25 Februari 2019

Night Skincare Routine 2019

Ingin sekali ku berkata :
Aduh perawatan malam aku mah ngga macem-macem...cuma cuci muka pake sabun bayi, trus baca doa trus bobo deh.

...

But reality bites, sis.
Kulit wajahku ngga setangguh itu. 
Buat dapetin kulit gini-gini aja perjuangan setiap malemnya panjang.
Apalagi kalau ngga pake perjuangan....

Tapi karena emang basicnya saya nih orang yang cenderung process oriented, so I'm okay with it.
I enjoyed every step of it.

Kebetulan pas ada collaboration bareng temen-temen Bandung Hijab Blogger buat ngebahas tentang night skincare routine versi masing-masing.
Nah di versi saya ini agak panjang stepnya.






Hmm... Emang stepnya apa aja sih? Kok sampai harus dibikin post terpisah?

Night-Skincare-Routine-2019


Sebelum panik liat kumpulan produknya, Aku mau jelasin dulu ya.
Skincare routine versi aku tuh ada Daily dan Weekly.
Khusus di post ini aku pakai yang weekly ya, supaya lengkap aja stepnya.
Siapin kopi dan snack, it's gonna be quite a long post.



1. First Cleanser
Yes, I do double cleansing. Udah lama, sejak sekitar tahun 2008, pas aku pertama mulai praktek jadi MUA.
First cleanser yang aku pakai ada beberapa macam, dan semua beda tekstur.
Yang sekarang aku pakai ada 3 :


Menard Tsukika Cleansing Cream
menard-tsukika-cleansing-cream
Menard Tsukika Cleansing Cream


Kose Softymo Speedy Cleansing Oil
kose-softymo-speedy-cleansing-oil
Kose Softymo Speedy Cleansing Oil


Missha Super Aqua No Wash Deep Cleansing Water



Ketiga item tadi aku pakai bergantian ya, bukan semua dipakai setiap hari.
Bisa lecet atuh kulit wajah aku hehehe..

Misalnya nih aku lagi pakai heavy makeup, ya aku first cleanser pakai Kose Softymo Speedy Cleansing Oil. 
Kalau lagi pakai light makeup, atau lagi ngerasa kering ya aku pakai Menard Tsukika Cleansing Cream.
Kalau lagi ngga pakai yang aneh-aneh, ya cukup pakai Missha Super Aqua No Wash Deep Cleansing Water

Selain 3 item diatas, masih ada satu lagi : Estee Lauder Take It Away. Nah ini mah khusus eye and lip makeup remover.


2. Second Cleanser
Step kedua adalah second cleanser. Saya selalu pakai facial wash atau facial foam.
Selalu saya ganti-ganti secara berkala karena emang gatelan suka penasaran nyobain produk-produk baru. Daann karena sesuai kondisi kulit saat itu juga sih. Karena walaupun basically kulit saya ini kombinasi-berminyak, kadang ada loh di saat tertentu kulit lagi terasa kering juga.
Faktor cuaca. Dan...ehm...umur.

Kali ini yang lagi saya pakai adalah Missha Super Aqua Refreshing Cleansing Foam.

Missha-Super-Aqua-Refreshing-Cleansing-Foam
Missha Super Aqua Resfreshing Cleansing Foam

Ini formulanya ringan, membersihkan tapi ngga bikin kering karena seri Super Aqua ini emang tujuannya menghidrasi ya.


3. Scrub / Exfoliator
Nah step yang ini termasuk weekly. Saya hanya lakukan 1x/minggu. Kalau kulit lagi berasa "badak" dan "berkerikil" ya bisa 2x/minggu.
Jangan ditiru ya. Karena kalau ngga salah, secara teori mah scrubbing atau exfoliating ini hanya perlu 2x/bulan.

Di periode sekarang saya bergantian pakai 2 jenis :
Physical Exfoliator saya pakai St. Ives Gentle Smoothing Oatmeal Scrub & Mask.
STIves-Gentle-Smoothing-Oatmeal-Scrub
St. Ives Gentle Smoothing Oatmeal Scrub & Mask

Chemical Exfoliator saya pakai COSRX BHA Blackhead Power Liquid.
Cosrx-BHA-Blackhead-Power-Liquid
COSRX BHA Blackhead Power Liquid


4. Masker
Ini juga termasuk step yang (seharusnya) dilakukan weekly.

But I'm crazy about mask, jadi saya maskeran TIAP HARI.
Yess setiap hari.
Kadang malah 2x sehari loh. Iyaahhh 2x sehari. Pagi dan malam.

Jenis masker yang saya punya ada macam-macam.
Sheet mask, peel-off mask, powder mask, bedak dingin, gel mask, dll.
Cuma sleeping mask aja yang saya ngga pakai, karena saya ngga suka.

Jadi di kategori ini saya ngga akan nyebut merk maskernya ya karena ada 1 dus dan itu banyaaakk isinya dari berbagai merka dan type.

Saya hanya akan jelasin kapan saya pakai type masker tertentu.
Kalau lagi butuh extra hydration, saya pakai sheet mask.
Kalau lagi kumat jerawat hormon, saya pakai powder mask atau mud masl.
Kalau lagi kusam saya suka pakai bedak dingin atau powder mask yang mencerahkan dan menyegarkan.

Pokoknya disesuaikan dengan kondisi kulit hari itu, dan mood saya juga.

Saya sangat sangat sangat suka proses maskeran. Susah dijelaskan kenapa, pokoknya saya suka.



5. Toner
Saya sempet kena demam layering toner sampai 4 toner.
Detail cara layering toner akan dijelaskan detail di post terpisah ya.
Tapi saya cuma betah dengan metode itu selama 4 bulan.
Kelamaan sih prosesnya.

Sekarang saya lagi pakai Some By Mi AHA-BHA-PHA 30 Days Miracle Toner.
Some-By-Mi-AHA-BHA-PHA-30-Days-Miracle-Toner
Some By Mi AHA-BHA-PHA 30 Days Miracle Toner
Fiuhhh panjang ya namanya..
Toner ini ngebantu ngerawat pori-pori, mencerahkan dan mengikat kelembaban juga.
Sejauh ini setelah lebih dari 30 hari, efek yang saya rasakan ngga seindah itu, tapi nanggung mau diabisin dulu. 
Setelah ini, saatnya hunting toner lain.


6. Serum / Pre Serum
Selama lebih dari 3 bulan saya pakai Missha Time Revolution Night Repair Borabit Ampoule.
Missha-Time-Revolution-Night-Repair-Borabit-Ampoule
Missha Time Revolution Night Repair Borabit Ampoule
Untuk ukuran serum, ini size besar, isinya 50ml. Makanya ngga abis-abis.
This product very recommended fo dry skin. Bikin moist dan kenyal.
Butuh waktu untuk menyerap dan ada rasa agak lengket.

Sekarang sih saya pakai ampoule ini hanya kalau kulit terasa kering aja.
Seringnya mah skip. 


7. Hydrator / Moisturizer
Untuk step ini, saya pakai 2 jenis bergantian.

Kalau suami lagi di Bandung, saya pakai Estee Lauder Resilience Lift Night. Ini pemakaiannya di wajah dan leher ya.

Estee-Lauder-Resilience-Lift-Night
Estee Lauder Resilience Lift Night


Kalau suami lagi ngga di Bandung, saya pakai Face Oil.
Ada 2 face oil :
Natural Green Pink Rose Face Oil.
Natural-Green-Pink-Rose-Face-Oil
Natural Green Pink Rose Face Oil


Utama Spice Argan Oil.
Utama-Spice-Argan-Oil
Utama Spice Argan Oil

Kenapa pemilihan produknya bergantung dengan lagi pulangnya suami atau ngga?
Karena suami aku ngga suka sama aroma face oil yang aku pakai.
Well, skincare should be practical dan disesuaikan dengan kondisi dan selera kita kan?
Makanya saya gonta ganti aja antara night cream dan face oil.

Oya 2 face oil ini saya pakai bergantian atau kadang malah dicampur aja.

8. Eye Cream
My current favorite eya cream : Missha Cho Gong Jin Eye Cream.

Missha-Cho-Gong-Jin-Eye-Cream
Missha Cho Gong Jin Eye Cream

Eye cream ini sukses menjaga kelembaban kulit sekitar mata tanpa ada rasa terlalu berat.
Ah pokoknya pas deh.
Kemasannya mewah dan ada semacam stick 2 sisi gitu.
1 sisi sebagai spatula untuk mengambil produknya, dan 1 sisi lagi untuk massage.

Well, that's my night skincare routine untuk sekarang.
Saya sering gonta ganti produk skincare.
Jadi ada kemungkinan saya akan nikin post lain tentang ini dengan produk yang berbeda.

Semoga berfaedah. 
Stay geulis darling,
mmwahhh

19 Februari 2019

Review : Erhair Hairgrow Shampoo

Seumur hidup, saya ngga pernah kepikiran masalah rambut. Karena memang ngga pernah ada masalah yang mengganggu. Paling hanya cepat lepek diatas dan kering di ujung, kadang sampai bercabang di ujung.
Tapi yaa tinggal trim aja secara berkala. Beres.

Soal warna rambut pun Alhamdulillah hitam legam dan sehat. 

Tapiii.. pas masuk usia 30, bener-bener deh segala perubahan fisik mulai terasa.
Khusus di artikel ini, saya cuma mau bahas masalah perubahan fisik rambut ya.

Disclaimer :
Ini kisah based on personal experience. Setiap orang berbeda kondisi dan kebutuhan.
Dan saya tidak bisa menampilkan foto rambut karena memakai jilbab.

Okey, jadi secara genetik, di keluarga saya tuh keturunannya bagus kalau urusan rambut.
Hitam dan tebal. Orangtua saya sangat telat muncul ubannya, dibanding teman-teman seumurannya. Laki-laki di keluarga saya juga ngga ada bakat pitak / botak. 

Jadi seumur hidup saya pun ngga pernah ada masalah rambut yang mengganggu. 

Nah, masuk usia 30, mulai deh bermunculan masalah.
Pertama, rambut terasa kering.  Tapi tu gampang ngatasinnya. Nanti aku jelasin di post lain ya kalau untuk rambut kering.

Masalah yang paling mengganggu tuh ini : RONTOK.
Eughhhhhh...

Dirumah tuh ya, bisa nyapu sampai 5x cuma buat nyapuin rambut yang bertebaran.
Tiap bersihin kasur, pasti banyak rambut.
Dan jangan tanya di kamar mandi......


udah banyak jenis shampoo yang saya coba. Semuanya tertarget untuk masalah rambut rontok.
Dan ngga ada satupun yang berhasil. Sejak itu jadi kurang percaya sama produk bikinan lokal deh.
Mulai lah beralih ke produk-produk haircare import.

Cocok sih..rontok langsung berkurang, tapiiii harganyaaaa..uhuk uhuk..
Bikin dompet jadi berdebu..
Lama-lama akhirnya berhenti jug.

Lalu setelah sekian lama pencarian, akhirnya ku menemukan produk lokal yang bener-bener efektif!

Padahal baru nyoba shampoo doang loh. Belum ke serumnya dll.






Yes, itu dia produknya.
Erhair Hairgrow Shampoo

Dari pemakaian ke-2 sudah kerasa efek RONTOKNYA BERKURANG.
Abis keramas tuh happy pisan liat rontokan rambut di lantai, berkurang drastis.
Sejak itupun rontokan rambut di rumah berkurang drastis.
Yang tadinya nyapu rumah 5x sehari demi nyapuin rambut doang, ini mah cuma 2x nyapu hehehe

Aku bilang apa adanya ya. Ngga bener-bener anti rontok sampai ngga sehelai pun yang ngga rontok.
Itu mah bohong.
Rontok tetep ada kok dan emang udah alamiah ya rambut pasti ada rontok setiap hari.
Tapi dari kuantitasnya tuh berkurang drastis.

Tekstur rambut emang terasa agak kering dan kaku. Tapi yang pasti juga kuat, ngga gampang patah juga.


Dibawah ini ini adalah detail kandungan Erhair Hairgrow Shampoo



Aku ngga terlalu menguasai ya kalau soal kandungan palagi kalau udah pakai istilah kimianya.
Pasti banyak dari kalian yang lebih ngerti.

Setelah ini aku rencananya tetep mau lanjut pakai Erhair Hairgrow Shampoo
dan mau ditambah dengan serumnya yang untuk 28 hari itu.
Nanti aku bikin post lanjutan setelah pakai serum rambutnya yaaa..

Semoga review singkatnta bermanfaat.

Stay geulis, darling.
Mmmuachhh

Post of The Month

Akhir Tahun 2022 : Sudah Punya Apa Saja?

Saat saya menulis ini, Tahun 2022 tersisa 19 hari lagi. Jujur, rasanya pedih ke hati. Juga takut. Pedih karena merasa ngga ada perkembangan ...

Yang Ini Juga Menarik...