29 November 2015

My Experience @ Sociolla Pop Up Store (part 2)

Lanjuuuttt curhatnya..

Jadi, setelah belanja didampingi SPG yang bikin gemes itu, akhirnya saya gesek debit BCA saya di pop up store itu.
Lalu SPG bilang, barang akan sampai 2-3 hari.
Karena itu hari Jumat, saya asumsi, dikirim Sabtu atau Senin jadi sampai dirumah Selasa atau Rabu (tidak menghitung Minggu).
Daaannn sampai detik ini, pas saya nulis kalimat ini, barang belanjaan saya tidak juga sampai dooonggg..(sekarang Senin 30 Nov 2015).
Gimana dengan Ria? oooh belanjaan dia sampai dengan selamat di hari Kamis lalu. Which is, hampir seminggu dari pembelanjaan
.
Saya penasaran akhirnya buka email saya, yang teregistrasi ke Sociolla.
Ternyataaa ada 2 email yang judulnya "Awaiting Bank Wire Payment" doonggg.
1 email untuk orderan tanggal 20 Nov 2015, yang SUDAH SAYA BAYAR dengan  debit BCA di hari yang sama, di lokasi pop up store.
1 email untuk orderan tanggal 21 Nov 2015, yang TIDAK PERNAH saya lakukan.

Lalu pada 28 Nov 2015, saya chat ke Sociolla di web mereka, menjelaskan masalah saya.
Isinya :


Dear Sociolla,
Jumat lalu, 20 November,saya datang ke pop up store di pvj dan melakukan pembelanjaan, dibayar dengan debit BCA. Saya diberitahu disana, barang akan sampai dalam 2-3 hari (tidak menghitung Miggu).
Tapi sampai hari ini, 8 hari dari pembelian, barang tidak kunjung datang.
Saya cek email saya, kok status masi "awaiting bank wire payment". dan ada order lain di tanggal 21 Nov yang tidak saya kenali karena tidak pernah saya lakukan.
Lalu barusan saya cek akun saya di Sociolla dan masuk ke "My Purchases" , yang ada hanya order yang tanggal 21 Nov (yang tidak pernah saya lakukan) dan berstatus cancelled. Justru pembelanjaan dan pembayaran yang saya lakukan pada tanggal 20 November malah tidak ada disini.
Saya sengaja tunggu sampai lewat 7 hari, karena berpikiran positif, barangkali masalah ada pada kurir. Tapi ternyata teman saya yang berbelanja berbarengan dengan saya, barangnya sampai pada hari Kamis.
Saya tunggu responnya secepatnya. Terima Kasih
 
Lalu baru dibalas hari ini, 30 Nov 2015, ke email saya.
Isinya :
 
 
Sociolla CS Team (Sociolla)
Nov 30, 11:37
Hi Letisia Aristi,
Terima kasih sudah menghubungi kami dan telah berbelanja di Sociolla.
Terkait pesanan kamu, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami mohon bantuan kamu untuk mengirimkan bukti pembayaran kamu ke payment@sociolla.com, sehingga Finance kami dapat melakukan pengecekan. Kami mohon maaf atas keterlambatan dan kekeliruan yang terjadi.
Silahkan menghubungi kami kembali jika ada hal lain yang ingin ditanyakan.
Thank you and have a nice day.
Regards,
Ika
Sociolla CS Team

 
 
Saya kesel bacanya, karena :
1. Mereka tidak ada tanggapan dan penjelasan apapun tentang order tanggal 21 Nov 2015, yang TIDAK PERNAH saya lakukan. Barusan saya cek di akun saya di Sociolla, status order yang ini kembali jadi Awaiting Bank Wire Payment. padahal kemarin tgl 28 Nov, sempat jadi cancelled.
 
2. Mereka suruh saya kirim bukti pembayaran ke finance Sociolla. Alasannya untuk pengecekan.
 
Jadi ini reply sari saya :
 
 

12:07 PM (1 hour ago)

to Sociolla
 


Dear Sociolla,
 
Sekali lagi saya jelaskan, saya melakukan pembayaran dengan Debit BCA di tempat, di pop up store PVJ.
Pada tanggal 20 November 2015. Itu 10 hari yang lalu. Saya sudah tidak simpan print out nya lagi.
KArena waktu itu saya berasumsi ini transaksi dengan perusahaan yang resmi dan sudah punya sistem yang bagus dan status pembayaran pun berhasil, uang saya di rekening sudah didebet.. Jadi tidak akan ada masalah.
Saya sangat kecewa, uang saya sudah keluar duluan, didebit ditempat, tapi sampai 10 hari barang tidak juga sampai. Dan malah saya yang repot disuruh scan dan kirim bukti pembayaran.
Malah sampai sekarang saya masih mendapat email "awaiting bank wire payment" seakan-akan saya punya hutang terhadap Sociolla.
 
Seharusnya finance Sociolla bisa cek sendiri di rekening Sociolla, cari transaksi uang masuk pada tanggal 20 November 2015, di pop up store PVJ, dari BCA a/n Letisia Maharani Aristi. jangan merepotkan customer.
 
Terima kasih.

 
 

Merasa saya berlebihan karena kesel disuruh kirim bukti pembayaran?
Well gini ya, posisi saya pembeli dengan rekening yang sudah didebet rekeningnya.
Sociolla adalah pihak penjual yang sudah menjanjikan barang akan dikirim.
Jadi, sekarang posisinya saya yang dirugikan.
Terus, saya juga yang direpotkan disuruh scan dan kirim bukti pembayaran.
Ditambah lagi, saya terus menerus diganggu dengan status "awaiting bank wire payment" untuk transaksi yang saya tidak tahu dan tidak pernah saya lakukan.

Finance Sociolla bisa cek sendiri, telusuri transaksi tanggal 20 November 2015 di pop up store PVJ, dari BCA a/n Letisia Maharani Aristi. Kok malah pembeli yang disuruh-suruh.

Sekarang, saya lagi chat dengan CS nya Sociolla, di web mereka.
Saya jelaskan (lagi) masalah saya,
CS nya mba Lula. Kata dia silakan tunggu, akan dilakukan pengecekan.
Barusan jawaban dia cuma "apakah bersedia menunggu kami hubungi kembali untuk update?" (bagi saya, maknanya, tunggu email info dari kami, yang entah kapan)

Saya jawab tidak bersedia, karena saya sudah terlalu lama nunggu.

Dan yang aneh apa coba...
Barusan orderan yang tanggal 21 Nov statusnya payment dong.
Padahal saya ngga melakukan oembayran apapun.

Sociolla ini benar benar aneeeeehhhhh...

Update lagi chat dengan CS-nya, ini kata dia:
Pesanan kamu pada tanggal 20 Nov 2015 dilakukan generate kembali oleh tim terkait kami dengan no order AHKLYMFRH sejumlah Rp. xxx.000 (Total rupiah sudah termasuk potongan diskon 100.000 untuk pemakaian voucher PVJ Opening Jumat.
 
Salah dooonggg...
Orderan ada yang salah jumlah itemnya. Total yang didebet dari rekening saya yyy.000 (lebih besar dari xxx.000)
 
Saya jawab dengan menjelaskan kesalahan jumlah orderan dan jumlah pembayaran (ada selisih 1 item senilai 100rb).
Dan saya meminta penjelasan :
1. Kenapa sociolla re-generate orderan saya?
2. Kenapa re-generate tanpa ada pemberitahuan/penjelasan ke saya sebelum saya komplain?
 
Kata CS :
Mohon tunggu sebentar ya Letisia, kami akan melakukan pengecekan terlebih dahulu.
 
Okey saya tunggu...
Sambil nunggu, saya memutuskan : will NEVER ever ever ever ever shop there again...forever.
heheheheee...

Ooppsss.. update lagi..kata CS nya :
Hai Letisia terima kasih sudah menunggu.
Terkait pesanan kamu saat ini masih dalam pengecekan tim terkait kami.

Saya jawab :
Saya tunggu kepastian dan penyelesaian hari ini

Posting ini stop disini dulu ya..
Next di part 3 saya akan posting tentang penyelesaiannya.
Mudah-mudahan happy ending.

Note:
Posting Part 1 dan Part 2 merupakan curhat pengalaman pribadi saya.
Saya tidak pernah dan tidak akan menyarankan pembaca untuk tidak berbelanja di Sociolla. (I'm not a famous blogger or big influencer, anyway).
Kemungkinan besar ini saya lagi apes aja.

Jadi, dimanapun kamu belanja kosmetik dan skin care, just stay geulis, darling

My Experience @ Sociolla Pop Up Store (part 1)

Maaf, kali ini postingnya curhatan.

Tadinya post yang ini akan berisi topik laporan pandangan mata tentang Sociolla dan pop up store nya di PVJ, Bandung. Jadi, seharusnya temanya positif dan happy ya...namanya juga beauty blog, bahas yang hal yang cantik-cantik dan happy-happy ajaa

Tapi karena beberapa hal, sepertinya ini bakal jadi ajang curhat aja, dan bukan curhat yang positif.
Jadi, maaf ya...Hehe..

Oke, jadi Jumat 20 November 2015 saya ke pop up store-nya Sociolla di PVJ, Bandung. Berdua dengan temen kuliah, Ria.
Sangat excited setelah sebelumnya dapet email dari Sociolla, karena dijanjiin voucher 100.000, goodies bag dan free canapes&drinks. Hahaaa..lumayan ya belanja sambil ngemil.

Saya kira, pop up store nya bakal seperti pop up store lain yang pernah saya datengin..you know, where they bring the stocks and we can buy offline at the pop up store and bring the goods home at the same time. Seperti lazimnya toko offline, cuma ini mah tokonya sementara.

Tapi ternyata, mereka hanya display beberapa item, ngga terlalu banyak. Dan beberapa sample, ngga terlalu banyak juga. Dan belanja tetep harus online, di komputer yang sudah disediakan.

Sebelum cerita tentang belanja, mau cerita sedikit tentang SPG nya. I call them SPG, not BA,  beacuse thay didn't know a damn thing about cosmetics and/or brands that are available at Sociolla.
Setiap kali saya bertanya tentang sebuah produk, misalnya produk A ini asalnya darimana atau bikinan mana? jawabannya "Mmm..ini import. Semua produknya dari luar,bu". atau "Mm..sebentar ya" lalu mereka panggil orang lain, entah PR nya atau apanya Sosiolla lah.

I know, ini pop up store, pasti spg nya cabutan dari agency or something. Tapi at least pilih yang mengerti kosmetik dooongg...atau training dulu lah sekitar beberapa hari supaya mereka familiar dengan brand-brand yang ada di Sociolla, atau kasih note kecil untuk mereka bawa-bawa jadi contekan. Note nya cukup berisi hal dasar aja, misalnya brand apa aja yang ada di Sociolla, brand A berasal dari mana, brand B dari mana, brand apa aja yang sale,dll.

Dan hal lainnya, ada 1 SPG yang begitu ngeliat saya pegang 1 item, buru-buru nyamperin dengan bahasa tubuh seperti yang gelisah nahan pipis, dan ngomong "Bu, ini hanya display. untuk sample-sample silakan ke sebelah sana". Mungkin maksud dia, TESTER.

Ya kali...gw juga tauuu barang yang ngga ada tulisan TESTER pasti ngga akan dicolek-colek. Waktu dia ngomong gitu, jujur aja, deep down saya agak tersinggung, maksud saya, kok kayaknya saya ini baru pertama kali main ke toko dan tangan saya ini ngotorin barang-barang yang saya pegang. Seharusnya dia bisa bilang "Bu, kalau mau coba, ada tester di sebelah sana, silakan".

Btw, saya inget banget, waktu itu lagi megang palet apa tuh namanya dari The Balm yang apple-apple itu. Daaannn di kumpulan sample, NGGA ADA tuh tester si palet yang tadi saya pegang.
Ingin rasanya mendelik ke mba SPG itu dan nagih, "manaaaa testernyaaaa? manaaaaaa??!!". Dan ingin banget ngajarin dia perbedaan antara sample dan tester.

FYI, saya ngga keberatan dipanggil ibu. Udah biasa kok, dengan penampilan saya yang "sehat" gini,  emang mirip ibu-ibu sih hihihih...

Masih tentang SPG, saat proses belanja di komputernya mereka, setiap belanja pasti didampingi 1 SPG. Dan...oh my God...SPG yang dampingin saya dan Ria beneran bikin gemes.
Maaf ya, tapi dia lambaaannn dan sering nanya ke temen di sebelahnya. Akhirnya saya dan Ria yang browsing sendiri karena lebih cepet.  (which is weird, apa gunanya pop up store kalau display sangat terbatas dan kita tetep liat-liat barang dan order di website).

Saat order pun, setelah Ria beres order, dia ngga log out-in acoount Ria, jadi saat saya selanjutnya order, kode voucher ngga bisa dimasukin. Jadi saya harus ngulang dari awal lagi. zzzzzzz....

Enough tentang SPG, intinya rendah product knowledge, kurang sedikit etiket dan keramahannya, dan ada (ngga semua) SPG yang kurang menguasai website Sociolla.

Tentang PR atau panitia dll.
Ada beberapa orang disana, yang bukan SPG. Saya ngga tahu apakah mereka semua dari Sociolla atau ada yang dari pihak luar seperti EO atau apapun.
Yang pasti, hanya 1 (SATU) orang dari mereka yang ramah ke saya dan bersemangat menjelaskan produk ke saya. Sayang saya lupa namanya, pokoknya orangnya agak gendut gitu, wajah periang dan murah senyum. Kemungkinan dia PR Sociolla karena dia lumayan tahu produk.
Tapi yang pasti dia bukan PR Sociolla yang mengirim email undangan ke saya, karena di email dan WA kan ada fotonya si PR itu, nah bukan yang itu yang ramah ke saya.
Bignung ngga baca kalimat barusan? hahaha

Anyway, selain 1 orang yang tadi ramah ke saya, ngga ada lagi orang-orang disitu yang tampak ramah dan excited. Inget ya, saya ngebahas orang-orang yang kemungkinan dari Sociolla karena mereka ngga pakai seragam SPG dan mereka bukan pengunjung.
Sebenarnya ada 1 hal yang kerasa oleh saya dan sedikit membuat saya tersinggung, tapi saya bingung sebaiknya cerita disini atau ngga. Karena takutnya ada yang salah paham dan jadi menyinggung banyak pihak.

Ah ya kalau begitu...kita loncat dulu aja ke pengalaman belanja yaaa... tapi loncat ke Part 2 yaa..
Soalnya panjang ada live update..karena sambil ngetik blog post, sambil chat dengan CS Sociolla hahahah



---To Be Continued--

 
 
 

6 November 2015

Product Review : LA Girl Matte Flat Velvet Lipstick (Blessed, Electric, Gossip)

Another matte lipstick!!
Hampir semua olshop kosmetik yang aku follow di Instagram, jual lipstick matte dari brand ini.
 LA Girl Matte Flat Velvet

Udah lama beredar di pasaran, jadi sepertinya cukup laku, dan aku jadi penasaran juga dong.
Akhirnya aku beli 3 shade : Blessed, Electric, Gossip.

Lupa euy harganya berapa. Belinya sih di Makeupuccino (again).
As always, beli via web biar prosesnya lebih cepet.

Here they are :



Without flash. Kiri ke Kanan : Blessed, Gossip,  Electric

With flash
 Aku coba foto dengan flash karena berharap supaya warna Gossip bias lebih terlihat jelas merahnya segelap apa, tapi kok malah jadi ngga se-akurat foto yang tanpa flash hehe.

Anyway, ini swatchesnya :

Atas ke Bawah : Blessed, Gossip, Electric
Nama warnanya kurang lebih sudah menggambarkan tipe warnanya.
Blessed : Nude pink, dengan warna dominan pink,
Gossip : Bold red. Kalau lihat swatchnya, kurang gelap, aslinya mah lebih gelap sedikit,
Electric : Neon pink. Of course.

Sedikit penjelasan soal shade Gossip yang merah itu, di bibir saya yang agak gelap, jadinya keren banget. Merahnya deep gitu. Ngga tahu kenapa pas foto swatch dia jadi lebih muda warnanya.

LA Girl ini lembabnya mirip dengan jordana yang aku post kemarin-kemarin.
Ngga terasa berat di bibir, malah bias lupa kalau udah pakai lipstick.
Ngga kissproof, tapi staying powernya okeeee. Setelah makan-minum pun masih ada stain yang tersisa.

Here's my scoring for them :

Packaging - 8. as always : Black and Gold. Dan ada bonus penunjuk warna di ujungnya jadi kita tahu itu warna apa.

Price - 8. Lupa euy 75.000 atau berapa ya. Pokoknya murah.

Pigmentation - 7. Biasa-biasa aja. Tapi ngga jelek juga.

Staying power : 8. Ngga kissproof, tapi ngga mudah nempel kemana-mana juga. Setelah makan-minum pun masih ada stain tersisa

Kalau mau bandingin dengan brand lain yang masuk range harga yang sama, bisa cek artikel-artikel aku yang sebelumnya :

Purbasari Matte Lipstick
City Color Be Matte Lipstick
Jordana Modern Matte Lipstick

Well, sepertinya tema matte lipstick udahan dulu sampai di brand ini.
So far, yang jadi favorit aku sih Jordana dan LA Girl ini.
Tapi, sepertinya mulai bosan nih sama matte lipstick. I'm a glossy lip girl.
Udah dari dulu ngerasa nude glossy lip match my face.

That's it for now, semoga postingnya mermanfaat.
Stay geulis, darling ^_^

29 Oktober 2015

Product Review : Jordana Modern Matte Lipstcik (Ambition, Tease, Dare)

Trends do circle back, huh?
Ngga tau kalimat diatas bener ngga grammarnya.
Intinya, trend itu berputar balik ya? inget ngga jaman tante kita dulu, lipstick matte dengan warna bold seperti coklat, merah, mauve, orange bata itu sangat mendominasi, matching dengan alis segaris tipis..atau itu jaman kakak kita?
I don't know, but for me, it was my aunt's time.
 
Dan sekarang , 2015 is a year of matte. Saya juga kena demamnya, padahal bertahun-tahun bertahan sebagai glossy girl. I really really really love glossy lips. I don't knwo why, but whatever the trend, I always feel that glossy lips match my face.
 
 
Assalamualaikum..
Melanjutkan tema posting sebelumnya , yaitu lip matte.
Kali ini saya mau review dari Jordana Modern Matte Lipstick.
This is my humble opinion, so feel free to disagree ^_^
 
Btw, temen saya kemarin chatting, katanya sepertinya harusnya bikin product battle aja ya instead of review satu-satu.
Iyaaa sempet kepikir begitu. Tapi agak bingung, karena product battle untuk lipstick berarti harus bandingin shade yang sama, sementara saya pilih dari photo di website, jadi ada kemungkinan shade yang dipilih rada beda. Lagipula, saya pengen sekalian koleksi dan coba-coba untuk diri sendiri dan klien, so if I have 5 or 6 lipstick with the same shade, what good will it be?
 
 
Anyway, ini 3 lipstick Jordana yang saya beli :

 
Notice something odd?
I notice it when I do the photoshoot.
Yup, posisi print brand nya ada yang beda hehehe.
 
2 lipstick teratas (Ambition dan Tease) beda arah cetakan brand nya dengan lipstick yang terbawah (Dare). Makanya saat difoto, arah listicknya harus berbeda supaya tulisan Jordana - nya ngga terbalik.
 
Penting banget yaaaaaaa...hahahah
 
My hubby said : kamu punya mata yang teliti dan detai banget. Seringnya sih itu berguna, tapi sering juga itu bikin kamu butuh setahun buat milih sepasang sepatu doang.
Itu dia lagi hiperbolis, mengarah ke kejadian saat belanja seserahan sepatu.
Saya pengen sepatu pesta dari Donatello yang ada full tempelan bling-bling yang buricak burinong (kalau Sunda, pasti ngerti). Tapi butuh sampe pindah cabang Donatello untuk dapet sepatu yang ngga ada mata batu yang lepas atau longgar atau miring. Waktu itu di Bandung masih ada Donatello Setiabudhi dan Dago, dan stockist di GRiya / Yogya. Jadi kita keliling cabang sampai akhirnya nemu yang perfect. Tidak ada mata batu yang lepas / longgar / miring.
Dan menurut saya sepadan karena sampai sekarang (hampir 5 tahun kemudian) sepatu itu masih bertahan dan masih dipakai ke pesta ^_^
 
Back to Jordana,
So, I don't know why, but print brand-nya begitu.
Seharusnya factory consider this as a defect ya, karena biasanya QC pabrik itu detail banget kan ya? ini beneran nanya, karena saya ngga tahu..
Tapi dilihat dari segel dan bentuk dalamnya yang masih utuh, it's fine by me. Cuma jadi a little bloopers aja hehehe...
 
Okay, so here's the closer looks :
 


 
 
 
And here's the swatches :
 
 
18 - Ambition


04 - Tease

09 - Dare

The pigmentation are not crazy pigmented, but much much better than Purbasari and City Color.
They glide on easily and still moisten my lips, unlike Purbasari and City Color.
So far, between these 3 brands, I'm in love with Jordana.
Ambition and Tease became my daily lipstick.
 
Saya beli di Makeupindo dengan harga 59.000
Dan sepertinya akan pengen nambah shade lain hehehe..
 
Their overall scoring :
Packaging : 4. Plastik bening???
Pigmentation : 9. but considering the price, this could be a 10.
Staying power : 9. or 10. Udah dibawa makan minum, stain nya masi bold, ngga belang atau samar.
Another plus point? no chemical aroma, dan lembab banget. Dari awal ngga terasa kering dan lama-lama pun ngga kering.
Repurchase / buy another shade? YES YES YES. Affordable and has a good quality!
 
So...yeah... I kinda in love with this one.
Awal beli agak ragu, karena lihat kemasannya dan harganya.
Tapi pas pertama kali apply lipstick ini ke bibir, langsung agak "waw!!" ternyata warnanya langsung keluar dan lembab pula.
 
Buat yang masih ragu mau beli Jordana Modern Matte atau ngga,  langsung klik add to cart. Ngga akan nyesel. Buat high-end lipstick lover, lipstick ini ngga usah dilirik, harganya cuma 1/10 nya jadi kemungkinan bakal kalah dari kelelmbabannya dan daya tahannya. hehehe...
 
Buat yang iseng baca, semoga bermanfaat yaaa.
See on on my next post (tinggal 1 brand lagi yang belum dibahas).
 
Stay geulis,darling.
 
 
 

Product Review : City Color Be Matte Lipstick (Melon, Coral, )

 

Just like I said on my earlier post here , beberapa post ke depan akan bahas lipstick matte.
Sengaja banget beli beberapa brand demi bahan blog (dan demi diri sendiri juga sih...penasaran).
 
 
Assalamualaikum, geulis.
Setelah bahas lipstick matte dari Purbasari di post ini, sekarang move on ke brand selanjutnya, yang lagi lumayan booming juga di beberapa online shop : City Color.
 
Saya beli di Makeupindo dengan harga 65.000/pc.
Berdasarkan survey pribadi, ini harga termurah. Di olshop lain antara 70.000-80.000
 
Ada 3 shade yang saya pilih, tapi baru nyadar sekarang ternyata ada 1 photo yang hilang, untungnya bukan photo swatch, hanya photo close-up kodenya.
 
Buat yang belum tahu, this is what they look like:
 

 

Packaging standar, kotak plastik warna hitam, tulisan putih. Sayangnya tutupya plastik bening jadi kelihatan banget ini lipstick ngga mahal. Purbasari yang harganya setengahnya ini malah lebih bagus kemasannya. Bentuknya persegi, so that's a plus point for me.

Ohya, untuk posting yang ini saya photo di kamar hotel pas lagi nginep untuk job makeup wisuda ITB kemarin-kemarin. Tapi baru sempet posting sekarang hehehe.
Please excuse the poor lighting, photonya di meja kerja di kamar hotel dengan lighting dari lampu mejanya.

Well, here comes the swatches :



M! - Melon


M 13 - Coral




Diantara 3 shade ini ngga ada yang jadi favorit saya.
I mean, I like all of them, but none that I like the most.
Semua cocok ke bibir saya yang agak gelap.
Tapi kualitas warna dan daya tahannya payah bangeeett.
Maybe I'll try apply them with a little trick supaya lebih keluar warnanya dan lebih tahan lama.

Overall scoring :
Packaging : 5
Pigmentation : 6
Staying power : 6
Price : 6. Affordable but, still, it's over 50.000
Repurchase / buy another shade? NO.

Buat yang masih ragu, semoga bermanfaat. Yang udah ngebet pengen beli, silakan tetep beli aja karena ini hanya opini pribadi saya, bisa jadi karena pengaruh warna dan kondisi kulit bibir saya.

See you on the next post (masih bahas matte lipstick)

Stay geulis, darling,

Product Review : Lipstick Matte Purbasari (Diamond, Ruby, Zamrud, Crystal)

Yaaa yaa yaaa...
Udah telat yaa bahas lipstick matte keluaran merk ini.. hebohnya udah kelewat.
But still, I want to write about this matte lipstick.
Karena untuk beberapa post ke depan akan bahas lipstick matte, dari merk yang berbeda tentunya.
Brand yang dipilih untuk diposting disini bukan yang favorit saya, tapi yang sengaja saya beli untuk bahan blog, dan dipakai tentunya. Tidak ada high-end brand, semuanya dalam kategori harga terjangkau.
Dan tentu saja, si Purbasari harus masuk dong.

Dengan harga 32.000 (but in my case, only 28.000, bukan preloved), Purbasari bikin heboh dunia perlipstickan Indonesia, bisa jadi ada faktor Female Daily juga (mereka bikin artikel positif tentang lipstick matte Purbasari).

Dulu sebelum heboh, toko grosir langganan saya udah berkali-kali nawarin saat si matte nya baru keluar, tapi saya ngga tertarik karena denger merk-nya. In my mind, Purbasari identik dengan lulur mandinya, so when they launch matte lipstick (and other items), I honestly look down on them (the products, not the seller).
Setelah heboh, jadi pensaran deh hehehe.

So, I pick 4 colours based on picture they sent over BBM.
Hehe...males banget keluar rumah, dan udah langganan order via bbm lalu dianter ke studio deh.
Pilih warnanya agak ngasal karena niatnya buat coba-coba doang, dan sekali lagi, karena saya masih under estimate hehe.
Tadinya mau order semua warna yang lagi ready stock (waktu itu mereka punya 10 warna), mumpung harganya juga sangat sangat sangat terjangkau.
Tapi karena mikir mau beli juga dari brand lain, jadi nahan diri deh. Lebih baik punya hanya 3 - 4 dari beberapa brand, karena niatnya coba-coba kan.
Mungkin kalau cock dengan salh satu brand, baru deh ngumpulin........kalau ada duitnya.

Oh ya, ini lipstcik yang aku pilih :



 Mudah-mudahan photonya cukup jelas ya.
Saya pakai kamera pocket biasa dengan lighting rakitan sendiri.
I like the packaging. Kalau rada perhatian dengan posting-posting saya, pasti tahu kalau saya sukaaaaaa banget dengan packaging produk yang kombinasi warnanya Black - Gold.
For my eye, it's so classy, classic and elegant.


Here comes the swacthes :


EC 81 - Diamond
 
I must say, this probably my favorite one.
Bibir saya agak gelap, terutama pinggirannya.
Tapi shade yang ini warnanya bisa nutup gelapnya bibir.

 
 
EC 84 - Ruby
 
Not my favorite. Mungkin ngga cocok aja dengan warna kulit saya ya.
 
 


EC 87 - Zamrud
 
Weeeelllll...so so lah. No love or hate to this colour.
 
 
90 - Crystal

 
Terlalu pucaaaatttt
Tapi kalau mix dengan zamrud, jadi lumayan loh.
 
My scoring for this lovely local brand lipstick :
Packaging : 8,5. It's black-gold and has edges.
Pigmentation : 8. Sekali pulas juga langsung keluar warnanya.
Staying power : 5.
Price : 10. Karena murah banget.
Repurchase / buy another shade? YES. or... Maybe?
 
Any other plus point? yes. Aromanya. hmmm...how to describe it? pokonya cocok deh di hidung saya.
 
Dengan harga retail 32.000 , lipstick ini boleh nih jadi pilihan. Karena staying powernya agak payah, jadi bakal butuh touch up beberapa kali untuk seharian. But once again, it's affordable so it's okay kalau agak boros. I guess.
 
Semoga swatches dan my personal opinion ini bermanfaat buat yang masih bingung.
Let me know if you want me to review another shade from this brand, or maybe matte lipstick from another brand.
 
Stay geulis, darling


28 Oktober 2015

October Blog Sale

Blog sale !!!
Yeaaayyyy saatnya bersih-bersih studioooo..

Boleh ya cerita latar belakangnya sedikit..
Jadi, setiap beresin studio makeup, apalagi setelah ngajar privat, itu rasanya butuh perjuangan.
Perjuangan ngelawan malesnya itu loh. hehe..

Dan setiap kali beberes, aku jadi suka nyadar bahwa ada beberapa item yang ternyata udah ngga pernah dipakai vatau udah jarang banget dipakai.
Entah karena emang udah nemu produk sejenis yang lebih oke di hati, atau karena ;upa, atau karena bosen.
 
Biasanya nih, item-item itu aku kasihin ke temen atau asisten tim rias aku, dan kadang dijual di group FB. Tahu kan...jual beli preloved and new makeup dan group semacamnya.
Pilihan kedua, aku masukin ke Instagram aku (btw, akun aku @letisiamaharani difollow yaa).
Biasanya sih udah habis dengan masukin ke group juga.
 
Tapi sekarang mau coba juga blog sale, karena item yang dijual kali ini lumayan banyak.
 Item yang diposting disini, aku posting juga di grup, supaya kesempatan untuk terjualnya lebih besar.
Kali ini, butuh agak cepet ngejualnya, karena beberes lumayan gede-gedean nih.
Pkoknya yang beli di sale kali ini, blog sale perdana ini, bakal beruntung banget karena aku jual dengan harga yang udah sangat sangat sangat ditekan...kan biar cepet hehe.
 
Rules blog sale kali ini :
1. Shipping dari Kota Bandung, hanya menggunakan JNE, tidak pakai POS dan ekspedisi / kurir lainnya.
2. Bagi yang berlokasi di Bandung dan ngin COD, boleh dan lokasi hanya di Studio Rias Letisia. Bisa sekalian ikutan ngebongkar-bongkar studio aku, siapa tau nemu PL yang oke-oke yang belum diposting hehe..sekalian nambah temen.
3. Bagi yang berlokasi di Bandung dan ingin GOJEK, boleh dan order GOJEK oleh pembeli dan bayar tempat pembeli. Bukannya sombong dan ga mau repot, tapi beneran deh, HP saya ngga bisa install app Gojek, saya pakai Windows Phone :(
4. Harga Fix, no nego dll. Mohon maaf yang nego, tidak akan ditanggapi. Yang ngga nego dan ngga rewel, dikasi bonus rahasiaaaa ^_^
5. Rekening pembayaran hanya BCA. Tidak menggunakan rekening lain.
6. Sangat sangat sangat disarankan untuk kontak langsung melalui WA / Line / BBM agar respon cepat.
 
Here comes tha items:

Paket A. Kalau mau, bisa beli seluruh yang di photo ini dengan harga special
 

Ultima II Moisture Lotion Tint Aquafleur.Make Up Base yang udah eksis dari jaman ibu kita (dan mungkin nenek kita?).
Good quality, dan tulisannya emang untuk kulit normal, tapi saya sering pakai ini ke semua klien pengantin, bahakan yang kulit berminya, and it still works!
Dijual karena lagi addicted sama primer dari MUFE dan Estee Lauder, and honestly, mulai bosen aja hehehe..
Botol yang ini aku beli bulan Juli 2015. Baru dipakai sekitar 3-4x. Tapi untuk amannya, anggap aja sisa 80%. Mau dijual 125.000 (harga BN nya 165.000).




 


TLOAC BB Cream.
Beli akhir tahun 2014.
Sisa ngga jelas berapa % lagi, karena ngga keliatan juga dalemnya. Dipakai sekitar 3-4 x.
Seperti umumnya bb cream, dia sheer coverage, tapi staying powernya oke dan buat kulit aku yang berminyak sih cocok.
Mau dijual 25.000 (harga BN 50.000) 
 
 

 
Amaranthine Loose Powder.
Shade yang ini serupa tapi tak sama dengan Ultima loose powder full moisture yang Neutral.
Agak kuning, tapi pas ke kulit dia nyatu dengan warna foundation.
Masih ada sekitar 60%. Mau dijual 40.000

Btw, case nya kece banget yaaa


 
 
 
 Paket Mata.
Khusus yang di photo ini, dijualnya sepaket sesuai di photo ya, tidak dijual satuan.
3 eyeshadow Viva (gold, silver, black), baru 3x pakai.
2 eyeshadow Essence (silver, champagne), baru 3x pakai.
1 blush on LT Pro (bisa dipakai jadi highlight browbone), baru 1x pakai.
1 eyebrow pencil Make Over, masih sekitar 80%.
1 eyeliner Make Over, sisa sekitar 40-50%
Dijual 170.000
 
 
 
Photo yang ini juga paket.
 
2 pensil alis Davis, hitam dan coklat.
1 eyebrow push up bra NYX
Dijual 45.000
 

 
Naahh yang di photo ini dijual satuan, tapi mau ambil sekaligus juga boleeehh.
Eyeliner PIXY.
Semua warnanya hitam dan semua baru 1x pakai.
Ada banyak dan ada sticker Leins EO karena ini dipakai waktu beauty class yang aku adakan.
Makanya baru seklai pakai.
Dijual 10.000/pc aja.
Mau ambil semua? diskon jadi 7500/pc.
 
Mau beli semuanya? tentu ada harga sepcial dooongg.
Hanya 400.000 ajaa udah dapet segini banyak dan  kebanyakan masih 80%.
Kalau dihitung satuan, totalnya 442.500
Jadi luamyan kan udah mah beli murah, terus hemat 42.500 lagi ^_^
 
Bila berminat, langsung hubungi aku aja yaa di :
WA : 082115069616
Line : letisiamaharani
BBM : 29F458D9
 
Kalau lewat komen, kemungkinan ngga secepat lewat WA / Line / BBM yaa.
 
Untuk foto lebih detail atau keterangan lainnya, silakan tanya-tanya langsung.
Mohon maaf no nego dan no free ongkir, harga udah murah banget.
 Happy Shopping!!

23 Oktober 2015

Haul and Quick Review : Real Technique Sculpting Set



Assalamualaikum...

I love make up shopping.
heheheheeeee

I also love RT's brushes.
They're affordable, high quality, and like their colours.
Black is a professional colour and fine by me, but sometimes it bored me. hehe

So, I've been eyeing an angled brush for contouring. Selama ini pakai masami shouko, dan lumayan lah, it does it's job well. But one is not enough,right? right? right??

Liat di youtube-nya Tati, she's using some high-end brush, lupa merknya. Kayaknya kok enak ya yang dia pakai itu flat banget, jadi bisa dipakai di pipi dan hidung.

Akhirnya iseng cari di Real Technique.
Daaannn menemukan sculpting set ini, seharga Rp. 300.000
Ada dijual satuan, tapi set jatuhnya lebih murah,

Ini aku beli di Makeupuccino
Barengan dengan 2 NYX wonder pencil dan 1 lip sealer Mehron.
Wonder Pencil sudah pernah direview di post yang dulu, dan lip sealer ini akan aku review nanti yaa kalau udah ditest berkali-kali.

Dibawah ini foto-foto detailnya yaaa :













Seperti brush RT lainnya, ini bulunya lembuuuuttttt. Dan warna pink-nya cantik ^_^
Sejak beli, baru aku pakai 3x ke klien.
Si angled brush ini agak gepeng dibanding masami, dan ngeblend really well. Memang amsih kurang flat / gepeng buat di hidung ya. But better than masami.
si fan brush mah biasa=biasa aja, just like any other fan brush.
Si setting brush, oke banget buat apply highlight powder.

Intinya, semua RT brush yang aku sudah pakai, bisa angkat produk dengan baik, bulunya lembut dan setelah berulang-ulang dicuci dia tetep lembut.

Sekali-sekali, ingin juga sih compare dengan high-end brand. Semoga ada rejekinya,soon. Amiiinn.

For the meantime, I'm gonna love and cherish my RT bruses, especially this angled brush. Sangat sangat sangat sepadan deh beli ini. Buat yang ngincer set ini dan masih ragu, I say go for it. Buy this set.

Stay geulis, darling.


Product Review : LA Girl Eyeshadow Palette - Neon

Assalamualaikum..
Haaiiii..
I'm in my makeup studio and it's hooottt..walaupun pintu studio udah dibuka lebar-lebar.

I really need to buy an air cooler (AC mah berat bayar listriknya hihi).

Well, a little background story on how I got my LA Girls eyeshadow palette - neon.
It was a giveaway prize from Female Daily!!
Udah tahu lah ya apa itu female daily, dan udah tahu juga lah yah aku ikut giveaway yang mana.
I was aiming for lorac palette, actually... Tapi ya ini rejekinya hehehe.

Anyway, I'm so happy - happy - happy to won thuis.
Aku jarang menang undian ata kuis..Bukan ngga pernah ya...tapi jarang.

So, thank you soooo much, Female Daily (yeah, you can click it).

Ini bukan item baru, jadi mungkin buat beberapa orang bakal agak basi.
Tapi buat yang belum pernah dan masih penasaran pakah palet ini worth to buy or not, here comes the pics :



No fancy box, hanya dibungkus plastik bening


Inside look. I'm a green lover







Swatches. Tanpa eyeshadow base. kurang pigmented



Dengan eyeshadow base. Starts to look beautiful!


Closer look for when you apply it after eyeshadow base


Setelah dihapus pakai remover, masih ada sisa bayangan

Like they always said, picture speaks a thousand words.
Dari foto udah keliatan, warna-warnanya kurang pigmented, tapi masih bisa ditolong dengan eyeshadow base.
Semuanya jenis shimmer eyeshadow, dan sebenernya warna-warnanya cantik banget, tapi ya itu dia, harus ditolong sama eyeshadow base.
Staying powernya so-so lah.. Setelah pakai eyeshadow base pun, dia bertahan sekitar 4 jam-an aja. Setelahnya mulai tercampur.
Dengan harga sekitaran Rp. 125.000 ini kualitasnya udah wajar banget, malah bagus.
I got it for free anyway, so I still love it hehehehe
.

Oya, it comes with a brush.  but not a very good brush. Standar lah.
Setelah dicoba-coba, malah sepertinya lebih enak blend pakai jari. Pas aku coba, kok kayak agak susah ya blend pake kuas..


Scoring :
Packaging : 3 + 1. haha. si plus 1 nya karena dia slim dan ringan.
Pigmentation : 4 + 2. Si plus 2 nya kalau dia pakai eyeshadow base.
Staying power : 4.
Colour option : 7.

Jadiii, itu review aku untuk palet eyeshadow ini. Semoga bermanfaat, terutama buat yang masih ragu-ragu mau beli atau skip.
Jangan lupa daftar member di Female Daily dan ikutan giveaway rutinnya. Hadiah waw-waw semua hahahahah.

Stay geulis,darling.

Post of The Month

Akhir Tahun 2022 : Sudah Punya Apa Saja?

Saat saya menulis ini, Tahun 2022 tersisa 19 hari lagi. Jujur, rasanya pedih ke hati. Juga takut. Pedih karena merasa ngga ada perkembangan ...

Yang Ini Juga Menarik...