Tampilkan postingan dengan label Lamica. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lamica. Tampilkan semua postingan

20 September 2016

Review : Lamica Sponge

Another Lamica products.

Enak ya nyebutnya.
Lamica. Lamica. Lamica
Lama-lama saya inget plastik mika.

Menyambung posting sebelumnya tentang Lamica Brush Set , disini saya mau review tentang sponge nya.


lamica-sponge

Packagingnya sesuai brandnya, pake plastik mika. (sok tauuuuu...saya ngasal ya, jangan dimasukin hati).
Warna khasnya hitam-pink itu kece banget di mata saya mah.



lamica-sponge
Dry Sponge

lamica-sponge
Wet Sponge
2 photo diatas adalah perbandingnan ukurannya saat sponge dalam keadaan kering dan basah.
Jadi, seperti umumnya sponge, dia mengembang saat basah.
---abaikan jari buntet yang jadi alasnya---



lamica-sponge

lamica-sponge

2 photo terakhir itu saya nyoba close up supaya terlihat teksturnya dan pori-porinya.
Mudah-mudahan berhasil. (tapi sepertinya gagal...)

Anyway anyhow, saya langsung coba pakai. Kesan pertama adalah "yaahhh..." dengan mata sayu karena kecewa.
Tapi dipaksa lagi pakai tiap dandan. Akhirnya bisa bilang "okelah...kepake sama saya".

Ini alasan kenapa saya sempet kecewa tapi lalu yaaa okelah :

+++ :
1. Sponge nya saat kering terasa kaku tapi kalau udah dibasahin dan mengembang, dia jadi lebih bouncy-bouncy menggemaskan gitu.. jadi mempermudah aplikasi foundation.
2. Warna PINK. Like it.
3. Bentuknya yang mirip RT miracle sponge. Suka banget kalau ada bagian flatnya gitu, enakeun pisan buat aplikasi foundie dan bedak tabur.

--- :
1. Walaupun bouncy saat basah, tapi tetap masih ada sisa-sisa rasa kakunya dan foundie seperti agak susah "disalin" ke wajah. Jadi tekstur di dalemnya padat gitu. Well, to be honest, aku bandinginnya ke beauty blender sih.
2. Tidak ada case yang bisa dipakai ulang seperti case beauty belnder. Boc kemasan lamica sponge ini ngga bisa dipakai ulang. (menurut sayaaaaa)

What I hope from this product :
1. Less stiff. Gimana ya jelasinnya...jadi kayaknya pori-pori sponge nya itu terlalu padet jadi walaupun udah basah dan mengembang sehingga pori-pori meregang, tetep aja amasih ada rasa kaku, jadi aplikasi foundie ngga se-flawless beauty blender.
2. Bikin case yang bisa dipakai terus menerus dong plis plis plis ya ya ya..

Semoga review ini membantu ya.
Mmmmuachhh
Wassalam,
Stay geulis,darling

Review : Lamica Brush Set

Lamica.
Saya termasuk telat (banget) sih nyobain produk-produknya Lamica.
Waktu Lizzie Parra posting photo tentang brush nya mereka, saya masih yang "okey. Brush aku udah lebih dari cukup. I think I'll pass".

But then,
Beberapa bulan lalu.. yess, beberapa bulan lalu..tepatnya Juni.
Salah satu klien aku ngasi kado ultah ini buat saya!!
Sebenernya dia jadi klien saya tahun 2014 sih..hehe.. tapi Alhamdulillah hubungan silaturahmi tetap terjaga, malah dia jadi murid kursus makeup saya, dan jadi teman ngebahas beauty related things, terutama makeup hihihi..

Jadi, dia ngasi brush set dan sponge Lamica.


lamica-brush-set
Maafkan kualitas photonya yaa
Lucu ya packagingnya... atau warna pink nya sih yang bikin lucu hehehe



lamica-brush-set

Jadi, katanya ini tuh premium brush yang handcrafted with love dan menggunakan high quality material.
Really? iya kah? ah masa sih?



lamica-brush-set

Buat yang mau bertamu ke web dan instagramnya, silakaaannn...



lamica-brush-set


Nah ini penjelasan isi kemasannya. I like it when they put these on.
Walaupun kadang saya menggunakannya ngga sesuai aturan hehe..



lamica-brush-set

lamica-brush-set


lamica-brush-set

And above is how they looks like,
Maaf ya ngga ada photo close up satuan. Karena saya pikir dengan photo grup pun udah kebayang lah bentukan bulunya gimana.
Setelah dicoba-coba semuanya, I ended up loving them!!
Here's why :

+++ :
1. Bulunya sintetis dan lembuuuuutt..
2. It pick up product nicely. Mudah banget "ngambil" eyeshadow jadi ngga perlu pakai tekanan atau diulang-ulang.
3. Saat apply ke mata, karena bulunya lembut tapi lumayan padat jadi mempermudah banget ke proses blending eyeshadow. Pokoknya enakeun lah dipakainya.
4. Warnanya pink, it's eye-catching.
5. Sejauh ini (pemakaian kurleb 3 bulan) tidak ada bulu rontok, tidak ada bagian "leher" yang melonggar, batang kuasnya juga kokoh. (leher kuas yang saya maksud tuh yang si warna pink itu...apa ya istilahnya?). So, I consider this as high quality.
6. Harga ngga mahal. Honestly saya ngga tahu berapa harga set ini dan berapa harga satuannya. Tapi denger-denger sih ngga mahal. Saya sendiri belum browse webnya hihihi

Karena ciptaan manusia jadi tidak ada yang sempurna.. ada 1 point yang saya kurang sreg :
--- :
1. Tidak ada kode nomor dan nama'fungsi kuas pada batang.
That's it.
Walaupun di kotak sudah tertulis, tapi saat penggunaan, apa iya mau nyontek ke kotaknya dulu?
Mungkin Lamica berasumsi their buyer already know and understand the shapes and function for each makeup brushes. Tapi ngga ada salahnya lah ya nyablon kode nomor dan nama.. Very useful buat pemula atau buat yang masih awam dan hoream menghapalkan...

No scoring ya.
Saya mau coba ganti style review saya.

What I hope from this product :
1. Cantumkan kode nomor dan nama. Jadi membantu penggunaan daaaann mempermudah saat pengguna mau beli ulang ataauu memberi saran ke teman/keluarga/relasi/thread di forum/dll. Misalnya ada yang nanya ke saya, kuas buat crease yang enakeun dan murah apa ya? saya bisa jawab "cobain Lamica no.xxx geura. Enakeun pisan dan harga cuma Rp.xxx" instead of  "aku kemaren ada lamica yang enakeun tapi lupa euy nomerna, ngke lah diliat lagi pas ke studio/rumah". Dan si ngke-ngke (ntar-ntar) itu akhirnya terlupakan karena tertunda.

2. Instead of box, maybe bisa create packaging dompet. Ngga perlu yang keren, kalau mau hemat biaya kan bisa pakai model kantong serut aja, dan warna PINK. Jadi lebih exclusive, sweet, bermanfaat dan ngga nambah sampah dunia heuheuheu..

Lamica, please baca dong saran aku...kan lumayan tuh yang nomor 1, saran yang bisa bantu marketing hihihihi...

Anyway, semoga review dan photo-photo ini membantu buat yang masih ragu beli brush nya LAmica atau ngga. Kalau nanya saran saya sih beli aja, ngga rugi lah.
Tapiiii kalau mau nunggu mereka pasang kode nomor&nama dulu juga gapapa hahahaha...
(terus, gimana kalau ternyata pas saya posting ini, brush nya Lamica emang udah dikodein..hahahah kan malu...).

Wassalam,
Stay geulis,darling

Post of The Month

Akhir Tahun 2022 : Sudah Punya Apa Saja?

Saat saya menulis ini, Tahun 2022 tersisa 19 hari lagi. Jujur, rasanya pedih ke hati. Juga takut. Pedih karena merasa ngga ada perkembangan ...

Yang Ini Juga Menarik...