17 Januari 2018

Review : Rimmel Stay Matte Primer

Hellow, 2018.

Hellow, my blog. So we meet again. 

Hellow, readers.

As you can read on title, di tahun yang baru ini aku malah mau review item yang ngga baru.
I hope it's still useful for some of you.

Rimmel Stay Matte Primer ini udah lama banget berseliweran di layar laptop dan hp aku, tapi ngga pernah aku waro. Do you know what "waro" means? google yah ke orang Sunda.
Sekitar beberapa bulan lalu, akhirnya beli ini karena emang lagi hunting primer dengan harga terjangkau. Mata terpicu ke produk ini karena tulisan Matte nya sangat menggoda, mengedip dan melambai ke mata aku.
Iya, cari primernya yang matte karena lagi butuh untuk balance dengan foundation-foundation saya yang wax-based dan oil-based.



Rimmel-Stay-Matte-Primer
Rimmel Stay Matte Primer

Simple tube packaging. Kombinasi putih-ungunya bikin jadi mudah dikenali. Kemasannya ngga eksklusif, terlihat kok kalau ini bukan barang mahal. And it's okay to look cheap, karena memang murah. Waktu beli, rasanya sekitar 90.000-an. Size 30 ml, standar primer-primer pada umumnya.



Rimmel-Stay-Matte-Primer
Rimmel Stay Matte Primer
As you can see, teksturnya krim putih dan agak padat. Ngga ada rasa "meleleh" setelah kena suhu panas kulit.
Saat aplikasi ke kulit, ngga ada rasa-rasa licin ala produk bersilikon, jadi pori-pori kulit ngga terasa tersumbat.
Instantly moisturized my skin. Jadi saya ngga pernah pakai moisturizer lain saat pakai ini. Sunscreen ngga dihitung yaaa..itu mah wajib hadir.

The golden questions are : apakah benar matte? tahan berapa lama?

Yes, membantu banget untuk kontrol produksi sebum kulit wajah. But not totally dead-matte. Saya selalu kombinasi dengan dewy foundation jadi belum tahu ya gimana hasilnya kalau kombinasi dengan matte foundation.

Bantu kontrol sebum wajah bukan berarti kontrol keringat. Apalagi ini sifatnya ngga menutup pori. Jadi kalau di suhu panas ya pasti tetap aja bagian hidung dan dagu mah agak mengkilap.

Sekali lagi, primer ini finishingnya tidak dead-matte ya dan tidak berfungsi sebagai pore-filler juga. Jadi jangan berharap kulit selicin lilin.

Eh masih belum terjawab ya soal tahan berapa lama?
Hmm..tergantung ya..ditemenin sama foundie dan bedak apa.
Saya coba dengan LA Girl, Mehron, Bobbi Brown, RCMA, MAC yaaa durability nya berbeda.
Range nya 4-8 jam lah.

Overall, do I like this? will I repurchase?
Yes, I like this one.
No repurchasing. Karena buanyaaakkk primer-primer murah lainnya yang pengen aku cobain dulu.

That's it for now. Semoga membantu dan bermanfaat.

Stay geulis, darling.

24 Juli 2017

Review : LT Pro Count On Me

Dulu, jaman baru mulai belajar jadi Make Up Artist, merk - merk lokal seperti Sariayu, Mustika Ratu, Inez, LA Tulipe, LT Pro itu berseliweran depan mata saya.
Dulu Instagram belum happening (atau malah belum ada ya?) dan online shop di facebook yang jual kosmetik US pun masih sedikit banget. 
Ditambah wawasan saya tentang brand-brand makeup pun masih sangat limited.
Jadi di masa-masa itu, brand PAC, LT Pro dan Moors itu udah wah buat saya hehehe..

Khusus LT Pro, saya punya kenangan tersendiri karena pernah dapat penghargaan di salah satu event.

Fast forward ke masa sekarang, brand ini jadi makin jarang saya lirik. 
Bahkan di beauty case saya sama sekali ngga ada produk-produk lokal yang saya sebut tadi.
Dulu produk yang tidak habis diapkai dan belum kadaluarsa, semua dijual preloved. 
Bukan karena meremehkan dan nganggap produk luar lebih bagus, tapi simply karena kebanyakan kosmetik aja, daripada mubazir kan mending dijual.

Anyway, Belakangan saya tertarik lagi sama produk-produk LT Pro karena sepertinya brand ini melakukan upgrade. Mengeluarkan produk baru dengan packaging yang (mencoba) lebih fresh.

Contohnya LT Pro Count On Me Contouring and Highlighting Cream ini.
Palet ini berisi 6 shade dengan packaging berbahan kertas tebal dan glossy.  



LT-Pro-Count-On-Me


Ukuran palet LT Pro Count On Me Contouring and Highlighting Cream ini pas di telapak tangan, dan karena bahannya seperti ini jadi ringan. Pokoknya trvel friendly deh. 
Design covernya keren, saya ngga tau istilah seninya apa hehehe..pokoknya kesannya modern deh.
Tapi tidak ada kesan mewah, elegan, mahal. 
Saat beli ada vacuum plastic seal kok.



LT-Pro-Count-On-Me


Tadaaaaa...shade nya oke kaann.
3 contour dan 3 highlight. Untuk contouring, shade paling mudanya cenderung warm tone, shad emediumnya netral dan shade tergelapnya ke arah cool tone.
Highlightnya favorit saya yang tengah, kekuningan jadi pas untuk mayoritas klien saya.
Putih dan Pink tone paling jarang saya pakai, tapi tetep ngga ubazir kok.
Pokoknya 6 shade di LT Pro Count On Me Contouring and Highlighting Cream palette ini worth every penny, kepakai semua shade nya.

Teksturnya agak keras, dan di lapisan pertama pigmentationnya jelek jadi saya kerik tipis-tipis saja, supaya yang keambil yang bawahnya. 
Produk ini butuh waktu untuk hangat dan melted supaya mudah diblend, tapi cukup tap di kulit wajah dan hanya diamkan beberapa detik saja cukup kok.

Setelah diblend, semua shade nya terlihat cukup alami di wajah. 
Daya tahannya juga bagus, it can last for almost 8 hours. 

Untuk lebih jelasnya ada swatch di bawah ini :

LT-Pro-Count-On-Me


Overall saya suka dan puas dengan LT Pro Count On Me Contouring and Highlighting Cream ini. Harganya mah lupa hehehe..tapi gampang lah tinggal googling atau cek toko sebelah  hehehehe... krik krik krik...

Well, segitu aja ya review saya untuk produk LT Pro Count On Me Contouring and Highlighting Cream 
Semoga bermanfaat.

Stay geulis, darling

20 Juli 2017

Battle : La Tulipe Stay Matte Lip Cream dan LT Pro Longlasting Matte Lip Cream


Assalamualaikum..

I'm back with new products battle!
Well, produknya sih bukan produk baru ya...battle nya aja yang baru.

Kali ini saya pilih 2 produk lipstick lokal dari produsen yang sama dengan brand yang berbeda tapi masih sodara.

Yup..sesuai judul, ini lipstick "anak" nya PT. Rembaka yaitu :
La Tulipe Stay Matte Lip Cream dan LT Pro Longlasting Matte Lip Cream


La-Tulipe-Stay-Matte-Lip-Cream-dan-LT-Pro-Longlasting-Matte-Lip-Cream
La Tulipe Stay Matte Lip Cream dan LT Pro Longlasting Matte Lip Cream

Maaf ya photonya sedikit dan tidak ada photo di bibir.
Jadi waktu itu saya udah photo saat pemakaian di bibir dan udah photo bagian tulisan shade nya juga.
But somehow, itu file hilang sebelum upload ke draft artikel. 
Hanya 3 photo ini yang tersisa.

Anyway, saya lupa nama shade kedua lipstick ini, tapi saya inget sengaja milih shade yang persis banget.
Dan tipikal shade seperti ini adalah kesukaan saya banget!
These shades are sooooo me banget.

2 merk ini saya pilih karena LA Tulipe dan LT Pro ini banyak kenangan buat saya hehehe..
Dan saya udah lama ngga pakai brand ini, jadi kangen..


La-Tulipe-Stay-Matte-Lip-Cream


La Tulipe Stay Matte Lip Cream ini packagingnya menurut saya agak biasa banget. Botolnya bagus tapi warna cap nya putih hehe..
Tapi memang La Tulipe mah warna kemasan-kemasannya putih kan. The point is, harganya murah tapi ngga terlalu murah, kemasannya mah keliatan murah.

Shade yang saya pilih cocok di tone kulit wajah saya dan karena bibir saya agak gelap jadi warna yang keluarnya bagus. Pokoknya hasilnya memuaskan deh.
Formulanya juga nyaman d bibir, ngga bikin bibir jadi kering.
Daya tahannya ini yang kurang okeh. Cepet raibnya, nempel kemana-mana.
Minum, nempel di gelas. Makan, lngsung hilang. Seinget saya ini tahannya hanya 1-2 jam deh. Musti sering touch up.



LT-Pro-Longlasting-Matte-Lip-Cream

LT Pro Longlasting Matte Lip Cream ini menang deh packagingnya. Menurut saya loh yaa.
Botol kaca dan mirror cap berhasil bikin terlihat mahal.
Harganya emang diatas 100.000 tapi saya lupa tepatnya.
Size nya pendek dibanding La Tulipe.

Shade nya samaaaaa dengan La Tulipe tadi.
Formulanya juga sama nyamannya di bibir, ngga bikin kering.
Daya tahannya jauh jauh jauh lebih baik dari La Tulipe. Ini tahan sampai 6 jam-an.
Agak kissproof.. kenapa "agak"? karena masih ada transfer saat minum dan makan, tapi ngga parah.

Selama beberapa bulan terakhir, lip cream ini jadi andalan sehari-hari saya. Selalu setia ikut di dalam tas, dipakai hampir setiap hari. KAlau lagi bosen dengan shade ini, saya kombinasi dengan lipstick lain.

Kesimpulan, LT Pro Longlasting Matte Lip Cream ini menang telak dari La Tulipe Stay Matte Lip Cream.
Dari segi packaging dan staying powernya.
Kalau dari kenyamanan di bibir sih sama-sama aja lah ya.
Beneran deh PT. Rembaka okeh lah formulanya.

Next time pengen ngadu LT Pro Longlasting Matte Lip Cream dengan lip cream high end.
Mudah-mudahan ada rejekinya yee..Amiiin

Stay geulis, darling
Wassalamualaikum

Post of The Month

Akhir Tahun 2022 : Sudah Punya Apa Saja?

Saat saya menulis ini, Tahun 2022 tersisa 19 hari lagi. Jujur, rasanya pedih ke hati. Juga takut. Pedih karena merasa ngga ada perkembangan ...

Yang Ini Juga Menarik...