dibalik kesulitan. Selalu ada kenikmatan dibalik kesusahan. Selalu ada pelajaran dibalik hantaman.

Dan setelah terus-menerus berjalan menuruni bukit sampai hampir ke dasar lembah, there's no other way but UP.

Bismillahirrohmanirrohiim,

Semoga 2021 menjadi tahun dimana grafik kehidupan kita membentuk garis keatas. Perbaikan di segala aspek hidup kita. Hantaman yang dirasakan semua orang menjadikan kita orang yang lebih kreatif dan tangguh. Aamiin.

Aminin bersama yukkk.

And with all that's written, I wanna say :

Thank you for the lesson, 2020.

It's been a great magical year. But I gotta move on to the next one.


19 November 2020

Spa Experience di Rumah (Review : Scarlett Whitening Bodycare)



Muter-muter dan guling-gulingan di dalam rumah udah jadi rutinitas sehari-hari aku selama beberapa bulan ini. Sekitar 8 bulan mungkin ya. Di rumah kami yang ukurannya sangat "luas" ini ada 3 spot yang selalu jadi sasaran aku dan suami untuk bersarang. Yaitu sofa, karpet dan tempat tidur tentunya. 

Suami yang masih WFH seringnya menguasai sofa untuk jadi tempat kerjanya. Alhasil, sofa kami yang memang sudah berusia sekitar 5 tahun pun mulai menyerah. Bayangin aja, 8 bulan belakangan ini dia dalam sehari sekitar 8-10 jam non-stop dipake duduk dan tiduran. Jadi sekarang kondisinya kalau kita duduk tuh bokong udah langsung bersentuhan sama rangka kayu di dalamnya hahaha..

Alhamdulillah...Walaupun spot didalem rumah itu mentok muter-muter disitu-situ lagi, walaupun sofa mulai jebol, kami ikhlas bahagia kok tetap #dirumahaja . Toh semua demi kebaikan diri sendiri dan keluarga kita. Lagipula kami yang menjalani Long Distance Marriage ini sejujurnya sangat menikmati kondisi work from home.

Tapi yaaa...ada tapinya nih.. aku ini kan manusia biasa yang sedari dulu memang sangat menikmati dan menyukai kegiatan nyalon, spa dan segala macemnya yang berkaitan sama pampering myself. Jadi selama 8 bulan dirumah aja tuh salah satu kegiatan yang aku rindukan adalah spa.

Kangen bangetttt dipijit, luluran, scrub sebadan-badan, dan lainnya. Bahkan sekedar ada di ruang remang-remang dengan wangi aromatherapy sambil dengerin musik lembut aja itu udah ngangein banget. 

Huhuhuhu...sempet sedih aku tuh...tempat spa pada belum berani buka kan ya.

Nah kesedihan aku akhirnya menghilang pas lagi scrolling-scrolling di instagram, aku menemukan lah 1 set produk body care yang kayaknya oke banget buat pampering myself at home..

Yaitu set bodycare dari Scarlett Whitening. Produk-produk body care ini ada 3 item yaitu : Body Scrub, Shower Scrub dan Body Lotion.


Jadi sejak awal aku cek-cek dulu kan harganya..eh buset..cuma RP. 75.000,- dong per itemnya. 

Iyaa cuma 75 rebuuu. Padahal isinya banyak. Shower scrub dan body lotion itu isinya masing-masing 300ml loh.

Malah kalau ambil yang 1 set isi 5 item, itu cuma Rp. 300.000,-.

Iyaaaa beneraann jadi cuma 60 rebu per item. Plus dapet exclusive box dan FREE GIFT pula.

Sengaja bagian gratisan digedein dan ditebelin. Itu kesukaan kita kaaann..

Selain harga dan size yang sangat murah hati, Scarlett Whitening ini packaging dan pengirmannya secure pisan.

Body lotionnya tuh ada penguncinya gitu di lehernya jadi ngga bakal kepencet-pencet dan ngebeleber kemana-mana. Bentuk pengemasan body scrub, shower scrub dan body lotion ini compact jadi mudah dibawa-bawa kalau kita lagi travelling atau staycation atau bahkan numpang mandi dimanaa gitu.

Pas pengiriman juga pengamanannya double. Leher botol dilakban, trus semua dibungkus bubble masing-masing dengan tebal. Jadi pas sampai di tangan aku tuh ngga ada setetes pun airmata..eh setetespun produk yang bocor. Ngga ada penyok-penyok. Alhamdulillah semua sampai dengan selamat dan utuh.

Satu lagi poin yang bikin aku yakin dan pede untuk langsung coba 3 produk dari Scarlett Whitening ini, yaitu sudah terdaftar di BPOM.

Okeyyy sepertinya untuk harga, packaging, dll udah cukup ya aku ceritanya.

Sekarang aku mau ceritain hasil aku cobain memanjakan diri aku pakai 3 item dari Scarlett Whitening ini. Aku review satu-satu ya biar jelas.


1. Body Scrub - Romansa


Scarlett-Body-Scrub-Romansa
Scarlett Body Scrub Romansa


Dari nama dan kemasan, udah kebayang ya niqmatnya ngerawat badan pakai body scrub Romansa ini.

MashaaAllah..body scrub ini wanginya lembut dan manis. Enaaak banget. Pas lagi pakai tuh aku seketika merasa lagi di tempat spa langganan aku. Karena di penciuman aku, type aroma wangi seperti ini tuh khas Spa banget.

Bagian the best-nya adalah butiran scrubnya ini haluuss jadi ngga ada rasa sakit saat dipakai. Walaupun halus, tapi tetap ampuh mengangkat sel kulit mati di badan.

Setelah pemakaian tuh badan auto lebih ringan 2 kilogram karena daki dan sel kulit  mati udah pada tersingkir hahaha..eh tapi bener sih aku merasa badan tuh lebih cerah dan ringan. Kulit mah udah pasti auto lembut ya. 

Setelah diselidiki, ternyata Body Scrub Romansa ini mengandung GLUTATHIONE dan VIT E yang terkenal ampuh untuk mencerahkan, melembabkan dan menutrisi kulit.


2. Shower Scrub - Pomegrante

Scarlett-Shower-Scrub-Pomegrante
Scarlett Shower Scrub Pomegrante

Warna ungu ini langsung menarik perhatian aku. Cantik dan cerah banget warnanya!

Aroma shower scrub ini manis banget tapi ngga annoying. Cukup lah porsi manisnya. Kayak senyum kamu......

.

.

.

Anywayyyy....

Bagian yamg paling aku suka dari Shower Scrub Pomegrante ini adalah teksturnya yang ada buliran scrubn halusnya. Jadi pas banget nih setelah kita gosok-gosok body scrub dan pretelin kulit mati dan kusam dari badan, dimaksimalkan lagi dengan shower scrub ini. Lembut kok jadi ngga ada tuh lecet-lecet kebanyakan kena scrub. Ditambah lagi, ini busanya rich jadi aduh berasa mandi tuh dimanjain banget deh.

Kalau ada bath tub ini bisa aku pakai berendem deh kayaknya. Soalnya busanya banyak udah mirip bath foam. Shower Scrub ini juga mengandung GLUTATHIONE dan VIT E yang melembabkan dan menutrisi kulit. Jadi setelah mandi juga ngga ada rasa kulit kering ketarik-tarik ya.


3. Body Lotion - Freshy

Scarlett-Body-Lotion-Freshy
Scarlett Body Lotion Freshy


Naahhh varian body lotion yang aku pakai ini adalah produk terbaru dari Scarlett Whitening.

Aku tuh penggemar berat body lotion, dan faktor pertama yang menentukan dalam pemilihan body lotion buat aku adalah wanginya dulu karena sangat mempengaruhi mood loh.

Jadi pas aku pakai lotion ini, asliiii langsung jatuh cinta sama wanginya. Karena persis pisan plek ketiplek sama wanginya Jo Malone English Pear & Freesia Eau De Cologne.

Tau sendiri kaaann gimana niqmatnya wangi itu? makanya sampai best seller dimana-mana.

Kalau aku coba jelaskan disini ,wanginya tuh segerrr dan somehow di kepala aku tuh kayak langsung mengingatkan ke masa muda. Mood langsung naik, seger dan semangat.

Naaahh wangi ini, ditambah sama manfaat body lotion, kebayang dong badan kita dimanjainnya kayak apa.

Selain wangi, karena Body Lotion Freshy ini mengandung GLUTATHIONE dan VIT E (sama seperti 2 produk sebelumnya) jadi semakin maksimal dong ritual pampering myself ini.

Aaahhh... Aku bener-bener merasakan Spa expreience in my own bathroom.

Ngga pake mahal, ngga pake keluar rumah

Scarlett-Whitening-Body-Care



Oya, aku bisa review begini bukan hanya dengan 1-2 kali pakai ya. Tapi ini pemakaian rutin selama 3 minggu. Shower scrub dan body lotion dipakai setiap hari. Sedangkan body scrub dipakai 3x seminggu.

Untuk channel pembelian ada Shopee ( Scarlett_whitening )Bisa langsung klik yaa biar kamu bisa segera merasakan yang aku rasakan. Karena 3 item bodycare ini perfect banget buat yang butuh me time atau pampering self time tapi tetap #dirumahaja demi kebaikan.

Btw, kamu masih tertib #dirumahaja atau mulai agak longgar nih? udah berani perawatan tubuh di luar atau sama kayak aku yang cari aman?

Sekian ya curahan hati aku hari ini. Semoga bermanfaat dan menginspirasi.

Stay Healthy and Happy, geulis.

Mmmmuaachhhh

17 November 2020

Review : Azalea Zaitun Oil with Habbatussauda Oil


Merk Azalea memang udah ngga asing di telinga kita apalagi kalau sering main Instagram dan main-main keliling blog. Review dan testimoni dari produk-produknya Azalea Beauty Hijab banyak berseliweran disana. Varian produknya pun banyak, nyaris komplit from head to toe. Dari shampoo sampai krim untuk siku dan tumit.

Buat aku pribadi, ada kebanggan tersendiri memakai produknya Azalea, karena ini merk lokal yang diproduksi secara lokal juga daaann sudah ada label Halal dari MUI. Selain dapat manfaat perawatan, kita juga mendapat rasa aman.

Tapi kali ini aku mau bahas tentang salah satu produk yang multifungsi yaitu Azalea Zaitun Oil with Habbatussauda Oil .


Azalea-Zaitun-Oil-with-Habbatussauda-Oil
Azalea Zaitun Oil with Habbatussauda Oil 


Ini minyak zaitun untuk perawatan tubuh ya, bukan untuk dikonsumsi oral (diminum). Tertulis di packagingnya ini bisa digunakan unutk pijat dan lulur. Tapi namanya juga minyak zaitun jadi sebenernya bisa lebih dari itu. 

Aku pakai Azalea Zaitun Oil with Habbatussauda Oil untuk beberapa keperluan :

1. Sebagai first cleanser dari ritual double / triple cleansing aku. Zaitun oil ini efektif membersihkan make up.

2. First step juga untuk saat aku luluran. Sebelum pakai body scrub, aku ples dulu Azalea Zaitun Oil with Habbatussauda Oil . Hasilnya amaziiinggg. Butiran scrub terasa lebih lembut di kulit karena zaitun oil ini ibarat jadi barrier kulit. Dan setelah dibilas pun kulit jadi terasa lebih nyaman dan lembut.

3. Sebagai pelengkap body lotion. Kadang sebagai pengganti juga sih. Dioles di lengan dan kaki, dan di beberapa area seperti siku lebih aku konsentrasikan pijatannya. Cepat menyerap dan ngga meninggalkan rasa lengket.

4.  Salah satu oil di dalam campuran hair oil bikinan aku. 


Azalea-Zaitun-Oil-with-Habbatussauda-Oil
Azalea Zaitun Oil with Habbatussauda Oil

Pertama mengenal Zaitun Oil with Habbatussauda Oil dari brand ini sekitar tahun 2019. Awalnya aku kurang sreg dengan aroma wanginya. Kurang "zaitun" gitu aromanya, malah lebih ke wangi bunga. Tapi setelah dipakai ternyata wanginya melembut dan jadi lebih samar, lebih mudah diterima di hidung.

Berikut ini aku salin ingredientsnya ya :

Mineral Oil, Olive (Olea Europaea) Oil, Isopropyl Myristate, Fragrance, Caprylic / Capric Triglyceride, Nigella Sativa Seed Extract, Soybean Oil, Phenoxyethanol, Tocopheryl Acetate, BHT.


Azalea-Zaitun-Oil-with-Habbatussauda-Oil
Azalea Zaitun Oil with Habbatussauda Oil 

Nah jadi ini ngga murni Zaitun oil karena ada tambahan Habbatussauda oil. Nah seperti yang kita udah tahu, Habbatussauda ini banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan tubuh dan kulit. Jadi dnegan memakai Zaitun Oil with Habbatussauda Oil kita mendapat kebaikan dari 2 bahan yang wawww banget.

Buat aku pribadi sih, akan lebih senang kalau Azalea Zaitun Oil with Habbatussauda Oil ini ngga pakai fragrance, ngga ada wangi-wanginya. Biar aja aroma alami zaitun dan habbatussauda yang menonjol. 

Kalau kamu gimana? lebih suka body oil yang ada wangi-wanginya atau ngga?

Udah pernah coba Azalea Zaitun Oil with Habbatussauda Oil juga kah?

Share dong pengalaman kamu dengan body oil atau zaitun oil disini.

6 Oktober 2020

Menghasilkan Uang Melalui Blog


Berita gembira buat kalian tim rebahan yang masih tertib untuk #dirumahaja .

Sekarang, nyari duit pun bisa sambil gogoleran loh.

You know gogoleran? itu loh..... sleep-sleepan.

Nih dibawah ini contohnya :



Photo by Inside Weather on Unsplash

 


Jadiii...

Gimana caranya menghasilkan uang sambil selonjoran?

Ada banyak jalan menuju "dapat uang sambil rebahan".

Tapi yang saya bahas disini hanya salah satunya, yaitu melalui BLOG. Ini bukan cara instant dan bukan cara mudah juga. But at least ini salah satu ikhtiar.

Daripada rebahannya cuma buka-buka instagram, tik tok, dll hanya nontonin karya orang. Kuota abis, tapi ngga menghasilkan feedback berupa cuan. Mending create something kan.

Langkah pertamanya gampang kok , kamu cukup memulai dengan : Create a Blog.

Iya, bikin aja dulu blognya yaa.

Sebenernya profesi Blogger ini bukan cara baru atau ide baru sih. Tapi boleh lah ya kita bahas lagi salah satu cara menghasilkan uang ini. Karena momennya lagi pas nih, sis. Lagi kondisi begini, semua ingin mencari penghasilan tambahan, roda ekonomi harus terus berputar.


Okey kita lanjut ya.


Bikin blog nya dimana? 
Seperti yang kamu liat sendiri, kalau saya bikinnya di Blogspot..eh Blogger.
Walau sekarang namanya udah blogger.com tetep aja saya masi terbiasa nyebut blogspot hehehe..
Selain pakai Blogger ini, kamu bisa pakat platform lain kok semisal Wordpress.
Coba kamu banding-bandingkan sendiri mana yang kamu rsa lebih nyaman untuk kamu otak-atik.

Karena hubungan antara kamu dan blog-mu adalah hubungan jangka panjang, jadi pilihlah yang dirasa familiar dan nyaman.

Lalu, tetapkan tema.
Nah step ini bisa bahaya nih. Karena sebaiknya ngga sembarangan tapi kalau terlalu berlebihan dalam memikirkannya, bisa batal bikin blog karena ngerasa overwhelmed apalagi kalau kamu type orang yang banyak minat.

Memang kenapa tema kok harus ditentukan di awal?
Karena ini berkaitan dengan caramu menghasilkan uang dari blog.

Nah kalau kamu udah suka sama 1 type bahasan tertentu, bersyukurlah karena ngga harus linglung dan bisa langsung memulai.
Kalau kamu bingung karena terlalu banyak minat misalnya ingin bahas beauty tapi suka film juga. Ya sudah, masukin aja 2 tema tersebut di blog kamu, karena yang penting adalah : bikin aja dulu, nulis aja dulu.
Setelah yakin mau tema apa, tentunya langkah natural selanjutnya adalah menentukan Judul Blog.

Wuiiihh ini proses branding image juga nih. Choose your blog name wisely.
Bisa diganti belakangan sih tapi jangan terlalu sering. Bahkan kalau bisa jangan sampai pernah ganti.

Aku juga blogging dari tahun 2012, baru ganti judul di tahun 2019 (atau 2018?).
Dan berencana untuk tidak ganti judul lagi. Penasaran kenapa setelah sekian tahun ngeblog kok aku malah ganti judul blog?
Silakan klik artikel ini untuk cerita jelas dan detailnya.


Photo by Inside Weather on Unsplash



Okeee..bikin bog udah, tema dan judul udah. Sekarang saatnya mengisi blog kamu.
Isilah dengan jawaban yang benar.
eh...
Isilah dengan artikel atau postingan yang berkualitas. Kalau kamu membuat blog yang temanya sesuai dengan hobi atau passopn kamu, InshaaAllah membuat postingan adalah hal yang ringan.
Karena kamu seperti lagi ngebahas hal-hal yang emang biasanya kamu suka behas di kehidupans ehari-hari. Just like talking. Tapi isi pikiran dan omongan kamu itu diketik.

Naah tentu pertnyaan selanjutnya adalah kapan duit datang?
Dulu kita para blogger bergantung pada adsense. Ya, tinggal buat dan aktifkan akun adsense lalu pasang di blog kita. Cepat atau lambat, $100 pertama akhirnya akan diraih oleh kita.

Tapi diluar itu ada penghasilan yang bisa lebih "kerasa" dan agak lebih cepet daripada nunggui adsense masuk. Yaitu sponsorship atau bentuk kerjasama apapun dengan brand.
Tapi ngga bisa dibilang cepet juga sih ya. Karena brand baru meilirik kalau blog kita dinilai sudah cukup banyak pembacanya, bagus trafficnya.
That's why you blog content is important!
Ngga hanya kualitas konten blog kamu, tapi juga konsistensinya.

Saat blog mendekati kita, apalagi kalau di awal-awal, mungkin kita belum ditawari fee. Tapi biasanya free product dulu. Untuk kita review, kita ulas di artikel blog kita.
KAlau pekerjqan kita memuaskan, pasti lama-lama brand yang datang udah langsung nanyain Rate Card  kita.

Belum tahu rate card itu apa?
Nanti yaa dibahas di artikel terpisah. Atau kalau ngga sabar, boleh googling hehehe

Lalu dari blog ini, kamu bisa merambah ke Instagram atau Tiktok juga.
Langkah awal kamu bisa promote blog kamu di Instagram, rajin-rajin share link. Belum bisa swipe up? no problemo! share aja link di bio.
Ke depannya, kamu bisa dapetin review job di Blog dan Instagram loh.

Kembali lagi mengenai konten blog.
Kuncinya sederhana aja : Kualitas dan Konsistensi.

Konsistensi.
Buatlah jadwal posting. Apalagi kalau blog kamu masih baru, usahakan sebanyak mungkin.
Misalnya 3 artikel per minggu.
KAlau kejar tayang malah 1 artikel per hari hehehe
Supaya "perbekalan" blog kamu cepet banyaknya. JAdi saat brand lagi lirik-lirik, mereka ngga menganggap blog kamu tuh hampa.

Kualitas.
Membuat artikel sebanyak mungkin atau sesuai jadwal, bukan berarti ngasal ya isinya.
Usahakan setiap artikel itu memiliki manfaat. Baik itu review produk, review jasa, review lokasi, tutorial, informasi terkini dll.
Buatlah artikel yang jujur tapi terjaga tata bahasanya.
Kalau misalnya barang / jasa / lokasi yang kamu review atau ceritakan itu ngga memuaskan atau malah sangat mengecewakan, ngga perlu lah penghuni kebun binatang dibawa-bawa ya. Ngga perlu juga kata-kata yang sifatnya merendahkan. Ingat, tujuan tulisan kita itu supaya memberi informasi, memberi manfaat. Bukan menyebar kebencian.

Selalu menulis dari hati, curahkan isi pikiran yang sebenar-benarnya.
Blog ini milik kamu. Make it the best.

Jangan lupa, ada step 0 yang HARUS kamu lakukan sejak awal. Bahkan sebelum kamu mulai membuat blog, dan HARUS dilakukan setiap mau menulis, 
Yaitu : 
Ucapkan Bismillahirrohmanirrohiim. (bagi yang Muslim)


Well, goodluck yaa rebahannya. Semoga menghasilkan, semoga kamu bahagia selalu, dan sehat sehat terus. Semoga Corona Virus segera punah. Aamiin.

See you.

26 Juli 2020

Adakah Brightening Face Serum yang Halal dan Aman?


Aku seneng banget kalau dimintai rekomendasi face serum oleh teman-teman dan saudara. 
Bahkan ada juga DM dari follower Instagram. 
Karena aku sendiri termasuk serum addict yang ngga berhenti hunting face serum demi masa depan kulit wajahku.

Mereka yang nanya rekomendasi dari aku tuh tahu kalau aku skincare addict dan reviewer, jadi daripada repot (dan boros) beli untuk coba produk baru yang belum tentu berhasil, lebih baik tanya ke tukang nyobain skincare dan makeup kan hehehe

Dari semua yang minta rekomendasi, kebanyakan cari face serum yang bisa mengatasi :
Kulit kusam dan berkurangnya kekenyalan kulit.
Aku juga samaaaaa..nyari serum yang bisa bantu bikin kulit jadi lebih cerah dan lembap..

Tapi ada 2 faktor tambahan yang penting buat aku, yaitu : 
  • Halal. Sudah dinyatakan halal oleh MUI. 
  • Aman. Dalam artian isinya tidak mengandung alcohol, paraben dan parfum


Naah bagi aku, selama ini masih susssaaahhh nyari face serum yang bisa memenuhi 2 syarat diatas DAN juga ada efek ke kulit wajah aku.

Sampai…

Aku…

Menemukan…

Ini…!!




Azalea Brightening Face Serum




Azalea Brightening Face Serum
Yesss betul.. ini dari Azalea Beauty Hijab yang udah terkenal dengan produk-produknya yang Halal (bisa dilihat, semua produknya sudah terdapat logo Halal dari MUI), dan kandungannya yang aman (semua produk terdaftar di BPOM RI).

Pertama kali tahu tentang kehadiran Azalea Brightening Face Serum di dunia per-skincare-an,  aku langsung super excited pengen pakai karena berdasarkan produk lainnya yang udah aku coba dari Azalea Beuty Hijab itu semuanya memuaskan dan ada hasilnya.



azalea-brightening-face-serum
Azalea Brightening Face Serum

Alhamdulillah aku berkesempatan pakai brightering serum ini… and you know what? Sejak pertama kali banget pakai Azalea Face Serum ini, aku langsung jatuh cinta.

Hal pertama yang paling bikin terkesan : Cepat Meresap.
Jadi awalnya aku pikir karena teksturnya ini watery tapi kental jadi mirip semi-gel, bakalan ada sisa rasa lengket dan cepel gitu. Ternyata ngga doonggg. Ini ringan ke kulit dan dalam hitungan detik langsung “ditelen” sama kulit.
Seneng banget, jadi ngga takut mengganggu pemakaian produk skincare or makeup selanjutnya. Tapi walaupun cepat banget meresap, dia tetap bikin kulit berasa lembab dan kenyal.

Hal kedua yang bikin happy dari face serum ini adalah :
No Paraben, No Alcohol, No Fragrance.
3 ingredients ini adalah yang sebisa mungkin aku hindari dan hilangkan dari rangkaian skincare yang aku pakai.

Last but not least, Ini point ketiga yang ngga kalah pentingnya :
ingredients yang terdapat di dalam Azalea Brightening Face Serum . Serum ini mengandung  Vitamin C, Sodium Hyaluronate dan Olive Oil.
Vitamin C mampu membantu mencerahkan kulit wajah. Ini berita gembira buat yang suka ngeluh wajahnya kusam.
Sodium Hyaluronate dan Olive Oil diformulasikan untuk menutrisi dan menjaga kelembapan kulit wajah dan mengontrol minyak berlebih.

Nah 3 step yang aku lakukan dalam mengaplikasikan serum ini adalah :
Step 1, teteskan ke telapak tangan. Aplikasikan ke wajah secara merata
Step 2, pijat perlahan ke arah atas untuk penyerapan yang lebih maksimal. Pijat ringan ya! Biarkan kulit menyerap sendiri.
Step 3, gunakan rutin setiap pagi dan malam hari. Dalam perawatan kulit, RUTIN adalah koentji.

Sederhana banget kan?
Jadi buat kamu yang masih mencari serum yang bisa membantu mencerahkan wajah, mengontrol minyak berlebih dan menjaga kekenyalan kulit, aku rekomendasiin Azalea Brightening Serum ini.
Belinya dimana? Gampang banget! Tinggal ke SHOPEE aja.

Kalau lihat packaging, ini kelihatan seperti produk mahal ya. Botolnya kaca tebal berwarna putih buram dan di leher dalamnya itu ada pelapis karet lagi jadi super secure untuk menangkal bakteri masuk.
Padalah kalau kalian cek di SHOPEE , serum 30ml ini harganya hanya Rp 95,000 loh.
Ramah banget khaaann di kantong. Cantik ngga harus mahal.
Oya, nanti pas lagi beli serum ini di Shopee, sekalian beli facial wash dan skincare lainnya deh. Ngga bakal nyesel!
Okey deh, semoga review ini bermanfaat yaa.
Stay geulis, darling.
See you.


#AzaleaBeautyHijab #NaturalRadiantAndGlowing #AmazingBrightSkin 

Post of The Month

Akhir Tahun 2022 : Sudah Punya Apa Saja?

Saat saya menulis ini, Tahun 2022 tersisa 19 hari lagi. Jujur, rasanya pedih ke hati. Juga takut. Pedih karena merasa ngga ada perkembangan ...

Yang Ini Juga Menarik...