8 April 2018

Review : Oriflame Make Up Brushes

Pasti udah sering banget ya denger brand Oriflame? hehehe.
Dari zaman saya SMP kayaknya udah ada ya..atau SMA ya..lupa.
In my opinion, brand Oriflame ini tingkat brand awareness nya tinggi banget.

Jadi kepikiran, pengen bikin survey kecil-kecilan tentang makeup dan skincare brands, MLM dan non-MLM. 

Okay, fokus.

JAdi, sudah baca artikel saya yang INI ?
Kalau belum ,silakan baca yaa.. Lalu lanjut ke 4 artikel ini :
Artikel ini tentang lipsticknya Jafra.
Artikel yang ini tentang exfoliating scrubnya Jafra
Kalau artikel ini tentang malibu mask Jafra
Last but not least, artikel yang ini tentang mud mask Jafra.

Kalau udah, thank you so much, and we can move on to the next brand.
Oriflame.

Dari sekian banyaknya produk Oriflame, saya pernah nyoba mungkin sekitar 10% nya.
Mostly makeup, nail polish, dan sisanya skincare.
Belakangan, saya mulai tertarik dengan kuas-kuas makeupnya.
Selama ini tidak mau beli karena harga normalnya selevel dengan Armando Carusso atau Masami Shouko atau brand import seperti Wet n Wild dan Beauty Creation. Di pikiran dangkal saya, better beli brush yang brand nya udah jelas dan memang terbukti bagus.

Note : 
Banyak brand brush yang bagus lainnya yang harganya middle to low tapi tidak saya sebutkan sebagai contoh disini, simply because I forgot, pas lagi nulis ini yang kepikiran ya hanya yang saya tulis. Bukan karena 4 brand tersebut yang terbaik menurut saya. 

Tapi bulan kemarin, atau kemarinnya lagi...saya lupa.
Kuas makeupnya diskon semuaaaa.

Rasanya pengen borong semua, tapi banyak istgihfar.
Akhirnya beli yang memang diperlukan untuk tim makeup saya.
Iyes, anggota tim makeup Studio Rias Letisia mendapat fasilitas tools loh. #promosicolongan

Jadi, ini Oriflame Brush yang saya beli :

Oriflame-Brush
Oriflame Brush
E01 : Precision Blending Brush 49.900 (34.900)
E02 : Precision Double Ended Eyeshadow Brush 49.900 (34.900)
E03 : Precision Angled Eyebrow Brush 34.900 (23.900)
E04 : Precision Brow and Lash Comb 34.900 (23.900)

Harga yang di dalam kurung adalah harga diskon saat saya beli ya.
Semua nama kuasnya diawali dengan precision. Tulisan di katalognya juga : Segalanya tentang presisi. #penting

Well, dari bentukan fisiknya aja saya udah suka.
Warna batangnya ala-ala bamboo brush gitu, dengan leher dan brush hitam pekat.
Looks sturdy and nicely made.
Bulu-bulunya juga ternyata lembut loh. Untuk harga di kisaran 25.000-45.000 (saat diskon), ngga nyangka bakal sehalus dan selembut ini.

Sebenarnya saya beli juga fan brush dan lip brush nya.
Tapi lupa diambil pas mau difoto, jadi yaaa..... sudahlah.


Oriflame-Make-Up-Brush
Oriflame Make Up Brush


Brush E01 langsung jadi favorit saya saat dicoba. Sangat membantu mempermudah blending eyeshadow. Don't get me wrong, ini ngga bisa dicompare dengan sigma brushes yaaa.
But for this price range, this is a very good deal!

Brush E02 bagian sponge nya not my favorit, emang saya ngga suka sponge brush utk aplikasi eyeshadow. Bagian bulunya sih sama lembutnya dengan E01, tapi bentuknya menurut saya terlalu lebar. Untuk apliaksi di lid rasanya terllau besar. Tapi kalau ingin pakai 1 shade eyeshadow di seluruh mata, this is a good choice.

Brush E03 karena batangnya pendek, buat saya kurang nyaman pegangnya.
Tapi tingkat kekakukan brush nya pas untuk bikin alis kalau pakai brow cream / pomade.

Brush E04 nothing special. Tapiiii sepertinya agak terlalu kasar saat dipakai nyisir alis.


Oriflame-Precision-Brushes


What I love from Oriflame Precision Brushes :
1. Price range yang sangat menyenangkan 35.000-80.000 (harga normal) dan 25.000-55.000 (harga diskon).

2. Kualitas bahan (dengan harga segitu) udah bagus, jadi cocok untuk yang low budget.

3. Lihat deh photo saat masih dalam kemasan. Disegel satu-satu dan bahkan yang dual ended dapat backup sponge nya. Harga murah tp kemasan oke!

4. Ini mungkin agak aneh. Tapi saya suka banget bau khasnya saat baru buka. Seperti bau apa ya, very chemical sih. But I like it.

Negative thoughts?
1. Brush E04 terasa kasar saat dipakai nyisir eyebrow.

2. Sepertinya jarang diskon hehehe. Kalau lagi diskon pun agak rebutan ya jadi ga kebagian. Saya mau beli powder blush dan blush brush pun kehabisan.

So, that's my thoughts on Oriflame Precision Brushes.
Semoga bermanfaat dan membantu kamu ngambil keputusan (in case kamu nemu artikel ini karena galau mau beli atau ngga hehe) 


Stay geulis darling,
Mmmwwahhh

Review : Jafra Mud Mask

Hello, MLM lovers (and haters).

Sudah baca artikel kenapa saya mau bahas produk-produknya MLM brands?
Kalau belum, silakain KLIK DISINI

Kalau udah selesai baca artikel itu, bisa langsung klink 3 link ini untuk tahu 3 produk MLM yang sudah saya review sebelumnya :
KLIK INI untuk baca artikel lipstick Jafra.
KLIK INI untuk tahu review saya tentang exfoliating scrub-nya Jafra.
KLIK INI untuk info tentang masker malibu-nya Jafra.

Oh udah baca semuanya? okeeyyy thank you yaaa udah jadi pembaca yang rajin dan loyal.
Sekarang kita bisa move on ke salah satu produk unggulan Jafra yang paling heboh.
Yaitu Jafra Mud Mask

Saya ngga perlu ngejelasin lagi lah ya tentang gimana gencarnya promo Jafra Mud Mask ini pada masanya. Saya aja termasuk fans nya.
Sebelum nuduh ini posting jualan, boleh ya bikin disclaimer dikit.

Saya member Jafra, yang sudah tidak aktif. Jadi saya sendiri ngga tahu status saya sekarang masih member ataupun tidak. Saya tidak di-endorse atau disponsori untuk membuat post ini. Karena kalau sudah baca artikel yang INI pasti tahu kalau saya akan membuat review yang fair.  

Kembali ke Jafra Mud Mask
Kandungannya diantaranya adalah :
Water / Aqua, Kaolin, Bentonite, Cetyl Alcohol, Cyclomethicone, dan 28 bahan lainnya yang tidak sanggup saya tulis semua, karena lieur bacanya hehehe.
Saya hanya tulis 5 bahan utama yang tertulis paling awal di kemasan.



Jafra-Mud-Mask
Jafra Mud Mask 250gr
Lihat penampilannya, simple ya dan terlihat exclusive.
Kemasannya besar banget, padahal isinya 250gram / 8.8 oz.
Kerasa kok beratnya.
Tapi kalau lihat kemasannya, we'll expect at least there's 500grams in it.


Jafra-Mud-Mask
Tekstur Jafra Mud Mask


What I love :
1. Wanginya. Seger tapi relaxing, reminds me of sea. Padahal kalau ke pantai atau laut juga wangnya ga gitu, tapi kok pas nyium wanginya ingetnya pantai dan laut ya. Aromanya ini juga bikin dia terkesan mahal.
2. Cepat keringnya. Saya ngga suka masker yang lama keringnya, wasting time hehehe.
3. Teksturnya lembut banget, ngga kasar. Setelah kering pun walau mengencang tapi ngga terasa kering atau kasar.
4. Dari pertama pemakaian, efeknya sudah terasa : kulit jadi segar dan lembut. Tapi, rata-rata masker apapun memang langsung ada efek begitu ya.
5. Setelah sebulan pemakaian rutin (rutinnya dalam artian 2-3x per minggu, berarti total 8-10x pemakaian), kulit saya jadi lebih terlihat segar, ngga sekusam sebelum rutin. Terasa lebih sehat juga.

Negative thoughts?
1. Walaupun saya suka wanginya, sayangnya itu berarti produk ini mengandung parfum. Dan sebenernya parfum termasuk ingredients yang tidak perlu di dalam skincare. Untuk pengguna yang concern banget dengan kandungan, mungkin ga akan suka dengan masker ini. Tapi bagi saya pribadi, saya suka skincare yang wangi hehehe.
2. Setelah sebulan pemakaian rutin, saya ngga merasakan efek yang signifikan terhadap kondisi kulit saya. Kadar oilnya tetap, flek tetap, komedo tetap. Memaaangg tidak pernah dijanjikan produk ini membantu mengatasi flek sih hehehe.

Overall,
Jafra Mud Mask ini termasuk dalam produk skincare favorit saya.
Setelah 1 bulan memasukkan masker ini ke rangkaian skincare saya, mulai di bulan ke-2 saya kombinasikan / gantian dengan masker lainnya.
Sekarqang sudah mau habis maskernya, jadi kalau dihitung-hitung, 250gr ini bisa untuk sekitar 4-5 bulan, itu kalau rutin 3-4x per minggu loh.

Penasaran pengen coba? bisa cari member Jafra terdekat di lingkunganmu, pasti ada deh.
Sekarang membernya buaanyaaaak.

Kalau ngga nemu, bisa hubungi saya, nanti saya kasih kontak temen-temen saya yang member Jafra.
Karena ngga bisa beli di saya, udah lama belum belanja Jafra lagi hehehe..

Well, semoga bermanfaar ya reviewnya.

Stay geulis, darling
Mmwwahhh






19 Februari 2018

Beauty Products by MLM Brands, Does it Work?


Multi Level Marketing.
Sering denger kan istilah pemasaran itu?
Biasanyaaa..untuk beberapa orang, mendengar MLM itu langsung antipati.
(disclaimer : Artikel saya ini TIDAK mewakili opini semua orang.)

Bagi saya sendiri, there's nothing to be afraid of.
MLM itu hanyalah salah satu bentuk pemasaran produk, tidak lebih. Bukan penipuan, bukan money game.
Lalu kenapa amsih ada yang anti MLM?
Well, saya ngga tahu apa alasan orang lain menghindari MLM, jadi saya hanya bisa menjelaskan dari sudut pandang saya ya.

Karena kesuksesan seseorang menjalankan bisnis MLM adalah dari jaringan yang dibentuknya, maka para membernya cenderung semangat ngajak ketemuan temen-temen lamanya, temen baru, saudara, temennya saudara, saudaranya temen, dll. And it's okay, it's a good thing.
Tapiii karena ada agenda jadi kadang terasa loh, bahwa meet up yang dilakukan itu tidak murni karena silaturahmi, melainkan karena ingin mengenalkan brand nya dan merekrut untuk jadi member, atau minimal belanja ke si member tersebut.
Saya pernah loh tiba-tiba ditelepon oleh temen SMA saya yang dulunya kami ngga terlalu dekat, beda geng lah. Malah jarang banget berinteraksi di sekolah. Setelah lulus SMA pun kami hilang kontak, tapi tiba-tiba bertahun-tahun kemudian ditelepon oleh dia dan langsung ngajak ketemuan.
Saya spontan ngomong : mau nawarin mlm ya?. (dan dia jujur, ngejawab iya). hahahaha.

Singkatnya, bagi saya masalahnya bukan di MLM nya, tapi di cara penawarannya.

Selain itu, yang lebih penting lagi, saya sering meragukan produk-produknya.
Karena logika saya begini :
Harga produk di katalog 100.000
Harga member 77.000
Perusahaan tentu perlu uang untuk membayarkan semua bonus-bonus buat para member yang berhasil, harus bayar karyawan-karyawannya juga, sewa / beli kantor juga, daaann lainnya.

Jadi berapakah sebenarnya modal membuat produk itu? berapa value nya? apakah saya membeli barang seharga 100.000 yang sebenernya kandungan dan bahannya itu sama dengan produk supermarket seharga 50.000?

Logika saya bisa jadi salah ya. Mungkin sebenarnya biaya marketing dari perusahaan MLM itu lebih rendah dari perusahaan dengan metode lain. I don't know,  I'm not an expert on this.
Ini hanya logika sederhana saya.

Berangkat dari logika bolon diatas, saya malah jadi pensaaran.
Sebenarnya produk mereka bagus ngga sih? Sesuai harganya kah? Does it really work as they promised?
Karena kebanyakan produk MLM itu menjanjikan kandungan dan efek yang Waahhh..

Jadi saya putuskan, kita coba sajaaa.
Iya, saya mau coba beberapa produk MLM, tapi mungkin fokus di skincare dan kosmetiknya saja ya. Kategori healthcare saya skip.

Sebenarnya saya udah pernah posting beberapa artikel tentang produk MLM, tapi baru dari JAFRA.
Bisa dilihat di :
Klik Disini untuk review lipsticknya.
Klik Disini untuk review masker malibu.
Klik Disini untuk review exfoliating scrubnya.

Supaya fair, saya mau coba review dari Oriflame dan Nu Skin.
Untuk mempermudah cari artikelnya, akan saya kasih tambahan label : MLM
Biasanya kan label hanya saya kasih brand saja.

Well, mudah-mudahan result dari review saya ini bermanfaat yaa..
See you on my next review!

Stay geulis,darling



17 Januari 2018

Review : Rimmel Stay Matte Primer

Hellow, 2018.

Hellow, my blog. So we meet again. 

Hellow, readers.

As you can read on title, di tahun yang baru ini aku malah mau review item yang ngga baru.
I hope it's still useful for some of you.

Rimmel Stay Matte Primer ini udah lama banget berseliweran di layar laptop dan hp aku, tapi ngga pernah aku waro. Do you know what "waro" means? google yah ke orang Sunda.
Sekitar beberapa bulan lalu, akhirnya beli ini karena emang lagi hunting primer dengan harga terjangkau. Mata terpicu ke produk ini karena tulisan Matte nya sangat menggoda, mengedip dan melambai ke mata aku.
Iya, cari primernya yang matte karena lagi butuh untuk balance dengan foundation-foundation saya yang wax-based dan oil-based.



Rimmel-Stay-Matte-Primer
Rimmel Stay Matte Primer

Simple tube packaging. Kombinasi putih-ungunya bikin jadi mudah dikenali. Kemasannya ngga eksklusif, terlihat kok kalau ini bukan barang mahal. And it's okay to look cheap, karena memang murah. Waktu beli, rasanya sekitar 90.000-an. Size 30 ml, standar primer-primer pada umumnya.



Rimmel-Stay-Matte-Primer
Rimmel Stay Matte Primer
As you can see, teksturnya krim putih dan agak padat. Ngga ada rasa "meleleh" setelah kena suhu panas kulit.
Saat aplikasi ke kulit, ngga ada rasa-rasa licin ala produk bersilikon, jadi pori-pori kulit ngga terasa tersumbat.
Instantly moisturized my skin. Jadi saya ngga pernah pakai moisturizer lain saat pakai ini. Sunscreen ngga dihitung yaaa..itu mah wajib hadir.

The golden questions are : apakah benar matte? tahan berapa lama?

Yes, membantu banget untuk kontrol produksi sebum kulit wajah. But not totally dead-matte. Saya selalu kombinasi dengan dewy foundation jadi belum tahu ya gimana hasilnya kalau kombinasi dengan matte foundation.

Bantu kontrol sebum wajah bukan berarti kontrol keringat. Apalagi ini sifatnya ngga menutup pori. Jadi kalau di suhu panas ya pasti tetap aja bagian hidung dan dagu mah agak mengkilap.

Sekali lagi, primer ini finishingnya tidak dead-matte ya dan tidak berfungsi sebagai pore-filler juga. Jadi jangan berharap kulit selicin lilin.

Eh masih belum terjawab ya soal tahan berapa lama?
Hmm..tergantung ya..ditemenin sama foundie dan bedak apa.
Saya coba dengan LA Girl, Mehron, Bobbi Brown, RCMA, MAC yaaa durability nya berbeda.
Range nya 4-8 jam lah.

Overall, do I like this? will I repurchase?
Yes, I like this one.
No repurchasing. Karena buanyaaakkk primer-primer murah lainnya yang pengen aku cobain dulu.

That's it for now. Semoga membantu dan bermanfaat.

Stay geulis, darling.

24 Juli 2017

Review : LT Pro Count On Me

Dulu, jaman baru mulai belajar jadi Make Up Artist, merk - merk lokal seperti Sariayu, Mustika Ratu, Inez, LA Tulipe, LT Pro itu berseliweran depan mata saya.
Dulu Instagram belum happening (atau malah belum ada ya?) dan online shop di facebook yang jual kosmetik US pun masih sedikit banget. 
Ditambah wawasan saya tentang brand-brand makeup pun masih sangat limited.
Jadi di masa-masa itu, brand PAC, LT Pro dan Moors itu udah wah buat saya hehehe..

Khusus LT Pro, saya punya kenangan tersendiri karena pernah dapat penghargaan di salah satu event.

Fast forward ke masa sekarang, brand ini jadi makin jarang saya lirik. 
Bahkan di beauty case saya sama sekali ngga ada produk-produk lokal yang saya sebut tadi.
Dulu produk yang tidak habis diapkai dan belum kadaluarsa, semua dijual preloved. 
Bukan karena meremehkan dan nganggap produk luar lebih bagus, tapi simply karena kebanyakan kosmetik aja, daripada mubazir kan mending dijual.

Anyway, Belakangan saya tertarik lagi sama produk-produk LT Pro karena sepertinya brand ini melakukan upgrade. Mengeluarkan produk baru dengan packaging yang (mencoba) lebih fresh.

Contohnya LT Pro Count On Me Contouring and Highlighting Cream ini.
Palet ini berisi 6 shade dengan packaging berbahan kertas tebal dan glossy.  



LT-Pro-Count-On-Me


Ukuran palet LT Pro Count On Me Contouring and Highlighting Cream ini pas di telapak tangan, dan karena bahannya seperti ini jadi ringan. Pokoknya trvel friendly deh. 
Design covernya keren, saya ngga tau istilah seninya apa hehehe..pokoknya kesannya modern deh.
Tapi tidak ada kesan mewah, elegan, mahal. 
Saat beli ada vacuum plastic seal kok.



LT-Pro-Count-On-Me


Tadaaaaa...shade nya oke kaann.
3 contour dan 3 highlight. Untuk contouring, shade paling mudanya cenderung warm tone, shad emediumnya netral dan shade tergelapnya ke arah cool tone.
Highlightnya favorit saya yang tengah, kekuningan jadi pas untuk mayoritas klien saya.
Putih dan Pink tone paling jarang saya pakai, tapi tetep ngga ubazir kok.
Pokoknya 6 shade di LT Pro Count On Me Contouring and Highlighting Cream palette ini worth every penny, kepakai semua shade nya.

Teksturnya agak keras, dan di lapisan pertama pigmentationnya jelek jadi saya kerik tipis-tipis saja, supaya yang keambil yang bawahnya. 
Produk ini butuh waktu untuk hangat dan melted supaya mudah diblend, tapi cukup tap di kulit wajah dan hanya diamkan beberapa detik saja cukup kok.

Setelah diblend, semua shade nya terlihat cukup alami di wajah. 
Daya tahannya juga bagus, it can last for almost 8 hours. 

Untuk lebih jelasnya ada swatch di bawah ini :

LT-Pro-Count-On-Me


Overall saya suka dan puas dengan LT Pro Count On Me Contouring and Highlighting Cream ini. Harganya mah lupa hehehe..tapi gampang lah tinggal googling atau cek toko sebelah  hehehehe... krik krik krik...

Well, segitu aja ya review saya untuk produk LT Pro Count On Me Contouring and Highlighting Cream 
Semoga bermanfaat.

Stay geulis, darling

20 Juli 2017

Battle : La Tulipe Stay Matte Lip Cream dan LT Pro Longlasting Matte Lip Cream


Assalamualaikum..

I'm back with new products battle!
Well, produknya sih bukan produk baru ya...battle nya aja yang baru.

Kali ini saya pilih 2 produk lipstick lokal dari produsen yang sama dengan brand yang berbeda tapi masih sodara.

Yup..sesuai judul, ini lipstick "anak" nya PT. Rembaka yaitu :
La Tulipe Stay Matte Lip Cream dan LT Pro Longlasting Matte Lip Cream


La-Tulipe-Stay-Matte-Lip-Cream-dan-LT-Pro-Longlasting-Matte-Lip-Cream
La Tulipe Stay Matte Lip Cream dan LT Pro Longlasting Matte Lip Cream

Maaf ya photonya sedikit dan tidak ada photo di bibir.
Jadi waktu itu saya udah photo saat pemakaian di bibir dan udah photo bagian tulisan shade nya juga.
But somehow, itu file hilang sebelum upload ke draft artikel. 
Hanya 3 photo ini yang tersisa.

Anyway, saya lupa nama shade kedua lipstick ini, tapi saya inget sengaja milih shade yang persis banget.
Dan tipikal shade seperti ini adalah kesukaan saya banget!
These shades are sooooo me banget.

2 merk ini saya pilih karena LA Tulipe dan LT Pro ini banyak kenangan buat saya hehehe..
Dan saya udah lama ngga pakai brand ini, jadi kangen..


La-Tulipe-Stay-Matte-Lip-Cream


La Tulipe Stay Matte Lip Cream ini packagingnya menurut saya agak biasa banget. Botolnya bagus tapi warna cap nya putih hehe..
Tapi memang La Tulipe mah warna kemasan-kemasannya putih kan. The point is, harganya murah tapi ngga terlalu murah, kemasannya mah keliatan murah.

Shade yang saya pilih cocok di tone kulit wajah saya dan karena bibir saya agak gelap jadi warna yang keluarnya bagus. Pokoknya hasilnya memuaskan deh.
Formulanya juga nyaman d bibir, ngga bikin bibir jadi kering.
Daya tahannya ini yang kurang okeh. Cepet raibnya, nempel kemana-mana.
Minum, nempel di gelas. Makan, lngsung hilang. Seinget saya ini tahannya hanya 1-2 jam deh. Musti sering touch up.



LT-Pro-Longlasting-Matte-Lip-Cream

LT Pro Longlasting Matte Lip Cream ini menang deh packagingnya. Menurut saya loh yaa.
Botol kaca dan mirror cap berhasil bikin terlihat mahal.
Harganya emang diatas 100.000 tapi saya lupa tepatnya.
Size nya pendek dibanding La Tulipe.

Shade nya samaaaaa dengan La Tulipe tadi.
Formulanya juga sama nyamannya di bibir, ngga bikin kering.
Daya tahannya jauh jauh jauh lebih baik dari La Tulipe. Ini tahan sampai 6 jam-an.
Agak kissproof.. kenapa "agak"? karena masih ada transfer saat minum dan makan, tapi ngga parah.

Selama beberapa bulan terakhir, lip cream ini jadi andalan sehari-hari saya. Selalu setia ikut di dalam tas, dipakai hampir setiap hari. KAlau lagi bosen dengan shade ini, saya kombinasi dengan lipstick lain.

Kesimpulan, LT Pro Longlasting Matte Lip Cream ini menang telak dari La Tulipe Stay Matte Lip Cream.
Dari segi packaging dan staying powernya.
Kalau dari kenyamanan di bibir sih sama-sama aja lah ya.
Beneran deh PT. Rembaka okeh lah formulanya.

Next time pengen ngadu LT Pro Longlasting Matte Lip Cream dengan lip cream high end.
Mudah-mudahan ada rejekinya yee..Amiiin

Stay geulis, darling
Wassalamualaikum

Review : Nabi Lip Matte Cream

Iya...iya..tauu..ini produk lama..
Biarin aja atuh ya tetep saya review.. Karena saya belinya juga terlambat..
Belinya juga karena penasaran doang..kok murah sih..

Nabi Lip Matte Cream yang saya beli ada 3 shade :
Natural, Mocha, Plum.

Belinya tanpa intip review temen-temen blogger lain, murni ngandelin photo di website onlshopnya.
Dan sepenglihatan mata saya sih 3 shade ini okeh buat bibir gelap saya dan tone wajah saya.


Nabi-Lip-Matte-Cream
Nabi Lip Matte Cream

Dlihat dari packaging sih okeh ya buat harga segini. Ngga terlihat seperti barang geje.
Walaupun sampai sekarang saya masih belum tahu, Nabi Lip Matte Cream ini produksi mana ya?
Lokal atau China atau mana? please inform di kolom comment yaa


Nabi-Lip-Matte-Cream
Nabi Lip Matte Cream

Ini close up nya. Saya lupa kandungannya, ada yang berbahaya ngga ya hahaha
Karena pas artikel ini diketik, saya di Tangerang dan barangnya ada di Bandung, jadi ngga bisa sambil baca.
Photo-photo dibuat dari sebelum saya berangkat.



Nabi-Lip-Matte-Cream
Nabi Lip Matte Cream
Lihat deh swatch nya... Kece banget kaaaannn!! Love it!

Tapi pas dipakai di bibir gimana?
Well... harga emangngga bohong...
Pertama, dari aromanya.. agak chemical gitu dan mirip sama lipstick geje yang dijual lusinan (YES, saya udah nyoba lipstick-lipstick geje itu).
Tekstur di bibir : Formulanya cepet kering, which is good. Tapiii semakin lama bibir juga jadi semakin kering, and in the end lipsticknya malah ngelotok gitu..
You know kan maksudnya ngelotok hehehe..

Kesimpulan pribadi saya, lipstick ini murah dan dengan harga segini jangan berharap yang muluk-muluk.
Shade nya banyak yang kece dan cantik. Pakai di bibir juga bagus warnanya.
Saran saya, pakainya jangan lama-lama. Pakainya saat mau ada acara makan aja.. jadi kena makanan berminyak kan dia ngga kering tuh.. habis makan tinggal touch up deh hihi..

Tapi kalau prefer lipstick yang nyaman dan ngga merepotkan, jangan pilih Nabi Lip Matte Cream ini. Pilih lipstick matte lain, dan sebelum beli cari dulu reviewnya di blog saya hihihi..

Stay geulis, darling.
Mmmuachhh

Review : Make Up Revolution Ultra Contour Palette

Pssttt... sudah baca review saya tentang Make Up Revolution Ultra Blush Palette ?
Kalau belum, klik DISINI yaa.

Nah artikel kali ini tentang sodara sepupunya, Make Up Revolution Ultra Contour Palette
Berbeda dengan blush on, kalau contour and highlighting palet justru saya sering beli.
Sayangnya, sering beli bukan karena habis dipakai. Tapi karena gagal maning, gagal maning.
Pas beli kayaknya bakal okeh. Setelah diaplikasikan ke wajah klien (dan wajah sendiri) eehh adaaa aja yang bikin kecewa.
Warnanya terlalu merah atau orange, susah diblend, dll. Seringnya sih karena shade nya itu loh.. terlalu warm salah, cool salah.

Make Up Revolution Ultra Contour Palette ini saya dapatnya berbarengan dengan eyeshadow dan blush on palette nya. Waktu itu kayak semacam lagi demam MUR hehehe..



Make-Up-Revolution-Ultra-Contour-Palette
Make Up Revolution Ultra Contour Palette

Make-Up-Revolution-Ultra-Contour-Palette
Make Up Revolution Ultra Contour Palette

Seperti biasa, packaging Make Up Revolution ngga pernah mengecewakan.
Klasik dan elegan. Never fail to give that exclusive image.


Make-Up-Revolution-Ultra-Contour-Palette

Tekstur Make Up Revolution Ultra Contour Palette ini halus dan lembut, jadi banyak fallout. Terbang kemana-mana deh.
Staying power a.k.a tingkat keawetannya okeh banget. Better than palet blush on nya.
Ini tahan lama tanpa perlu touch up.


makeup-revolution-ultra-contour-palette


Setelah dicoba ke wajah klien-klien yang berbeda tone kulit, pilihan shade di palet ini cukup membantu.
Shade no 5-6-7 adalah contour yang cocok untuk warm dan cool tone, dan bisa untuk light dan deep complexion. Kadang saya kombinasi 2 shade untuk dapat contour yang pas.
Untuk highlight, shade no 1-2-3-4 sering saya kombinasi berdasarkan mood ajaa hehe..
Shade no 8 sebenernya masuk kategori contour tapi menurut saya terlalu terang untuk kebanyakan kulit klien saya.

Overall, I love this Make Up Revolution Ultra Contour Palette
Make Up Revolution yang pernah saya coba belum ada yang mengecewakan, apalagi dengan price tag yang murah begini.

Jadi pengen cobain produk Make Up Revolution lainnya...

Stay geulis, darling
Mmmuacchhh






18 Juli 2017

Review : Make Up Revolution Ultra Blush Palette - Hot Spice

Loooong overdue review hehehe..

Blush on adalah salah satu kosmetik yang saya jarang beli. Karena lamaaaaaaa habisnya.
Beli 1 palet isi 8 warna, walaupun dipakai untuk makeup klien-klien, baru habisnya sekitar 1 tahun lebih, itupun ngga merata habisnya karena ada shade yang jarang terpakai.

That's why diantara tumpukan kosmetik di beauty case saya, pasti blush on paling sedikit.
Dan salah satu dari (sedikit) palet blush on yang saya punya adalah Make Up Revolution Ultra Blush Palette - Hot Spice. 

Blush on palette ini udah saya pakai selama lebih dari 1 tahun. Jadi udah banyak wajah yang jadi kanvasnya blush on ini.


makeup-revolution-ultra-blush-palette
Make Up Revolution Ultra Blush Palette

Packagingnya favorit saya banget : kombinasi hitam dan gold.
Di mata saya, kombinasi 2 warna itu selalu berhasil bikin kesan mewah.



makeup-revolution-ultra-blush-palette
Make Up Revolution Ultra Blush Palette


Make Up Revolution Ultra Blush Palette - Hot Spice ini harganya sekitar 180.000-200.000, saya lupa tepatnya hehehe...

Pas photo ini dibuat, pas masih baru dipakai 3-4 kali. Masih muluuuss permukaannya.
Honestly, no. 4 dan 8 belum pernah saya pakai sama sekali, paling hanya untuk swatch dan iseng-iseng aja. Belum tertarik untuk dipakai ke wajah klien.
Shade yang paling sering saya pakai adalah no. 1, 3, 5, 6.

Pigmentasinya pas dan cukup, jadi warna tetap keluar tapi mudah dibaurkan.
Biasanya blush on yang terlalu pigmented malah susah dibaurkannya, nah ini mah ngga ekstrim jadi pas lah.

Daya tahannya biasa aja, sekitar 4 jam-an. Kalau ke wajah type berminyak, saya selalu tambah beberapa layer. Tapi pernah di beberapa klien malah tahan 8 jam lebih loh.

Sayangnya, blush on ini fallout parah. Teksturnya lembut dan halus banget, dan mungkin karena halusnya itu, sekali pulas brush langsung banyak butiran powder halus yang terbang-terbang.
Tapi ya, dengan kondisi yang fallout parah gini, dia tetep aja awet, lama habisnya hihihi..

Swatch ada di bawah ini yaa :

makeup-revolution-ultra-blush-palette
Make Up Revolution Ultra Blush Palette


Shade nya cantik-cantik yaa. Beberapa shade yang terlihat pucat, setelah diaplikasikan ke pipi justru jadi membuat kesan segar di pipi.
Aaahh pokoknya sukaaaa deh sama Make Up Revolution Ultra Blush Palette - Hot Spice iniiii. 

Ssemua shade dalam palet ini bisa dipakai untuk berbagai tipe makeup. Pengantin modern, pengantin tradisional, wisuda, prewedding. Apalagi kalau kita pinter kombinasi saat pemakaiannya.

Kalau ini habis, apakah saya bakal repurchase?
Mengingat buaaanyaknyaaaa pilihan blush on di dunia ini, dikombinasikan dengan jarangnya saya belanja / gantin blush on, sepertinya saya ngga akan repurchase. Bukan karena ngga suka, tapi karena pengen coba brand dan type lain hehehe.

Recommended kah?
Kalau nanya pendapat saya, IYAAAA ini rekomen pisaaann. Harga oke, dapet pilihan shade banyak (8 shade) dan kualitas oke jugaa.

Semoga review yang sangat terlambat ini tetap bermanfaat ya.

Stay geulis, darling.
Mmmuachhh

17 Juli 2017

Review : L'oreal Paris White Perfect Clinical

Helloooo, June..My favorite month. My birth month.

Sebenernya beberapa tahun ini udah ngga terlalu excited sih menyambut Juni. Karena yang kepikiran cuma : oh no, tambah tua.
Apalagi sejak masuk kepala 3...udah deh..mendadak semua cermin itu kualitas HD..terlalu HD malah.
Karena jadi makin jelas kalau wajah aku mulai belang-belang gitu. Warnanya ngga merata, banyak flek hitam. Ada yang karena bekas jerawat, ada yang karena bertahun-tahun terpapar UV. 

Petualangan mencari skincare untuk flek hitam sebenarnya udah dimulai sejak usia akhir 20-an.
Tapi kebanyakan skincare yang memiliki fungsi untuk mencerahkan, meratakan warna kulit dan menyamarkan flek hitam itu, selalu ada efek tingling di kulit aku. Malah kadang sampai gatal dan bruntusan.

Sampai akhirnya beberapa hari yang lalu ketemu yang namanya L'oreal Paris White Perfect Clinical Range

3 produk dari rangkaian white perfect clinical ini yang aku pakai adalah :

1. White Perfect Clinical Derm White Essence.
 Essence untuk kulit yang mengandung Derm White Technology, yaitu gabungan 3 bahan aktif pencerah kulit.

2. White Perfect Clinical Day Cream SPF 19 PA+++
Krim Siang dengan yang mengandung  Pro-Vanish 3, bahan aktif pencerah yang membantu mengurangi produksi melanin pada kulit dan SPF 19 PA+++ untuk melindungi kulit dari SInar UVA/UVB

3. White Perfect Clinical Overnight Treatment
 Krim malam untuk membantu regenerasi kulit di malam hari.

l'oreal-white-perfect-clinical
L'oreal White Perfect Clinical


Pertama lihat packagingnya, aku langsung :wowww mahal nih.
Wadahnya kokoh dan tebal, warna silvernya juga bikin silau hihihi..

Ternyata ngga semahal yang aku pikir loh. Menengah lah. Ini daftar harganya :
1. Derm White Essence : Rp 214.000
2. Day Cream SPF 19 PA+++ : Rp 161.000
3. Overnight Cream : Rp 192.000

Total sekitar 570.000-an untuk 3 produk, dan sudah include essence.
Biasanya yang namanya essence itu harganya suka melayang kemana-mana kan ya.
Ini not bad lah masi make sense for me.

Nah sekarang aku mau review isinya ya.
Mulai dari White Perfect Clinical Derm White Essence.
Saya suka banget dengan essence yang kemasannya botol pipet begini. Pengambilan produk bisa dikontrol, dan jadi lebih higienis juga. Btw, ini botol berat dna kokoh, jadi terlihat seperti produk harga 500.000an gitu deh. Pokoknya cantik buat dijejerin di meja rias hihihi..

l'oreal-white-perfect-clinical


Tapi ngga cuma cantik packaging, isinya pun enakeun pisaaann.
Teksturnya gel-like liquid, warnanya putih, dan ini cepet banget terserap kulit.

Saya pakai dengan cara ditepuk-tepuk di pipi, dahi, hidung, lalu sisanya ke leher depan dan punuk, 
You know what,.. the second I pat it on my neck, yang di wajah udah pada nyerep semua!
Tidak ada sisa lengket sedikitpun.
Aaahhh.. I really love this essence deh.

Selain itu, secara jangka panjang, produk ini akan ngebantu banget ke masalah kulit aku yang kusam dan banyak flek hitam. Karena formula didalam White Perfect Clinical Derm White Essence  ini diperkaya Derm White Technology.

Teknologi apaan tuh ??? kalem...
Derm White Technology adalah gabungan 3 bahan aktif yang dapat memberikan aksi pencerah pada kulit:
Actyl C: bahan aktif pencerah untuk membantu menyamarkan flek hitam pada kulit.
Adenosine: membantu mengurangi produksi melanin untuk mencegah pigmentasi kulit.
Fibreplastyl: membantu kulit tampak lebih cerah merona

Lalu lalu lalu... gimana dengan White Perfect Clinical Day Cream SPF 19 PA+++ ???

l'oreal-white-perfect-clinical

l'oreal-white-perfect-clinical


Well.. krim siang ini jar nya juga tebal, berat dan terkesan mewah deh. Ngga bakalan nyangka kalau ini barang harganya under 200.000an.
Teksturnya light creamy dan warnanya pinkish white. Ada sedikit aroma wangi ringan gitu.

l'oreal-white-perfect-clinical


Rasa saat dipakai? lembuuutt..ringaann..dan sekali lagi : cepet banget terserap kulit.
Wajah tetap terasa ringan tapi lembab dan lembut banget. 
Malah aku ngerasa setelah pakai itu ada efek cerah merona. Mungkin karena kandungan Pro-Vanish 3, bahan aktif pencerah yang membantu mengurangi produksi melanin pada kulit dan SPF 19 PA+++ untuk melindungi kulit dari sinar UVA/UVB. 
Tapi belum terlihat permanen ya, karena aku pakai baru sebentar, belum sampai 1 bulan.


Last but not least, si White Perfect Clinical Overnight Treatment.

l'oreal-white-perfect-clinical

l'oreal-white-perfect-clinical


Packaging sama banget dengan White Perfect Clinical Day Cream SPF 19 PA+++. Hanya beda sedikit di warna biru dan silvernya.
Kalau yang ini tekstur masih sama light creamy, tapi warnanya putih susu. Aroma juga sama, ada wangi ringan.

l'oreal-white-perfect-clinical


Rasa saat dipakai juga enak banget, langsung terserap. 
Tapi yang paling ajaib dari White Perfect Clinical Overnight Treatment ini adalah, saat bangun pagi kulit aku terasa kenyal dan lembuut. Tiap pagi jadi seneng nyubit-nyubit pipi sendiri.
Suami juga sampai suka nyubitin pipi aku loh.. tapi dia mah nyubit karena kesel aku lama banget ngaca di kamar mandinya..hehehe..

Overall, ini kesimpulan aku setelah pakai rangkaian L'oreal Paris White Perfect Clinical.
1. Semua produknya cepat terserap kulit, tidak meninggalkan rasa lengket.
2. Saat pemakaian, kulit langsung terasa lembut dan kenyal, tapi (sekali lagi) tidak lengket di kulit.
3. Packaging mewah. Cantik lah buat di meja rias hihihi..
4. Walaupun belum ada efek permanen, tapi aku pribadi sih ngerasa setiap habis pakai wajah langsung terlihat lebih cerah

Penasaran pengen nyobain?
Counter L’Oreal Paris mudah ditemukan kok, di Department Store, Drug Stores, Toko Kosmetik dan ecommerce channels seperti blibi, and Lazada.

Ingin tahu lebih lanjut tentang kulit wajah yang cerah merata? 

Kalau untuk beauty tips lainnya yang komplit disini nih favorit aku :
Semoga review aku membantu yaaa untuk yang galau hunting skincare.

Stay geulis, darling
#MyPerfectGlow
#loeralparisid

Post of The Month

Akhir Tahun 2022 : Sudah Punya Apa Saja?

Saat saya menulis ini, Tahun 2022 tersisa 19 hari lagi. Jujur, rasanya pedih ke hati. Juga takut. Pedih karena merasa ngga ada perkembangan ...

Yang Ini Juga Menarik...